4. 2. 2. 4. Pengawasan Direktorat Jenderal Perkebunan - Kementerian Pertanian

K K e e m m e e n n t t e e r r i i a a n n P P e e r r t t a a n n i i a a n n 3 Melaksanakan pengawalan, pendampingan dan monit oring pelaksanaan kegiat an secara int ensif ; 4 Menerapkan f ungsi dan peranan Tim SPI dan alur Monev dan Pelaporan yang baik di masing-masing Sat ker dalam melakukan pengawasan dan pengendalian kegiat an pembangunan perkebunan; 5 Melakukan koordinasi dengan BPKP set empat dalam mempercepat penyelesaian t emuan administ rasi dan kerugian negara, khususnya t emuan lama; 6 Membuat surat t eguran kepada Kadisbun Provinsi Kab. Kot a unt uk mempercepat penyelesaian t indak lanj ut hasil audit TLHA; 7 Melaporkan capaian keuangan set iap bulan kepada Sekret ariat Dit j en Perkebunan, baik melalui email, f aksimile, t elepon maupun media lainnya; 8 Koordinasi dengan inst ansi inst it usi t erkait dalam rangka pelaksanaan monit oring pembangunan kebun unt uk masyarakat sekit ar paling rendah seluas 20 dari t ot al luas areal kebun yang diusahakan. 154 Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Perkebunan Tahun 2015 K K e e m m e e n n t t e e r r i i a a n n P P e e r r t t a a n n i i a a n n BAB IV P E N U T U P Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Perkebunan Tahun 201 5 K K e e m m e e n n t t e e r r i i a a n n P P e e r r t t a a n n i i a a n n BAB IV P ENUTUP 4. 1. Kesimpulan Laporan Kinerj a Direkt orat Jenderal Perkebunan Tahun 2015 yang disusun merupakan salah sat u pert anggung-j awaban penyelenggaraan t ugas dan f ungsi yang dilaksanakan pada t ahun ke-1 Pert ama pada periode Pembangunan Perkebunan t ahun 2015-2019. Kesemuanya it u merupakan penj abaran dari penyelenggaraan program kerj a Kement erian Pert anian yang dit uangkan dalam Rencana St rat egis Renst ra Direkt orat Jenderal Perkebunan t ahun 2015-2019 dalam Pembangunan Perkebunan yang dilaksanakan pada t ahun 2015. Program Direkt orat Jenderal Perkebunan Tahun 2015–2019 yang menj adi t anggung j awab adalah: β€œ Peningkat an produksi, produkt ivit as t anaman perkebunan berkelanj ut an” . Program ini dimaksudkan unt uk lebih meningkat kan produksi dan produkt ivit as t anaman perkebunan melalui peremaj aan, perluasan, rehabilit asi, int ensif ikasi, ekst ensif ikasi dan diversif ikasi yang didukung oleh peningkat an produksi dan produkt ivit as t anaman rempah penyegar, t anaman semusim dan t anaman t ahunan, yang didukung oleh penanganan pascapanen dan pembinaan usaha, pelaksanaan perlindungan perkebunan, manaj emen dan dukungan t eknis lainnya Dit j en Perkebunan, dukungan penguj ian dan pengawasan mut u benih sert a penerapan t eknologi prot eksi t anaman. 155 Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Perkebunan Tahun 2015 K K e e m m e e n n t t e e r r i i a a n n P P e e r r t t a a n n i i a a n n Dalam rangka melaksanakan program dan kegiat an pembangunan perkebunan t ahun 2015 Direkt orat Jenderal Perkebunan mendapat alokasi dana dari APBN dengan t ot al alokasi anggaran awal r ef ocusi ng pada bulan Maret 2015 sebesar Rp. 1. 585. 459. 690. 000, -. Pada t anggal 13 April 2015 t erj adi revisi I karena mendapat anggaran t ambahan yang disebut APBN Perubahan APBN-P menj adi sebesar Rp. 4. 754. 153. 234. 000, -. Kemudian dilakukan revisi ke 2 dengan pengurangan anggaran unt uk kegiat an t anaman pangan pada t anggal 10 Juli 2015 t erhadap t ot al alokasi pengelolaan anggaran, sehingga menj adi sebesar Rp. 4. 505. 279. 599. 000, -. Pada t anggal 28 Agust us 2015 dilakukan revisi ke 3 karena adanya penambahan dana menj adi sebesar Rp. 4. 509. 268. 026. 000, -. Selanj ut nya pada t anggal 10 Desember 2015 dilakukan revisi ke 4 dengan pengurangan anggaran sebesar Rp. 12. 000. 000. 000, - unt uk kenaikan t unj angan kinerj a pegawai di Kement erian Pert anian sehingga t ot al anggaran menj adi sebesar Rp. 4. 497. 268. 026. 000, -. Dana t ersebut unt uk melaksanakan 7 t uj uh kegiat an ut ama pembangunan perkebunan yang dilaksanakan di 88 sat ker baik di Pusat maupun Daerah berupa dana Dekonsent rasi, dana Tugas Pembant uan TP Provinsi dan TP Kabupat en. Adapun kegiat an ut ama t ersebut meliput i: 1 Peningkat an produksi dan produkt ivit as t anaman semusim; 2 Peningkat an produksi dan produkt ivit as t anaman rempah dan penyegar; 3 Peningkat an produksi dan produkt ivit as t anaman t ahunan; 4 Dukungan penanganan pascapanen dan pembinaan usaha; 5 Dukungan perlindungan perkebunan; 6 Dukungan manaj emen dan dukungan t eknis lainnya; 7 Dukungan 156 Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Perkebunan Tahun 2015 K K e e m m e e n n t t e e r r i i a a n n P P e e r r t t a a n n i i a a n n penguj ian dan pengawasan mut u benih sert a penyiapan t eknologi prot eksi t anaman Perkebunan di 3 UPT Pusat di Daerah BBPPTP Medan, BBPPTP Surabaya dan BBPPTP Ambon. Capaian kinerj a makro Direkt orat Jenderal Perkebunan selama enam t ahun t erakhir 2010-2015, semua indikat or mengalami peningkat an yang cukup signif ikan, khususnya PDB berdasarkan harga berlaku 10, 39 yang dapat digunakan unt uk melihat kont ribusinya t erhadap pembangunan ekonomi, ket erlibat an t enaga kerj a di sekt or perkebunan mengalami peningkat an dengan laj u pert umbuhan yang mencapai 2, 50. Neraca perdagangan unt uk komdit i perkebunan yang sedikit peningkat an sebesar 0, 73 dan ekspor komodit i perkebunan yang mencapai 3, 17 per t ahun. Hasil pengukuran kinerj a t erhadap capaian sasaran program yang berupa out comes yang diwuj udkan dalam bent uk produksi dan produkt ivit as t anaman perkebunan, selama 6 t ahun 2010-2015 mengalami kenaikan yang cukup signif ikan dengan laj u pert umbuhan produksi rat a-rat a sebesar 5, 21 per t ahun dari 32, 38 j ut a t on pada t ahun 2010 menj adi 41, 67 j ut a t on pada t ahun 2015. Bila dibandingkan dengan t arget Renst ra sesuai Rencana Kinerj a Tahunan RKT at au Perj anj ian Kinerj a PK Tahun 2015 bahwa capaian produksi 16 komodit as unggulan mencapai 41, 67 j ut a t on dari t arget sebesar 42, 69 j ut a t on at au mencapai 97, 59. Namun meningkat menj adi 103, 47 bila dibandingkan dengan capaian produksi t ahun 2014 yang besarnya

40, 27 j ut a t on at au mengalami peningkat an sebesar 3, 47. Jika

dibandingkan dengan t arget sampai dengan berakhirnya Rencana 157 Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Perkebunan Tahun 2015 K K e e m m e e n n t t e e r r i i a a n n P P e e r r t t a a n n i i a a n n St rat egis RENSTRA Direkt orat Jenderal Perkebunan Tahun 2015 - 2019, maka capaian t ahun 2015 mencapai 83, 01. Sedangkan capaian luas areal tanaman, j ika dibandingkan dengan RKT t ahun 2015 yang nilainya 23, 61 j ut a hekt ar, maka capaiannya sebesar 135, 67. Apabila dibandingkan dengan t ahun 2014, luas areal perkebunan mengalami peningkat an sebesar 1, 45 atau mencapai 101, 45 dari 23, 27 j ut a hekt ar menj adi 23, 60 j ut a hekt ar unt uk t ahun 2015. Terhadap t arget Renst ra 2015-2019 yang besarnya 18, 29 j ut a ha, maka kinerj a t ahun 2015 sudah mencapai 129, 09. Realisasi penyerapan anggaran pelaksanaan Program Peningkat an Produksi dan Produkt ivit as Tanaman Perkebunan Berkelanj ut an pada t ahun 2015 sebesar Rp. 3. 567. 602. 932. 924, - dari t ot al pagu sebesar Rp. 4. 497. 268. 026. 000, - at au keuangan mencapai 79, 33 dengan capaian fisik seluruhnya 86, 97. Permasalahan yang mengakibat kan kurang ef ekt if dalam pencapaian sasaran pembangunan perkebunan t ahun 2015 secara umum adalah adanya perubahan iklim akibat pemanasan global implikasi t erhadap munculnya bencana alam dan peningkat an serangan 0PT, kondisi keberlangsungan kelembagaan pet ani pekebun implikasi lemahnya posisi t awar lembaga pet ani pekebun, permodalan pet ani yang masih sulit di akses, sarana dan prasarana t erut ama j alan, j embat an, pelabuhan yang belum memadai. Permasalahan t ersebut dapat dikelompokkan menj adi administ rasi dan t eknis. Lebih lanj ut unt uk t eknis diuraikan lagi menj adi t eknis perencanaan, 158 Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Perkebunan Tahun 2015