98 dari pagu sebesar Rp. 2. 066. 288. 635. 000, - dengan realisasi
K K
e e
m m
e e
n n
t t
e e
r r
i i
a a
n n
P P
e e
r r
t t
a a
n n
i i
a a
n n
f isik sebesar 95, 77. Tidak t ercapainya t arget serapan anggaran
t ersebut t erut ama dikarenakan adanya opt imalisasi anggaran dari pengadaan dan t ender sert a penghemat an.
Output kegiatan penting unt uk Peningkat an Produksi dan Produkt ivit as
Tanaman Rempah dan Penyegar pada t ahun 2015 meliput i: 1
Pengembangan t anaman kopi 34. 150 ha dengan anggaran sebesar Rp. 306. 885. 383. 000, - unt uk kegiat an int ensif ikasi, peremaj aan
dan perluasan t anaman kopi. Terdapat dua j enis kopi yang dikembangkan meliput i a Int ensif ikasi t anaman kopi arabika
seluas 15. 100 ha yang dilaksanakan di 20 kabupat en 7 provinsi yait u Jawa Barat , Aceh, Sumat era Ut ara, Sulawesi Selat an, NTT, Papua,
Sulawesi Barat ; b Int ensif ikasi t anaman kopi robust a seluas 17. 350 ha yang dilaksanakan di 23 kabupat en 10 provinsi yait u Aceh,
Jat eng, Jat im, Riau, Sumat era Selat an, Lampung, Bali, NTB, NTT dan Bengkulu; c Peremaj aan t anaman kopi robust a seluas 200 ha
di Kab. Kediri Provinsi Jawa Timur; d Perluasan t anaman kopi arabika seluas 500 ha yang dilaksanakan di 5 kabupat en 3 provinsi
yait u Jawa Barat dan Papua; e Perluasan t anaman kopi arabika dan robust a seluas 1. 000 ha yang dilaksanakan di Kabupat en
Mamasa Provinsi Sulawesi Barat . Capaian serapan keuangan unt uk
out put kegiat an t ersebut sebesar Rp. 280. 050. 784. 881, - 91, 26.
2 Pengembangan Tanaman teh seluas 3. 215 ha dengan anggaran
sebesar Rp. 41. 537. 790. 000, - unt uk kegiat an int ensif ikasi dan rehabilit asi t anaman t eh. Kegiat an int ensif ikasi t eh seluas 2. 050 ha
yang dilaksanakan di 5 kabupat en Provinsi Jawa Barat . Sedangkan
106
Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Perkebunan Tahun 2015
K K
e e
m m
e e
n n
t t
e e
r r
i i
a a
n n
P P
e e
r r
t t
a a
n n
i i
a a
n n
unt uk rehabilit asi t eh seluas 1. 165 ha dilaksanakan di 7 kabupat en Pprovinsi Jawa Barat . Realisasi anggaran unt uk out put kegiat an
t ersebut sebesar Rp. 40. 468. 638. 390, - 97, 43.
3 Pengembangan t anaman kakao seluas 184. 910 ha dengan
anggaran sebesar Rp. 1. 274. 324. 056. 000, - unt uk
kegiat an int ensif ikasi, int ercropping diversif ikasi,
pengadaan saprodi, peremaj aan, perluasan dan rehabilit asi t anaman kakao. a
Kegiat an int ensif ikasi t anaman kakao seluas 127. 835 ha yang dilaksanakan di 72 kabupat en 18 provinsi di Indonesia yait u Jawa
Barat , D. I. Yogyakart a, Aceh, Sumat era Ut ara, Sumat era Barat , Kalimant an Barat , Sulawesi Ut ara, Sulawesi Tengah, Sulawesi
Selat an, Sulawesi Tenggara, Bali, NTB, NTT, Papua, Maluku Ut ara, Bant en, Goront alo, dan Sulawesi Barat sert a Kalimant an Ut ara; b
Kegiat an int ercropping diversif ikasi seluas 2. 150 ha yang dilaksanakan di 8 kabupat en 5 provinsi yait u Aceh, Sulut , Sult eng,
NTB dan Malut ; c Kegiat an pengadaan saprodi seluas 200 ha unt uk peremaj aan t anaman kakao di Kab. Bulukumba Provinsi Sulawesi
Selat an; d Kegiat an Peremaj aan t anaman kakao seluas 8. 950 ha di 22 kabupat en 9 provinsi yait u Aceh, Kalsel, Sulut , Sult eng, Sulsel,
Sult ra, NTT, Malut dan Sulbar; e Kegiat an Perluasan t anaman kakao seluas 375 ha dilaksanakan di 2 kabupat en Provinsi Aceh; f
Kegiat an rehabilit asi t anaman kakao seluas 45. 400 ha yang dilaksanakan di 36 kabupat en 10 provinsi yait u Aceh, Sulut ,
Sult eng, Sulsel, Sult ra, NTB, NTT, Malut , Goront alo, dan Sulbar. Realisasi anggaran unt uk out put kegiat an t ersebut sebesar
Rp. 1. 155. 135. 989. 899, - 90, 85.
107
Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Perkebunan Tahun 2015
K K
e e
m m
e e
n n
t t
e e
r r
i i
a a
n n
P P
e e
r r
t t
a a
n n
i i
a a
n n
4 Pengembangan t anaman lada seluas 10. 580 ha dengan anggaran
sebesar Rp. 57. 518. 255. 000, -
unt uk kegiat an
int ensif ikasi, perluasan dan rehabilit asi t anaman lada. a Kegiat an int ensif ikasi
t anaman lada seluas 8. 930 ha dilaksanakan di 19 kabupat en 6 provinsi yait u Sumsel, Lampung, Kalbar, Kalt im, Bengkulu dan
Babel; b Kegiat an perluasan t anaman lada seluas 700 ha dilaksanakan di 5 kabupat en 3 provinsi yait u Kalbar, Bengkulu dan
Babel; c Kegiat an rehabilit asi t anaman lada seluas 950 ha yang dilaksanakan di 4 kabupat en 2 provinsi yait u Sumsel dan Lampung.
Anggaran yang t erserap unt uk out put kegiat an t ersebut sebesar
Rp. 49. 562. 251. 375, - 86, 17.
5 Pengembangan t anaman cengkeh seluas 9. 770 ha dengan
anggaran sebesar Rp. 45. 658. 865. 000, - unt uk
kegiat an int ensif ikasi dan rehabilit asi. Kegiat an int ensif ikasi t anaman
cengkeh seluas 5. 200 ha yang dilaksanakan di 18 kabupat en 10 provinsi yait u Jabar, Jat eng, Sulut , Sult eng, Sulsel, Sult ra, Maluku,
Bali, Malut dan Bant en. Dan rehabilit asi t anaman cengkeh seluas 4. 570 ha yang dilaksanakan di 18 kabupat en 10 provinsi yait u
Jabar, Jat eng, Sulut , Sult eng, Sulsel, Sult ra, Maluku, Bengkulu,
Malut dan Bant en. Serapan anggaran sebesar Rp. 41. 921. 689. 273, - 91, 82.
6 Pengembangan t anaman pala seluas 10. 775 ha dengan dengan
anggaran sebesar Rp. 42. 656. 600. 000, - unt uk
kegiat an int ensif ikasi, peremaj aan dan perluasan t anaman pala. a Kegiat an
int ensif ikasi t anaman pala seluas 7. 750 ha yang dilaksanakan di 9 kabupat en 3 provinsi yait u Maluku, Maluku Ut ara dan Sulawesi
Ut ara; b Kegiat an peremaj aan t anaman pala seluas 1. 500 ha yang
108
Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Perkebunan Tahun 2015
K K
e e
m m
e e
n n
t t
e e
r r
i i
a a
n n
P P
e e
r r
t t
a a
n n
i i
a a
n n
dilaksanakan di 2 kabupat en 2 provinsi yait u Aceh dan Papua Barat ; c Kegiat an perluasan t anaman pala seluas 1. 525 ha yang
dilaksanakan di 8 kabupat en 3 provinsi yait u Sulut , Maluku dan
Malut . Anggaran yang t erserap sebesar Rp. 35. 942. 036. 312, - 84, 26.
7 Pengembangan kebun benih t anaman rempah dan penyegar seluas
101 ha dengan anggaran sebesar Rp. 5. 093. 981. 000, - unt uk melaksanakan kegiat an yang meliput i: a Pembangunan kebun
ent res t anaman kakao 23 ha di 5 provisi yait u Sult eng, Sulsel, Sult ra, Malut dan Sulbar; b Pembangunan kebun induk t anaman
cengkeh 13 ha di Jat eng, Sulut , Maluku dan Goront alo, gambir 2 ha di Sumbar, kakao 10 ha di D. I. Yogyakart a, Sult eng, Sulsel, Sult ra,
Malut dan Sulbar, kopi 7 ha di Sumut , Jambi, Sulsel, Sulbar, lada 8 ha di Aceh, Kalt eng, Kalt im, Babel dan pala 6 ha di Sulut dan
Maluku; c Pemeliharaan kebun ent res t anaman kakao 6 ha di Aceh, Sumut , NTT dan kopi 2 ha di Jat eng; d Pemeliharaan kebun
induk t anaman kopi 6 ha di Sulsel dan Bengkulu, lada 11 ha di Aceh, Sumsel, Lampung Babel, pala 5 ha di Malut dan t eh 2 ha di
Jabar. Anggaran yang t erserap sebesar Rp. 4. 490. 256. 296, - 88, 15.
Rincian capaian serapan keuangan out put kegiat an Peningkat an Produksi dan Produkt ivit as Tanaman Rempah dan Penyegar sepert i
pada Tabel 11.
109
Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Perkebunan Tahun 2015
K K
e e
m m
e e
n n
t t
e e
r r
i i
a a
n n
P P
e e
r r
t t
a a
n n
i i
a a
n n
Tabel 11. Out put Kegiat an Peningkat an Produksi dan Produkt ivit as Tanaman Rempah dan Penyegar t ahun 2015
No Program
Anggaran Rp. Output
Fisik Pagu
Realisasi
I Peningkat an Produksi,
Produkt ivit as dan Mut u Tanaman Rempah dan
Penyegar