42, tebu 65, 39, kakao 68, 81, nilam 75, 49 dan kapas

K K e e m m e e n n t t e e r r i i a a n n P P e e r r t t a a n n i i a a n n

3. 2. 1. 2. Produktivitas

Evaluasi produkt ivit as perkebunan t ahun 2015 dilaksanakan t erhadap a Rencana Kinerj a Tahunan t ahun 2015, b Capaian Kinerj a t ahun 2014 dan c Capaian t erhadap Renst ra Direkt orat Jenderal Perkebunan t ahun 2015-2019. Beberapa komodit i selama enam t ahun t erakhir t ahun 2010-2015 sangat t erpengaruh oleh adanya perubahan iklim yang ekst rim sehingga berdampak pada penurunan rat a-rat a produkt ivit as yang daoat dilihat dari laj u pert umbuhan pada t abel 5 sebelumnya.

3. 2. 1. 2. 1. Capaian Kinerj a terhadap Rencana Kinerj a Tahunan Tahun 2015

Capaian produkt ivit as unt uk 16 komodit as unggulan pada t ahun 2015 t idak mencapai t arget sebagaimana dit et apkan dalam Rencana Kinerj a Tahunan t ahun 2015. Sebagaimana disampaikan t erdahulu, bahwa produkt ivit as t ahun 2015 dit arget kan sesuai dengan Rencana St rat egis t ahun 2015-2019 yang disusun t ahun 2015 dengan asumsi kondisi normal. Namun dalam perkembangannya, pada t ahun 2015 t erj adi peningkat an produkt ivit as t anaman perkebunan yang signif ikan meskipun adanya anomali iklim. Capaian produkt ivit as t anaman perkebunan secara berurut an yait u pala 276, 22, nilam 141, 86, kapas 132, 20, t eh 129, 03, kakao 121, 22, lada 115, 41, cengkeh 108, 24 dan j ambu met e 106, 78. Unt uk t anaman yang sangat sensit if t erhadap perubahan iklim, dan capaiannya dibawah t arget RKT 2015 secara berurut an yait u kopi 96, 01, karet 95, 31, t embakau 93, 63, kelapa sawit 92, 18, tebu 91, 42 dan kelapa 97 Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Perkebunan Tahun 2015 K K e e m m e e n n t t e e r r i i a a n n P P e e r r t t a a n n i i a a n n 90, 70. Sedangkan unt uk komodit i yang diharapkan sebagai sumber bahan pangan dan bahan bakar nabat i, t et api produkt ivit asnya masih sangat rendah karena belum dit angani secara serius, yait u sagu 0. 00 dan kemiri sunan 0, 00 dari t arget dalam Rencana Kinerj a Tahunan t ahun 2015. Rincian secara det ail dapat dilihat pada Tabel 8. Tabel 8. Capaian Kinerj a Produktivitas Tahun 2015 1 2 3 4 5 6 7 8 9 I. TANAMAN SEMUSIM 1. Tebu Hablur 5.413 7.389 6.140 5.613 103,69 75,96 91,42 2. Kapas Serat Kering 270 310 264 349 129,26 112,58 132,20 3. Tembakau Daun Kering 947 1233 1.020 955 100,84 77,45 93,63 4. Nilam Daun Kering 121 87 86 122 100,83 140,23 141,86 II. TANAMAN TAHUNAN 5. Karet Karet Kering 1.053 1.170 1.087 1.036 98,39 88,55 95,31 6. Kelapa Sawit CPO 3.568 4.485 3.991 3.679 103,11 82,03 92,18 7. Kelapa Kopra 1.128 1.295 1.247 1.131 100,27 87,34 90,70 8. Kopi Kopi Berasan 741 773 751 721 97,30 93,27 96,01 9. Kakao Biji Kering 817 752 655 794 97,18 105,59 121,22 10 Jambu Mete Gldg Kering 359 382 369 394 109,75 103,14 106,78 11 Lada Lada Kering 824 820 798 921 111,77 112,32 115,41 12 Cengkeh Bunga Kering 352 379 364 394 111,93 103,96 108,24 13. Teh Daun Kering 1.464 1.322 1.309 1.689 115,37 127,76 129,03 14. Pala Biji Kering 490 188 185 511 104,29 271,81 276,22 15. Sagu Tepung Sagu 2.174 2.181 100,32 0,00 0,00 16. Kemiri Sunan Biji Kering 0,00 0,00 0,00 No. Komoditas Realisasi 2014 Target Renstra 2015-2019 Produktivitas KgHa Realisasi Kinerja RKT 2015 Realisasi 2015 Capaian 2014 Target Renstra RKT 2015 Cat at an : Angka sement ar a Dat a St at i st i k Per kebunan Tahun 2015 98 Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Perkebunan Tahun 2015