1. 4. Dukungan Penanganan Pascapanen dan Pembinaan Usaha

K K e e m m e e n n t t e e r r i i a a n n P P e e r r t t a a n n i i a a n n Output kegiatan penting unt uk Dukungan Penanganan Pascapanen Komodit as Perkebunan pada t ahun 2015 meliput i: 1 Peralat an Penanganan Pascapanen Tanaman Perkebunan sebanyak 298 Kelompok Tani KT dengan anggaran sebesar Rp. 29. 931. 519. 000, - unt uk melaksanakan kegiat an yang t erdiri at as: a Penanganan pascapanen t anaman semusim sebanyak 9 KT yang meliput i: penanganan pascapanen t anaman nilam 5 KT yang dilaksanakan di 5 kabupat en 3 provinsi yait u Jabar, Aceh dan Gorornt alo; penanganan pascapanen t anaman t ebu 5 KT yang dilaksanakan di 2 kabupat en 1 provinsi Aceh dan pengadaan alat t anaman nilam 2 KT dilaksanakan di 2 kabupat en 1 provinsi Jawa Timur; b Penanganan pascapanen t anaman rempah dan penyegar sebanyak 102 KT yang meliput i: penanganan pascapanen t anaman cengkeh 12 KT yang dilaksanakan di 7 kabupat en 6 provinsi yait u Jabar, Jat eng, Maluku, NTT, Bant en dan Goront alo; penanganan pascapanen t anaman kakao 36 KT yang dilaksanakan di 22 kabupat en 14 provinsi yait u Jat eng, Jat im, Aceh, Sumbar, Kalt eng, Sult eng, Sulsel, Sult ra, Bali, NTB, NTT, Bant en, Goront alo dan Sulbar; penanganan pascapanen t anaman kopi 34 KT yang dilaksanakan di 21 kabupat en 12 provinsi yait u Jabar, Jat eng, Jat im, Aceh, Sumut , Sumsel, Lampung, Sulsel, Bali, NTB, NTT dan Bengkulu; penanganan pascapanen t anaman lada 2 KT yang dilaksanakan di Kab. Bangka Selat an Provinsi Bangka Belit ung dan penanganan pascapanen t anaman pala 18 KT di 10 kabupat en 5 provinsi yait u Jabar, Sulut , Maluku, Malut dan Papua Barat ; c 119 Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Perkebunan Tahun 2015 K K e e m m e e n n t t e e r r i i a a n n P P e e r r t t a a n n i i a a n n Pananganan pascapanen t anaman t ahunan sebanyak 187 KT yang meliput i: penanganan pascapanen t anaman j ambu met e 20 KT yang dilaksanakan di 7 kabupat en 4 provinsi yait u Sult ra, NTB, NTT dan Malut ; penanganan pascapanen t anaman karet 102 KT yang dilaksanakan di 32 kabupat en 14 provinsi yait u Jabar, Jat eng, Aceh, Sumut , Sumbar, Riau, Jambi, Sumsel, Kalbar, Kalsel, Kalt im, Bengkulu, Bant en dan Babel; dan penanganan pascapanen t anaman kelapa 65 KT yang dilaksanakan di 22 kabupat en 14 provinsi yait u Jabar, Jat eng, Jat im, D. I. Yogyakart a, Sumut , Kalbar, Sulut , Sulsel, Sult ra, Maluku, NTT, Malut , Bant en, Goront alo dan Sulbar. Realisasi serapan anggaran sebesar Rp. 27. 778. 135. 627, - 92, 81. 2 Penanganan Gangguan Usaha dan Konflik Perkebunan sebanyak 42 Kasus dengan anggaran Rp. 5. 300. 409. 000, - yang dilaksanakan di 31 provinsi yait u: Jawa Tengah, Jawa Barat , Jawa Timur, Aceh, Sumat era Ut ara, Sumat era Barat , Riau, Jambi, Sumat era Selat an, Lampung, Kalimant an Barat , Kalimant an Tengah, Kalimant an Selat an, Kalimant an Timur, Sulawesi Ut ara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selat an, Sulawesi Tenggara, Maluku, Bali, NTB, NTT, Papua, Bengkulu, Maluku Ut ara, Bant en, Bangka Belit ung, Goront alo, Kepulauan Riau, Papua Barat , Sulawesi Barat , dengan serapan anggaran sebesar Rp. 4. 056. 856. 450, - 76, 54. 3 Pembinaan Usaha Perkebunan Berkelanj utan dengan anggaran sebesar Rp. 5. 027. 148. 000, - yang dilaksanakan di 32 provinsi yait u: Jawa Tengah, Jawa Barat , Jawa Timur, Aceh, Sumat era Ut ara, Sumat era Barat , Riau, Jambi, Sumat era Selat an, Lampung, 120 Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Perkebunan Tahun 2015 K K e e m m e e n n t t e e r r i i a a n n P P e e r r t t a a n n i i a a n n Kalimant an Barat , Kalimant an Tengah, Kalimant an Selat an, Kalimant an Timur, Sulawesi Ut ara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selat an, Sulawesi Tenggara, Maluku, Bali, NTB, NTT, Papua, Bengkulu, Maluku Ut ara, Bant en, Bangka Belit ung, Goront alo, Kepulauan Riau, Papua Barat , Sulawesi Barat dan Kalimant an Ut ara. Realisasi serapan anggaran sebesar Rp. 3. 865. 708. 344, - 76, 90. Rincian capaian serapan keuangan unt uk kegiat an Ut ama Pengembangan Penanganan Pascapanen Komodit as Perkebunan sepert i pada Tabel 14 berikut : Tabel 14. Out put Kegiat an Dukungan Penanganan Pascapanen dan Pembinaan Usaha Tahun 2015 No Program Anggaran Rp. Output Fisik Pagu Realisasi IV Dukungan Penanganan Pascapanen dan Pembinaan Usaha

47. 777. 599. 000 41. 865. 342. 589

87, 63 98, 95 1 Peralat an Penanganan Pascapanen Tanaman Perkebunan 29. 931. 519. 000 27. 778. 135. 627 92, 81 99, 64 2 Koordinasi, Pembinaan dan Monev Tanaman Kegiat an Pascapanen dan Pembinaan Usaha 6. 863. 673. 000 5. 619. 327. 245 81, 87 96, 09 3 Koordinasi Kegiat an Penanganan Pascapanen dan Pembinaan Usaha Perkebunan 81. 100. 000 81. 100. 000 100, 00 100, 00 4 Penanganan gangguan usaha dan konf lik perkebunan 5. 300. 409. 000 4. 056. 856. 450 76, 54 98, 83 5 Pembinaan Usaha Perkebunan Berkelanj ut an 5. 027. 148. 000 3. 865. 708. 344 76, 90 98, 84 6 Layanan Perkant oran 573. 750. 000 464. 214. 923 80, 91 99, 05 121 Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Perkebunan Tahun 2015 K K e e m m e e n n t t e e r r i i a a n n P P e e r r t t a a n n i i a a n n 3. 3. 1. 5. Dukungan Perlindungan Perkebunan Realisasi serapan unt uk kegiat an Dukungan Perlindungan Perkebunan sebesar Rp. 143. 275. 482. 774, - 82, 15 dari pagu anggaran sebesar Rp. 174. 404. 758. 000, - dengan realisasi f isik sebesar 92, 77. Output kegiatan penting unt uk Dukungan Perlindungan Perkebunan pada t ahun 2015 meliput i: 1 Pelaksanaan SL-PHT Perkebunan dengan anggaran sebesar Rp. 22. 121. 920. 000, - yang dilaksanakan sebanyak 224 Kelompok Tani yang t erbagi at as: a SL-PHT Cengkeh 9 KT di 4 kabupat en 4 provinsi yait u Jat eng, Sulsel, Sult ra, Bali; b SL-PHT Jambu Met e 6 KT di 3 kabupat en 2 provinsi yait u D. I. Yogyakart a dan NTT; c SL- PHT Kakao 46 KT di 21 kabupat en 11 provinsi yait u D. I. Yogyakart a, Aceh, Lampung, Sult eng, Sulsel, Sult ra, Bali, NTB, Bengkulu, Goront alo dan Sulbar; d SL-PHT Karet 28 KT di 14 kabupat en 7 provinsi yait u Jabar, Sumut , Riau, Sumsel, Kalbar, Kalt im, dan Bant en; e SL-PHT Kelapa 20 KT di 8 kabupat en 5 propinsi yait uJabar, D. I. Yogyakart a, Jat im, Kalbar dan Sulut ; f SL-PHT Kopi 31 KT di 11 kabupat en 6 provinsi yait u Jabar, Jat eng, Sulsel, Bali, NTB dan Bengkulu; g SL-PHT Lada 22 KT di 7 kabupat en 3 provinsi yait u Kalt im, Sulsel, dan Babel; h SL-PHT Tebu 60 KT di 20 kabupat en 6 provinsi yait u Jabar, Jat eng, Jat im, Sumsel, Lampung dan Sulsel; i SL-PHT Teh 2 KT di Kab. Purwakart a Jawa Barat . Realisasi anggaran yang t erserap unt uk out put kegiat an t ersebut sebesar Rp. 20. 886. 133. 575, - 94, 41. 122 Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Perkebunan Tahun 2015