3. Aspek Strategis Organisasi 3. Tantangan Pembangunan Perkebunan dalam Ruang Lingkup Global

K K e e m m e e n n t t e e r r i i a a n n P P e e r r t t a a n n i i a a n n 4. Perubahan iklim akibat pemanasan global implikasi t erhadap munculnya bencana alam dan peningkat an serangan 0PT 5. Dukungan t erhadap opt imalisasi pemanf aat an sumber daya alam dan lingkungan hidup implikasi t erhadap pembangunan perkebunan berkelanj ut an yang berwawasan lingkungan 6. Tingginya t ingkat permint aan akibat ledakan j umlah penduduk dan urbanisasi implikasi t erhadap ket ersediaan bahan baku 7. Aspek dist ribusi pengangkut an dan pemasaran implikasi dari globalisasi produksi dan pasar

1. 3. 2. Tantangan Pembangunan Perkebunan dalam Ruang Lingkup Sektor Pertanian

Tant angan yang akan dihadapi pembangunan perkebunan kedepan dalam ruang lingkup sekt or pert anian t erut ama berkait an dengan kondisi pert anian secara umum dapat diklasif ikasikan yait u: 1. Kondisi keberlangsungan kelembagaan pet ani pekebun implikasi lemahnya posisi t awar lembaga pet ani pekebun 2. Penurunan minat generasi muda t erhadap budidaya pert anian perkebunan implikasi t erbat asnya sumber daya insani SOl pert anian perkebunan 3. Kondisi permodalan dan akses kredit usaha implikasi pengembangan usaha agribisnis pert anian perkebunan 17 Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Perkebunan Tahun 2015 K K e e m m e e n n t t e e r r i i a a n n P P e e r r t t a a n n i i a a n n 4. Dukungan ket ersediaan inf rast rukt ur dan sarana prasarana pert anian perkebunan implikasi t erhadap daya dukung usaha agribisnis pert anian perkebunan 5. Penurunan kehilangan hasil implikasi penanganan pascapanen yang baik 6. Kecukupan pangan bergant ung impor implikasi kebij akan ket ahanan dan kedaulat an pangan 7. Desent ralisasi pengembangan pert anian perkebunan implikasi dari pemusat an pembangunan pert anian perkebunan di Pulau Jawa 8. Tunt ut an at as penerapan ot onomi daerah implikasi t erhadap pembagian urusan pemerint ahan ant ara pemerint ah pusat , pemerint ah daerah provinsi dan pemerint ah daerah kabupat en kot a 9. Ket idaksinambungan kebij akan regulasi sert a koordinasi lint as sekt oral dan daerah implikasi t umpang t indih kebij akan regulasi lint as sekt or

1. 3. 3. Tantangan Pembangunan Perkebunan dalam Ruang Lingkup Sub Sektor Perkebunan

Tant angan yang akan dihadapi pembangunan perkebunan kedepan dalam ruang lingkup sub sekt or perkebunan t erut ama berkait an dengan kondisi perkebunan secara khusus dari aspek hulu dan hilir dapat diklasif ikasikan yait u: 18 Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Perkebunan Tahun 2015