Prosentase Pegawai yang memenuhi standar kompetensi Kondisi yang ada saat ini, OEE Overall Equipment Effectiveness Level integrasi IT rumah sakit Kondisi yang dicapai saat ini,

42

15. Prosentase Unit Kerja yang mencapai target IKU Kondisi

Terdiri dari Indikator Mutu Prioritas, Indikator Sasaran Keselamatan Pasien dan Indikator Mutu Unit Kerja , semua unit melaporkan sasaran pencapaiannyan sebagai berikut : I K U Satuan TAHUN 2015 TAHUN 2016 TARGET REALISASI CAPAIAN TARGET REALISASI CAPAIAN Perspektif Proses Bisnis Prosentase kerja yang mencapai target IKU prosentase 100 87 87 100 85 85 Permasalahan , Ada beberapa unit yang tidak dapat mencapai target yang telah direncanakan sekitar 15 , tetapi terus dilakukan monitoring dan evaluasi oleh Komite Penjamin Mutu. Usul pemecahan masalah Dilakukan root cause analisys oleh unit yang bersangkutan dan melibatkan beberapa unit profesi sesuai masalah yang ditangani agar nantinya bisa diketahui permasalahan untuk mencari solusinya. Perincian indikator dijelaskan dalam laporan Komite Keselamatan dan Kinerja.

16. Prosentase Pegawai yang Berperilaku sesuai Budaya Kerja

Penilaian implementasi budaya kerja pegawai targetnya adalah 75 namun belum terealisasi. I K U Satuan TAHUN 2015 TAHUN 2016 TARGET REALISASI CAPAIAN TARGET REALISASI CAPAIAN Perspektif Proses Bisnis Prosentase Pegawai yang Berperilaku sesuai Budaya Kerja Prosentase 70 75 Permasalahan, Penilaian implementasi budaya kerja pegawai belum dilakukan karena belum adanya rumusan tentang indikator penilaiannya. Tindak Lanjut : Menyusun indikator value organisasi, pentahapan implementasi budaya kerja dan melakukan pengukuran perilaku budaya kerja dengan mengundang konsultan budaya kerja.

17. Prosentase Pegawai yang memenuhi standar kompetensi Kondisi yang ada saat ini,

Peningkatan kompetensi pegawai dilakukan melalui pendidikan berkelanjutan, dan pelatihan. Pelatihan dilaksanakan secara inhouse training maupun pelatihan eksternal . I K U Satuan TAHUN 2015 TAHUN 2016 TARGET REALISASI CAPAIAN TARGET REALISASI CAPAIAN Perspektif Proses Bisnis Prosentase Pegawai yang Memenuhi Standar Kompetensi prosentase 55 55 55 60 77,5 77,5 Permasalahan, 43  Pendidikan dan pelatihan yang dilaksanakan pada tahun 2016 ditujukan unutk memenuhi kekurangan Training Need Assesment TNA  Pelatiha yang dilaksanakan tahun 2016 bertujuan untukk memenuhi persyaratan akreditasi versi 2012. Tindak Lanjut : Melaksakan pendidikan dan pelatihan khususnya yang terkait dengan persyaratan akreditasi dan pemenuhuan gap kompetensi berdarsarkan Training Need Assesment TNA.

18. OEE Overall Equipment Effectiveness

Kondisi yang ada saat ini, I K U Satuan TAHUN 2015 TAHUN 2016 TARGET REALISASI CAPAIAN TARGET REALISASI CAPAIAN Perspektif Pengembangan personil dan organisasi OEE overall equipment effectiveness prosentase 50 74,1 74,1 55 80,7 80,7 Permasalahan, Penghitungan OEE Steam Boiler 71,5 , dengan kapasitas kemampuan 500 kg. Generator listrik 81,59 yang mensuplai jika listrik padam dan peralatan IPAL 89 . Semua peralatan berfungsi sebagaimana mestinya walaupun biasanya ada sedikti gangguan yang terjadi. Tindak Lanjut : Dilakukan maintenance secara berkala terhadap keefektifan saranan prasarana yang menunjang pelayanan. Unit yang melakukan kegiatan tersebut adalah Instalasi Kesling, IPSRS dan Binatu.

19. Level integrasi IT rumah sakit Kondisi yang dicapai saat ini,

Definisi Operasional tingkat Basic adalah infrastruktur dan platform terpasang, sistem informasi disiapkan untuk sistem rawat jalan terintegrasi dengan admisi, rawat inap, billing system serta instalasi penunjang diagnostik. Saat ini sudah menggunakan aplikasi SIMRS Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit dengan database server terpusat menggunakan infrastruktur jaringan komputer fiber optik diseluruh unit di rumah sakit. SIMRS sudah berjalan di rekam medis pada registrasi pasien, rawat jalan poliklinik, admisi, rawat inap, penunjang medis laboratorium, radiologi, rincian biaya billing system, identifikasi pasien foto. SIMRS juga sudah menggunakan rekam medis elektronik di poliklinik rawat jalan dan rawat inap. SIMRS sudah terintegrasi dengan aplikasi Kementerian Kesehatan berupa dashboard informasi kapasitas tempat tidur dan kunjungan pasien rawat jalan dan rawat inap. 44 I K U Satuan TAHUN 2015 TAHUN 2016 TARGET REALISASI CAPAIAN TARGET REALISASI CAPAIAN Perspektif Pengembangan personil dan organisasi Level Integrasi RS Level Basic Basic Basic Siloed 1 Basic Basic Permasalahan, Tenaga programmer untuk pengembangan SIMRS hanya satu orang dan banyaknya fasilitas aplikasi SIMRS yang dikerjakan terutama pada rekam medis elektronik sehingga memerlukan waktu. Usul Pemecahan Masalah, Kerjasama dan koordinasi seluruh unit untuk membantu memperlancar implementasi SIMRS dan pengembangan dilakukan bertahap.

20. POBO Kondisi yang dicapai saat ini ,