Outline 124 Outline 126 Buku Pedoman Pemutakhiran SSK 7 JUNI 2017

Bagian 2 Outline 124

Lampiran 5: Daftar Perusahaan Penyelenggara CSR yang potensial Berisi tabel-tabel atau non tabel yang berisi minimal tentang: Nomer urut, Nama perusahaan penyelenggara CSR, Alamat dan nomer telepon atau email yang dapat dihubungi. Daftar Perusahaan Penyelengara CSR yang Potensial contoh No. Nama Perusahaan Penyelenggara CSR Alamat, No. Telp, e-mail dan Contact person yang dapat dihubungi 1. 2. 3. 4. 5. 6. .... 125 Bagian 2 Outline Lampiran 6: Kesiapan Implementasi Berisi tabel-tabel yang terdapat di dala file La pira - Kesiapa I ple e tasi .do mengenai: 1 Kriteria Kesiapan dalam Mekanisme Penganggaran tahun n+1 tahun depan 2 Kriteria Kesiapan Infrastruktur tahun n+1 tahun depan 3 Kriteria Kesiapan dalam Mekanisme Penganggaran tahun n+2 2 tahun kedepan 4 Kriteria Kesiapan Infrastruktur tahun n+2 2 tahun kedepan Tabel-tabel pada pedoman ini adalah untuk memeriksa kesiapan pelaksanaan 2 dua tahun yang akan datang.

Bagian 2 Outline 126

Lampiran 6.1 Kriteria Kesiapan Dalam Mekanisme Penganggaran Tahun Depan Lampiran 6.2 Pemutakhiran Kriteria Kesiapan Implementasi Infrastruktur Tahun Depan Lampiran 6.3 Kriteria Kesiapan dalam Mekanisme Penganggaran 2 dua Tahun Kedepan Lampiran 6.4 Kriteria Kesiapan Implementasi 2 dua Tahun Kedepan 127 Bagian 2 Outline Lampiran 7. Rencana Kerja Tahunan 128 Bagian 3 Petunjuk Teknis B a g ia n 3 Pet u n ju k T e kn is PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PEMUTAKHIRAN STRATEGI SANITASI KABUPATENKOTA Bagian 3 Petunjuk Teknis 129 Bagian 3 Petunjuk Teknis Petunjuk Teknis-01-1 Instrumen SSK Tujuan: 1. Mengidentifikasi dan menetapkan area berisiko 2. Mengidentifikasi dan menetapkan sistem dan zona sanitasi untuk komponen air limbah domestik, persampahan, dan drainase menjadi input di SSK 3. Mengidentifikasi indikasi kegiatan dan memperkirakan volume dan biaya infrastruktur Output: 1. Peta area berisiko untuk 3 komponen air limbah domestik, persampahan, drainase. 2. Zona dan sistem untuk 3 komponen air limbah domestik, persampahan, drainase. 3. Volume dan biaya untuk infrastruktur komponen air limbah domestik dan persampahan. Deskripsi Output utama penyusunan SSK adalah area beresiko sanitasi, sistem dan zona sanitasi serta indikasi kegiatan pembangunan sanitasi. Dalam penentuan hal-hal ini, telah disiapkan alat bantu yaitu Instrumen SSK. Instrumen SSK merupakan pengembangan Instrumen Profil Sanitasi yang digunakan pada tahun-tahun sebelumnya. Instrumen SSK ini merupakan alat bantu untuk menganalisis i area berisiko berdasarkan tingkat risiko sanitasi ; ii tipikal sistem sanitasi air limbah, persampahan, drainase per kelurahandesa berdasarkan input data umum maupun data khusus layanan sanitasi per komponen di KabupatenKota; serta iii volume dan biaya dari tipikal sistem sanitasi yang diusulkan. Selain instrumen SSK, terdapat instrumen lain yang dapat digunakan untuk menghitung indikasi volume dan biaya dari tipikal sistem yang dihasilkan yaitu Instrumen Perencanaan. Instrumen SSK ini aka e jadi je ata u tuk e gerjaka Instrumen Perencanaan Sanitasi yang dapat digunakan untuk menghitung volume dan biaya dari kegiatan infrastruktur sanitasi apabila pokja KabupatenKota akan menggunakan instrumen tersebut. Penentuan are berisiko untuk 3 komponen sanitasi air limbah domestik, persampahan, dan drainase pada Instrumen SSK dilakukan menggunakan data sekunder dan data primer berdasarkan hasil kompilasi dan penilaian oleh OPD dan hasil kajian EHRA. Penentuan area berisiko berdasarkan data sekunder adalah kegiatan menilai dan memetakan tingkat risiko sebuah area kelurahandesa berdasarkan data yang telah tersedia di OPD mengenai ketersediaan layanan sanitasi dan data umum wilayah, meliputi jumlah populasi, luas area terbangun, jumlah KK miskin, fungsi urbanrural, cakupan akses ke jamban layak SPALD Setempat, SPALD Terpusat, perkiraan cakupan sampah yang terangkut; serta luas area genangan. Penentuan area berisiko berdasarkan penilaian anggota Pokja OPD diberikan berdasarkan pengamatan, pengetahuan praktis dan keahlian profesi yang dimiliki individu anggota Pokja KotaKabupaten. Adapun penentuan area berisiko berdasarkan hasil kajian EHRA adalah kegiatan menilai dan memetakan tingkat risiko berdasarkan: kondisi sumber air; pencemaran Dokumen Referensi Terkait: - Buku Referensi Opsi dan Teknologi Sanitasi, TTPS 2010 - Permen PU Nomor : 03PRTM2013 tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Rumah Tangga - Permen PUPR Nomor : 04PRTM2017 tentang Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Pelaksana: Anggota Pokja Instrumen: Instrumen SSK Lama Kegiatan: ….. hari kerja

Bagian 3 Petunjuk Teknis 130