Pengendalian Vektor Dan Binatang Pengganggu Pemusnahan Sampah Medis

113 1 Menjadwalkan kegiatan rutin pemeriksaan laboratorium tahun 2017 ke pihak BTKLPP Surabaya 2 Melakukan konfirmasi kepada pihak BTKLPP Surabaya 1 bulan sebelum pelaksanaan jadwal pemeriksaan sehingga saat terjadi penundaan sampling bisa diantisipasi lebih dini.

g. Pengendalian Vektor Dan Binatang Pengganggu

Pengendalian vektor dan binatang pengganggu di area rumah sakit dilakukan dengan monitoring pengawasan rutin dan pemberantasan vektor dan binatang pengganggu. Jenis vektor yang dipantau dan dilakukan pengendalian meliputi : nyamuk, lalat, tikus, kecoa, kutu busuk, klanceng, kucing dan binatang pengganggu lainnya. Tabel Pengendalian Vektor dan Binatang Pengganggu Indikator Kinerja Target Tahun 2015 Target Tahun 2016 Realisasi Capaian Realisasi Capaian Pengendalian Vektor dan Binatang Pengganggu 72 kegiatan 72 kegiatan 100 132 kegiatan 132 kegiatan 100 Meskipun kegiatan pengendalian vektor tercapai 100 namun masih ada beberapa kendala yang harus diselesaikan yaitu : a. Penanganan binatang pengganggu seperti kucing masih sulit dilakukan. Hal ini disebabkan area rumah sakit yang luas dan terbuka sehingga kucing bisa keluar masuk dengan bebas ke dalam area RS. b. Ventilasi di ruang rawat inap belum semua dilengkapi dengan kasa anti nyamuk sehingga jumlah nyamuk di ruang rawat inap masih banyak. Pemecahan Masalah Untuk mangatasi permasalahan vektor dan binatang penganggu perlu dilakukan beberapa hal yaitu : a. Berkoordinasi dengan Ruang rawat inap dan Instalasi Gizi agar tidak terdapat sisa dan sampah makanan karena kucing banyak ditemukan di ruang rawat inap dan Instalasi Gizi b. Memasang semua ventilasi dengan kasa anti nyamuk terutama di ruang rawat inap. c. Melakukan pemantauan rutin kepadatan jentik di bak-bak mandi dan memberikan abate jika terdapat jentik. d. Kebersihan lingkungan harus dijaga untuk mengurangi populasi tikus, kecoa terutama pada dapur, gudang makanan, ruang steril, dan bangunan tertutup lainnya

h. Pemusnahan Sampah Medis

114 Pemusnahan sampah medis dengan membakar sampah medis di incinerator. Terdapat penurunan jumlah target kegiatan dari tahun 2015 ke tahun 2016. Hal ini disebabkan volume limbah medis RS yang dikelola tidak sebanyak tahun 2015 karena pengelolaan limbah medis sebagian dikirim ke PT PRIA sebagai pihak III pengelola limbah medis RS. Tabel Pemusnahan Limbah Medis Indikator Kinerja Target Tahun 2015 Target Tahun 2016 Realisasi Capaian Realisasi Capaian Pemusnahan Limbah Medis 144 kegiatan 144 kegiatan 100 96 kegiatan 96 kegiatan 100 Kegiatan pemusnahan sampah medis tahun 2016 dilakukan 2 kali dalam seminggu. Pencapaian kegiatan pemusnahan limbah medis tercapai 100 namun ada beberapa kendala dan masalah dalam kegiatan pengelolaan limbah medis padat yaitu : 1 Pemilahan limbah di TPS masih belum maksimal karena masih ada limbah non medis yang masuk ke dalam tempat sampah limbah medis 2 Pengangkutan limbah medis dari TPS ruangan penghasil limbah ke incinerator belum menggunakan kendaraan khusus pengangkut limbah medis. Solusi permasalahan : 1 Melakukan edukasi ke petugas ruangan tentang pemilahan dan penempatan sampah medis dan non medis saat melakukan monitoring penyehatan lingkungan 2 Berkoordinasi dengan pihak pengelola CS sebagai pihak yang bertanggung jawab dalam kegiatan pengangkutan limbah medis di RS supaya menyediakan kendaraan khusus pengangkut limbah medis

i. Pembuatan Tungku Untuk Pengelolaan Limbah Padat