371. 493. 000 65. 901. 339. 350 Direktorat Jenderal Perkebunan - Kementerian Pertanian

K K e e m m e e n n t t e e r r i i a a n n P P e e r r t t a a n n i i a a n n No Program Anggaran Rp. Output Fisik Pagu Realisasi 6 Layanan Perkant oran 50. 741. 297. 000 48. 159. 552. 065 94, 91 98, 75 7 Kendaraan Bermot or 154. 540. 000 148. 537. 000 96, 12 98, 81 8 Perangkat Pengolah Dat a dan Komunikasi 85. 750. 000 51. 796. 766 60, 40 88, 02 9 Peralat an dan Fasilit as Perkant oran 3. 305. 825. 000 3. 281. 148. 080 99, 25 99, 96 10 Gedung Bangunan 530. 000. 000 529. 074. 000 99, 83 99, 99 3. 3. 2. Capaian Kinerj a Keuangan Berdasarkan Serapan per Satker Tahun 2015 Sebagaimana diket ahui bahwa j umlah kabupat en dan kot a di seluruh Indonesia sebanyak 511 yang t ersebar di 34 provinsi. Dengan ket erbat asan APBN, unt uk memenuhi rasa keadilan dan ket idakberpihakan kepada kebupat en kot a yang ingin melaksanakan pembangunan perkebunan, maka dit et apkan krit eria unt uk penet apan sat ker mandiri ot onom sebagai berikut : a Kinerj a sat ker dua t ahun t erakhir 2013 dan 2014; b Nomenklat ur Dinas. Urut an priorit as pengalokasian anggaran t erkait dengan nomenklat ur dinas secara berurut an: apabila Dinas Perkebunan berdiri sendiri akan memperoleh priorit as ut ama, Dinas Gabungan namun masih t ersurat kat a Perkebunan, sepert i Dinas Kehut anan dan Perkebunan menj adi priorit as kedua, dan Dinas Gabungan t anpa kat a Perkebunan akan menj adi priorit as t erakhir; c Alokasi anggaran yang dikelola minimal Rp 1 milyar. Bila anggaran yang dikelola dibawah Rp 1 milyar, maka dana t ersebut dialokasikan dan dikelola oleh Provinsi sebagai Tugas 130 Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Perkebunan Tahun 2015 K K e e m m e e n n t t e e r r i i a a n n P P e e r r t t a a n n i i a a n n Pembant uan TP Provinsi; dan d Besar-kecilnya kont ribusi t erhadap sasaran produksi dan luas areal secara nasional sebagaimana t ert uang dalam Rencana St rat egis RENSTRA Pembangunan Perkebunan t ahun 2015-2019. Berdasarkan krit eria t ersebut , pada t ahun 2015 pembangunan perkebunan dilaksanakan oleh sat uan kerj a sat ker lingkup Direkt orat Jenderal Perkebunan yang berj umlah 88 sat ker yang t erdiri at as Sat ker Direkt orat Jenderal Perkebunan Pusat , Sat ker UPT Pusat 4 sat ker, Sat ker Dinas Provinsi 33 sat ker dan Sat ker Dinas Kabupat en kot a 50 sat ker. Rincian capaian serapan keuangan masing-masing sat ker Lingkup Direkt orat Jenderal Perkebunan Tahun 2015 sebagaimana disaj ikan pada Lampiran 3. Bila diurut unt uk Sat ker Provinsi yang capaian serapan keuangan mulai dari yang t ert inggi sampai dengan yang t erendah dapat dilihat pada t abel 18 berikut ini : Tabel 18 : Sat ker Provinsi Yang Capaian Serapan Keuangan Mulai Dari Yang Tert inggi Sampai dengan Yang Terendah PAGU Rp. KEUANGAN Rp. FISIK 1 DISBUN PROVINSI PAPUA BARAT 9.431.096.000,00 9.182.479.000,00 97,36 99,38 2 DISBUN PROVINSI BENGKULU 37.761.810.000,00 36.653.170.100,00 97,06 99,75 3 DISTANBUNNAK PROVINSI KEP. BANGKA BELITUNG 17.370.212.000,00 16.703.725.301,00 96,16 94,06 4 DISBUNHORTI PROVINSI SULAWESI TENGGARA 300.495.284.000,00 287.336.807.750,00 95,62 99,75 5 DISBUN PROVINSI SULAWESI UTARA 62.580.761.000,00 59.152.773.875,00 94,52 92,77 6 DISBUN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH 23.372.376.000,00 22.039.829.151,00 94,30 94,96 7 DISBUN PROVINSI RIAU 37.176.139.000,00 34.733.191.665,00 93,43 97,36 8 DISBUN PROVINSI JAMBI 41.105.782.000,00 38.221.588.672,00 92,98 95,32 9 DISTAN PROVINSI MALUKU UTARA 36.897.362.000,00 34.263.307.200,00 92,86 98,71 10 DISBUN PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT 107.000.527.000,00 97.399.617.590,00 91,03 96,37 11 DISTANBUN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR 54.511.057.000,00 49.345.578.811,00 90,52 94,72 No PROVINSIKABUPATENKOTA REALISASI 131 Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Perkebunan Tahun 2015