K K
e e
m m
e e
n n
t t
e e
r r
i i
a a
n n
P P
e e
r r
t t
a a
n n
i i
a a
n n
Peningkat an Produksi dan Produkt ivit as Tanaman Semusim sebesar 63, 70. Adapun rinciannya sebagaimana disaj ikan pada Tabel 10.
Tabel 10. Realisasi Serapan Keuangan per Kegiat an Ut ama Tahun
2015
KODE PROGRAM KEGIATAN
ANGGARAN PAGU
Rp. REALISASI
Rp.
1775 Peningkat an Produksi dan
Produkt ivit as Tanaman Rempah dan Penyegar
2. 066. 288. 635. 000 1. 838. 673. 547. 580
88, 98 1776
Peningkat an Produksi dan Produkt ivit as Tanaman
Semusim 1. 565. 285. 225. 000
997. 039. 050. 139 63, 70
1777 Peningkat an Produksi dan
Produkt ivit as Tanaman Tahunan
386. 568. 590. 000 335. 261. 715. 769
86, 73
1778 Pengembangan Penanganan
Pascapanen dan Pembinaan Usaha
47. 777. 599. 000 41. 865. 342. 589
87, 63 1779
Dukungan Perlindungan Perkebunan
174. 404. 758. 000 143. 275. 482. 774
82, 15 1780
Dukungan Manaj emen dan Dukungan Teknis Lainnya
Dit j en. Perkebunan 186. 571. 726. 000
145. 586. 454. 723 78, 03
1781 Dukungan Penguj ian dan
Pengawasan Mut u Benih sert a Penyiapan Teknologi
Prot eksi Tanaman Perkebunan
70. 371. 493. 000 65. 901. 339. 350
93, 65
JUMLAH 4. 497. 268. 026. 000
3. 567. 602. 932. 924 79, 33
3. 3. 1. 1. Peningkatan Produksi dan Produktivitas Tanaman Rempah dan Penyegar
Realisasi serapan unt uk kegiat an Peningkat an Produksi dan Produkt ivit as Tanaman Rempah dan Penyegar berdasarkan SPAN-
Perbendaharaan Kement erian Keuangan Rp. 1. 838. 673. 547. 580, -
88, 98 dari pagu sebesar Rp. 2. 066. 288. 635. 000, - dengan realisasi
105
Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Perkebunan Tahun 2015
K K
e e
m m
e e
n n
t t
e e
r r
i i
a a
n n
P P
e e
r r
t t
a a
n n
i i
a a
n n
f isik sebesar 95, 77. Tidak t ercapainya t arget serapan anggaran
t ersebut t erut ama dikarenakan adanya opt imalisasi anggaran dari pengadaan dan t ender sert a penghemat an.
Output kegiatan penting unt uk Peningkat an Produksi dan Produkt ivit as
Tanaman Rempah dan Penyegar pada t ahun 2015 meliput i: 1
Pengembangan t anaman kopi 34. 150 ha dengan anggaran sebesar Rp. 306. 885. 383. 000, - unt uk kegiat an int ensif ikasi, peremaj aan
dan perluasan t anaman kopi. Terdapat dua j enis kopi yang dikembangkan meliput i a Int ensif ikasi t anaman kopi arabika
seluas 15. 100 ha yang dilaksanakan di 20 kabupat en 7 provinsi yait u Jawa Barat , Aceh, Sumat era Ut ara, Sulawesi Selat an, NTT, Papua,
Sulawesi Barat ; b Int ensif ikasi t anaman kopi robust a seluas 17. 350 ha yang dilaksanakan di 23 kabupat en 10 provinsi yait u Aceh,
Jat eng, Jat im, Riau, Sumat era Selat an, Lampung, Bali, NTB, NTT dan Bengkulu; c Peremaj aan t anaman kopi robust a seluas 200 ha
di Kab. Kediri Provinsi Jawa Timur; d Perluasan t anaman kopi arabika seluas 500 ha yang dilaksanakan di 5 kabupat en 3 provinsi
yait u Jawa Barat dan Papua; e Perluasan t anaman kopi arabika dan robust a seluas 1. 000 ha yang dilaksanakan di Kabupat en
Mamasa Provinsi Sulawesi Barat . Capaian serapan keuangan unt uk
out put kegiat an t ersebut sebesar Rp. 280. 050. 784. 881, - 91, 26.
2 Pengembangan Tanaman teh seluas 3. 215 ha dengan anggaran
sebesar Rp. 41. 537. 790. 000, - unt uk kegiat an int ensif ikasi dan rehabilit asi t anaman t eh. Kegiat an int ensif ikasi t eh seluas 2. 050 ha
yang dilaksanakan di 5 kabupat en Provinsi Jawa Barat . Sedangkan
106
Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Perkebunan Tahun 2015