1. 2. Peningkatan Produksi dan Produktivitas Tanaman Semusim
K K
e e
m m
e e
n n
t t
e e
r r
i i
a a
n n
P P
e e
r r
t t
a a
n n
i i
a a
n n
t ersebut t erut ama disebabkan oleh t idak t erlaksanakan penet apan kelompok t ani sasaran karena adanya penaf siran Permendagri Nomor 32
Tahun 2011 t ent ang Pedoman Pemberian Hibah dan Bant uan Sosial yang bersumber dari Anggaran Pendapat an dan Belanj a Daerah APBD
khususnya pada Pasal 24 Ayat 1 c yang mengat ur pemberian bansos t idak boleh t erus menerus dua t ahun bert urut -t urut oleh Dinas
Kabupat en, APTRI dan KPTR dan pemeriksa ket ent uan ini dit af sirkan berlaku j uga unt uk APBN, meskipun Pemendagri t ersebut hanya
mengat ur bansos yang bersumber dari APBD. Dan sebagian kelompok t ani t ebu belum masuk ke dalam daf t ar kat alog yang dit ebit kan oleh
Bakorluh. Selain it u t erdapat kelompok t ani yang mengudurkan diri karena menganggap administ rasi bansos t erlalu rumit .
Output kegiatan penting unt uk Peningkat an Produksi dan Produkt ivit as
Tanaman Semusim pada t ahun 2015 meliput i: 1
Pengembangan t anaman tebu seluas 66. 163 ha dengan anggaran Rp. 1. 419. 251. 085. 000, - unt uk kegiat an yang t erdiri dari: a
kegiat an bongkar rat oon t anaman t ebu seluas 2. 631 ha yang dilaksanakan di 31 kabupat en 7 provinsi yait u Jabar, Jat eng, D. I.
Yogyakart a, Sumsel, Lampung, Goront alo dan Sulsel; b Kegiat an rawat rat oon seluas 57. 061 ha yang dilaksanakan di 76 kabupat en
10 provinsi yait u Jabar, Jat eng, D. I. Yogyakart a, Jat im, Sumsel, Aceh, Jambi, Lampung, Goront alo dan Sulsel; c Kegiat an
perluasan t anaman t ebu seluas 9. 588 ha yang dilaksanakan di 35 kabupat en 9 provinsi yait u Jabar, Jat eng, Goront alo Sumsel,
Sumbar, Jambi, Lampung, NTB dan Sulsel; d Kegiat an
111
Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Perkebunan Tahun 2015
K K
e e
m m
e e
n n
t t
e e
r r
i i
a a
n n
P P
e e
r r
t t
a a
n n
i i
a a
n n
pembangunan Kebun Bibit Dat ar KBD t anaman t ebu seluas 2. 854 ha yang dilaksanakan di 37 kabupat en 6 provinsi yait u Aceh,
Lampung, Jat eng, NTB dan Gorornt alo; e Rint isan kebun benih t ebu seluas 870 ha yang dilaksanakan di 14 kabupat en 8 provinsi
yait u Aceh, Papua, Sult eng, NTB, Sulsel, Sult ra, Goront alo dan Malut . Realisasi anggaran unt uk out put kegiat an t ersebut sebesar
Rp. 879. 124. 632. 725, - 61, 94.
2 Pengembangan t anaman kapas seluas 7. 630 ha dengan anggaran
Rp. 25. 744. 890. 000, - yang dilaksanakan di 9 kabupat en 5 provinsi
yait u Jat im, Bali, NTB, NTT dan Sulsel. Anggaran yang t erserap
sebesar Rp. 24. 354. 642. 300, - 94, 60.
3 Pengembangan t anaman t embakau seluas 630 ha dengan anggaran
sebesar Rp. 19. 794. 250. 000, - yang dilaksanakan di 16 Kabupat en 7 Provinsi yait u Aceh, Sumbar, Jabar, Jat eng, Jat im, Bali dan NTB.
Realisasi anggaran yang t erserap sebesar Rp. 7. 761. 071. 133, - 39, 21.
4 Pengembangan t anaman nilam seluas 175 ha dengan anggaran
sebesar Rp. 5. 039. 050. 000, - yang dilaksanakan di 21 kabupat en
10 provinsi yait u Aceh, Sumut , Sumbar, Jabar, Jat eng, Jat im, D. I. Yogyakart a, Bali, Goront alo dan Sult ra. Anggaran yang t erserap
sebesar Rp. 4. 430. 685. 475, - 87, 93.
Rincian capaian serapan keuangan unt uk out put kegiat an Peningkat an Produksi dan Produkt ivit as Tanaman Semusim disaj ikan pada Tabel 12.
112
Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Perkebunan Tahun 2015
K K
e e
m m
e e
n n
t t
e e
r r
i i
a a
n n
P P
e e
r r
t t
a a
n n
i i
a a
n n
Tabel 12. Out put Kegiat an Peningkat an Produksi dan Produkt ivit as Tanaman Semusim t ahun 2015
No Program
Anggaran Rp. Output
Fisik Pagu
Realisasi
II Peningkat an Produksi,
dan Produkt ivit as Tanaman Semusim
1.565.285.225.000 997.039.050.139
63,70 70,34
1 Pengembangan Tanaman
Tebu 1. 419. 251. 085. 000
879. 124. 632. 725 61, 94 68, 10
2 Penanaman Tanaman
Kapas 25. 744. 890. 000
24. 354. 642. 300 94, 60 99, 73
3 Penanaman Tanaman
Tembakau 19. 794. 250. 000
7. 761. 071. 133 39, 21 46, 96
4 Penanaman Tanaman
Nilam 5. 039. 050. 000
4. 430. 685. 475 87, 93 99, 40
5 Koordinasi Kegiat an
Pengembangan Tanaman Semusim
79. 638. 832. 000 71. 604. 413. 845
89, 91 99, 50 6
Koordinasi, Pembinaan dan Monev Pengembangan
Tanaman Semusim 15. 387. 533. 000
9. 485. 640. 191 61, 64 98, 08
7 Layanan Perkant oran
429. 585. 000 277. 964. 470
64, 71 73, 24
3. 3. 1. 3. Peningkatan Produksi dan Produktivitas Tanaman Tahunan
Realisasi serapan unt uk kegiat an Peningkat an Produksi dan Produkt ivit as
Tanaman Tahunan pada t ahun 2015 sebesar
Rp. 335. 261. 715. 769, - 86, 73
dari pagu sebesar
Rp. 386. 568. 590. 000, - dengan realisasi f isik sebesar 95, 41. Tidak
t ercapainya t arget serapan anggaran t ersebut t erut ama disebabkan oleh t erbat asnya sumber benih yang legal dan bermut u, sehingga pet ani
sulit mendapat kan benih bermut u. Sert if ikasi lahan pet ani belum ada, t idak dibangunnya kebun induk sebagai sumber bahan unt uk benih
sebar siap t anam. Persyarat an bank dan syarat -syarat sebagai avalis
113
Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Perkebunan Tahun 2015
K K
e e
m m
e e
n n
t t
e e
r r
i i
a a
n n
P P
e e
r r
t t
a a
n n
i i
a a
n n
yang menyulit kan perusahaan mit ra dalam pelaksanaan Program Revit alisasi.
Output kegiatan penting unt uk Peningkat an Produksi, Produkt ivit as
dan Mut u Tanaman Tahunan pada t ahun 2014 meliput i: 1
Pengembangan t anaman karet seluas 19. 990 ha dengan anggaran Rp. 151. 318. 932. 000, - unt uk kegiat an peremaj aan dan perluasan.
Unt uk kegiat an peremaj aan t anaman karet seluas 17. 340 ha yang dilaksanakan di 77 kabupat en 18 provinsi yait u Jawa Barat , Jawa
Tengah, Aceh, Sumat era Ut ara, Sumat era Barat , Riau, Jambi, Sumat era Selat an, Lampung, Kalimant an Barat , Kalimant an
Tengah, Kalimant an Selat an, Kalimant an Timur, Sulawesi Tengah, Bengkulu, Bant en, Bangka Belit ung, Kepulauan Riau dan Kalimant an
Ut ara. Sedangkan kegiat an perluasan t anaman karet seluas 2. 650 ha yang dilaksanakan di 15 kabupat en 6 provinsi yait u Aceh,
Kalimant an Barat , Kalimant an Tengah, Kalimant an Timur, Bengkulu dan Kepulauan Riau. Realisasi anggaran unt uk kegiat an out put
t ersebut Rp. 137. 906. 048. 154, - 91, 14.
2 Pengembangan t anaman kelapa seluas 35. 650 ha dengan anggaran
Rp. 89. 731. 856. 000, - unt uk kegiat an peremaj aan dan perluasan. Unt uk kegiat an peremaj aan t anaman kelapa seluas 31. 150 ha yang
dilaksanakan di 101 kabupat en 23 provinsi yait u Jawa Barat , Jawa Tengah, D. I. Yogayakart a, Aceh, Sumat era Ut ara, Sumat era Barat ,
Riau, Jambi, Sumat era Selat an, Lampung, Kalimant an Barat , Sulawesi Ut ara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selat an, Sulawesi
114
Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Perkebunan Tahun 2015