41
Permasalahan,
Pemberdayaan layanan PPK Primer dan sekunder dilaksanakan dalam bentuk memfasilitasi tumbuhnya Desa Siaga Sehat Jiwa, di mana Dr. Radjiman Wediodiningrat
meningkatkan kapasitas dokter dan pemegang program kesehatan jiwa Puskesmas terutama untuk mengatasi masalah pemasungan Orang Dengan Gangguan Jiwa.
Usul Pemecahan Masalah,
Memperluas jejaring pelayanan, baik melalui telepsikiatri maupun pembinaan mitra kerja
13. Jumlah Institusi kerjasama dengan sister hospital luar negeri dan Dalam Negeri Kondisi yang dicapai saat ini,
I K U Satuan
TAHUN 2015 TAHUN 2016
TARGET REALISASI
CAPAIAN TARGET
REALISASI CAPAIAN
Perspektif Proses Bisnis Terealisasinya
Kerjasama dengan
Sister Hospital LN dan DN
Jumlah Lembaga
Perencana an
Perencanaan 100
1 Penjajagan
-
Permasalahan,
Telah dilaksanakan kunjungan penjajagan kerjasama dengan Taipei Veterans General Hospital TVGH
– Yuli Branch pada bulan November 2016, namun realisasi kerjasama baru dapat dilakukan terlaksana pada tahun 2017, karena belum ada kesepakatan
tentang mekanisme pelaksanaannya. TVGH-Yuli Branch merasa SDM yang dimiliki belum memadai dalam hal kuantitasnya, sehingga harus dicarikan mekanisme yang
sama-sama menguntungkan bagi kedua belah pihak
Usul Pemecahan Masalah,
- Membicarakan kembali dengan TVGH-Yuli Branch kemungkinan bentuk kerjasama
yang bisa dijalin -
Membuat surat pengajuan sister hospital ke TVGH-Yuli Branch.
14. Jumlah Institusi yang melakukan supervisi
Supervisi oleh institusi jejaring pendidikan merupakan program baru yang dilaksanakan mulai tahun 2015. Kegiatan ini merupakan terobosan untuk meningkatkan kwalitas
bimbingan kepada praktikan. Supervisi oleh institusi jejaring pendidikan termasuk dalam indikator mutu . Adapun hasil dari supervisi pendidikan dapat digambarkan sebagai
berikut,
IKU Satuan
TAHUN 2015 TAHUN 2016
TARGET REALISASI
CAPAIAN TARGET
REALISASI CAPAIAN
Perspektif Proses Bisnis Lokakarya dengan institusi
pasangan jumlah
- -
- 2
1 50
Kegiatan Supervisi dengan institusi pasangan
jumlah Perencana
an 60
60 117
138 115
Permasalahan:
Lokakarya dengan institusi pasangan untuk institusi medis dan non medis belum
terselenggara Usul Pemecahan Masalah:
Koordinasi lebih lanjut dengan institusi pendidikan medis dan non medis untuk penyelenggaraan lokakarya.
42
15. Prosentase Unit Kerja yang mencapai target IKU Kondisi
Terdiri dari Indikator Mutu Prioritas, Indikator Sasaran Keselamatan Pasien dan Indikator Mutu Unit Kerja , semua unit melaporkan sasaran pencapaiannyan sebagai
berikut :
I K U Satuan
TAHUN 2015 TAHUN 2016
TARGET REALISASI
CAPAIAN TARGET
REALISASI CAPAIAN
Perspektif Proses Bisnis Prosentase kerja yang mencapai
target IKU prosentase
100 87
87 100
85 85
Permasalahan ,
Ada beberapa unit yang tidak dapat mencapai target yang telah direncanakan sekitar 15 , tetapi terus dilakukan monitoring dan evaluasi oleh Komite Penjamin Mutu.
Usul pemecahan masalah
Dilakukan root cause analisys oleh unit yang bersangkutan dan melibatkan beberapa unit profesi sesuai masalah yang ditangani agar nantinya bisa
diketahui permasalahan untuk mencari solusinya. Perincian indikator dijelaskan dalam laporan Komite Keselamatan dan Kinerja.
16. Prosentase Pegawai yang Berperilaku sesuai Budaya Kerja
Penilaian implementasi budaya kerja pegawai targetnya adalah 75 namun belum terealisasi.
I K U Satuan
TAHUN 2015 TAHUN 2016
TARGET REALISASI
CAPAIAN TARGET
REALISASI CAPAIAN
Perspektif Proses Bisnis Prosentase
Pegawai yang
Berperilaku sesuai Budaya Kerja Prosentase
70 75
Permasalahan,
Penilaian implementasi budaya kerja pegawai belum dilakukan karena belum adanya rumusan tentang indikator penilaiannya.
Tindak Lanjut :
Menyusun indikator value organisasi, pentahapan implementasi budaya kerja dan melakukan pengukuran perilaku budaya kerja dengan mengundang konsultan budaya
kerja.
17. Prosentase Pegawai yang memenuhi standar kompetensi Kondisi yang ada saat ini,