Jumlah kegiatan pemantauan penyelesaian temuan pemeriksaan Kondisi yang dicapai Jumlah kegiatan

126 pelaksanaan stock opname tertanggal 25 Desember 2016 sementara ada pengeluaran persediaan setelah tanggal tersebut dan stock opname dilaksanakan pada tanggal 30 Desember 2016 Usulan Pemecahan Masalah Meningkatkan koordinasi antara petugas administrasi persediaan dengan petugas persediaan gudang tentang penetapan cut off stock opname c. Jumlah kegiatan pemeriksaan operasional unit kerja Kondisi yang dicapai Jumlah target kegiatan pemeriksaan operasional unit kerja tahun 2016 sama dengan tahun 2015 tetapi capaiannya pada tahun 2016 sebesar 92,86 menurun dibandingkan dengan tahun 2015. No Indikator Kinerja Tahun 2015 Tahun 2016 Target Realisasi Capaian Target Realisasi Capaian 3 Jumlah pemeriksaan operasional unit kerja 14 kegthn 14 kegthn 100 14 kegthn 13 kegthn 92,86 Permasalahan : Pada bulan Agustus 2016 seharusnya bisa dibentuk dua tim audit sehingga dapat melakukan dua kegiatan audit tetapi hanya bisa dibentuk satu tim audit karena salah satu ketua timnya dr. Liliefna Antoni Yonathan semula rencana berangkat tugas belajar diperkirakan bulan September ternyata berangkat bulan Agustus 2016. Usulan Pemecahan Masalah Menyesuaikan perogram kegiatan dengan kondisi tenaga yang ada

d. Jumlah kegiatan pemantauan penyelesaian temuan pemeriksaan Kondisi yang dicapai

Jumlah target tahun 2016 naik bila dibandingkan dengan target tahun 2015 dan capaiannya tidak berbeda yaitu sama-sama tercapai 100 . No Indikator Kinerja Tahun 2015 Tahun 2016 Target Realisasi Capaian Target Realisasi Capaian 4 Jumlah pemantauan penyelesaian temuan pemeriksaan 10 kegthn 10 kegthn 100 12 kegthn 12 kegthn 100 Permasalahan : Target pemantauannya tercapai tetapi kendalanya yaitu lambatnya unit kerja atau auditan dalam menyelesaikan temuannya Usulan Pemecahan Masalah Meningkatkan koordinasi dan pendampingan dengan auditan agar segera menyelesaikan temuan audit 127

e. Jumlah kegiatan

monitoring penggunaan anggaran BKU bendahara pengeluaran Kondisi yang dicapai Target kegiatan monitoring penggunaan anggaran BKU bendahara pengeluaran tahun 2016 tercapai 100 . Kegiaan ini merupakan kegiatan baru pada tahun 2016 belum ada pada tahun sebelumnya sebagai ganti kegiatan opnam kas dan penyerapan anggaran. No Indikator Kinerja Tahun 2015 Tahun 2016 Target Realisasi Capaian Target Realisasi Capaian 5 Jumlah monitoring penggunaan anggaran BKU bendahara pengeluaran kegthn 10 kegthn 10 kegthn 100 Permasalahan : Laporan hasil monitoring dari auditor kurang tepat waktu Usulan Pemecahan Masalah Meningkatkan pengendalian kegiatan pengawasan Upaya untuk Meraih WTP dan Reformasi Birokrasi a. Upaya meraih WTP 1. Membangun Komitmen raih WTP : Komitmen raih WTP diimplementasikan dalam bentuk pelaksanaan palayanan prima. Untuk membangun suasana dan atmosfir komitmen tersebut selalu dibacakan komitmen Pelayanan Prima setiap acara rapat, apel, upacara 2. Penguatan Perencanaan dan Penganggaran  Perencanaan disusun berdasarkan kebutuhanusulan dari masing-masing unit kerja  Setiap usulan program dan anggaran dari masing-masing unit kerja harus dilengkapi TOR dan skala prioritas  Setiap penyusunan RBA mengacu pada Rencana Strategis Bisnis RSB 3. Pembenahan Pengelolaan KasSistem Pembukuan Akuntansi  Telah dilakukan pemeriksaan kastutup buku tiap bulan  SPI melakukan monitoring Buku Kas Umum 4. Perbaikan Penatausahaan PNBP  Memperkuat verifikator penatausahaan PNBP oleh Subag Mobilisasi Dana .  Laporan penerimaan tiap bulan telah ditulis dipapan bagian keuangan  Telah dilakukan rekonsiliasi rutin antara unit layanan dengan unit pelaksana administrasi setiap bulan 5. Perbaikan Pengelolaan Hibah Langsung 128  Menyelesaikan adminstrasi barang-barang hibah  Melakukan rekonsiliasi secara rutin 6. Penataan Rekening Menggunakan rekening yang telah disetujui Menteri Keuangan 7. Peningkatan Kualitas Pengadaan BarangJasa  Melakukan proses lelang secara elektronik  Proses pengadaan berpedoman pada peraturan yang berlaku  Penerimaanpemeriksaan barangjasa sesuai dengan kontrak  Melakukan koordinasi dengan KPA, PPK, Panitia Penerima dan user.  Pengadaan Pembelian Obat Barang Jasa yang tercantum dalam E-Catalog dilakukan pembelian melalui E- Catalog  Melaksanakan Evaluasi secara berkala 8. Pembenahan Penatausahaan Barang Milik Negara BMN  Telah dilakukan Rekonsiliasi BMN dengan SAI tiap bulan  Setiap semester SPI melakukan pemeriksaan fisik persediaan 9. Penguatan Kapasitas SDM Peningkatan kompetensi SDM melalui pendidikan dan pelatihan SDM 10. Penguatan Sistem Pengendalian Internal Pemerintah SPIP  Telah dilakukan audit oleh SPI dimana salah satunya untuk mengevaluasi sistem pengendalian manajemen  Setiap enam bulan dilakukan audit versi ISO 9001 : 2008 untuk mengetahui efektifitas sistem pengendalian  Telah dilakukan pembinaan penyusunan manajamen resiko oleh tim Itjen Kemenkes 11. Penguatan Monitoring dan Evaluasi  Melakukan pertemuan rutin dan berkala secara berjenjang dalam rangka evaluasi pelaksanaan kegiatan.  Dilakukan audit setiap enam bulan melalui standar ISO 9001 : 2008  Dilakukan audit internal setiap enam bulan 12. Perbaikan Penyusunan dan Penyampaian Laporan Keuangan  Menyampaikan laporan keuangan tepat waktu  SPI melakukan reviu laporan keuangan  Rekonsiliasi antara BMN dan SAI telah dilakukan rutin tiap bulan  Rekonsiliasi internal dan eksternal telah dilakukan tiap bulan 13. Peningkatan Pengawasan  Telah diklakukan verifikasi terhadap bukti transaksi 129  Telah dilakukan audit oleh Kantor Akuntan Publik KAP  Telah dibentuk Unit Pengendalian Gratifikasi UPG  SPI melakukan audit sesuai PKPT yang telah ditetapkan 14. Percepatan Penyelesaian Tindak Lanjut Laporan Hasil Pemerikaan LHP SPI melakukan pemantauan dan pendampingan untuk mempercepat penyelesaian temuan.

b. Reformasi Birokrasi