Tuliskan dalam matrik Program dan Kegiatan

Bagian 3 Petunjuk Teknis 214

- Jadwal pelaksanaan Dalam menetapkan indikasi jadwal pelaksanaan kegiatan, Pokja perlu mempertimbangkan urutan tahapan SIDLACOM. - Kegiatansub kegiatan yang diusulkan untuk pelaksanaan tahun depan Kegiatan yang diusulkan pada proses penganggaranmusrenbang tahun ini untuk pelaksanaan tahun depan n+1 harus dicatat dalam kegiatan yang dijadwalkan untuk pelaksanaan tahun depan. - Indikasi volume dan biaya Indikasi biaya atas suatu kegiatansub kegiatan dihitung berdasarkan volume dari kegiata u tuk e apai i dikator apaia terse ut isal a: de ga i dikator apaia KK terla a i pe ga gkuta sa pah, aka di utuhka gero ak sa pah se agai olu e pekerjaa di dala kegiata Pe ediaa Gero ak “a pah . Gu aka Instrumen Perencanaan Sanitasi Instrumen SSK untuk menghitung volume dan indikasi kebutuhan biaya investasi dan OP dari kegiatan infrastruktur yang diusulkan. - Sumber pendanaan danatau pembiayaan Diskusikan dan tetapkan sumber pendanaan danatau pembiayaan untuk masing-masing kegiatansub kegiatan, apakah dapat didanai oleh APBD, APBD Provinsi, APBN, atau oleh sumber pendanaan lain. Sesuaikan sumber pendanaan sesuai dengan Tupoksi dan kebijakan dari masing-masing sumber pendanaan. Gunakan Petu juk Praktis Ide tifikasi “u er da Akses Pe da aa “a itasi sebagai bahan referensi atau rujukan.

7. Tuliskan dalam matrik Program dan Kegiatan

Tuliskan Program dan Kegiatan yang telah disusun ke dalam format tabel yang diberikan. Gunakan format tabel sebagaimana terdapat di dalam template Hasil Pembahasan Program, Kegiatan, dan Indikasi Pendanaan seperti dalam Lampiran 3. Gu aka te plate terse ut da lihat sheet i dikasi kegiata sa itasi a u de ikia sheet i i harus dipaha i se agai erikut: 1 Tabel ini HANYA merupakan ACUAN yang tidak mengikat. 2 Tujuan dari tabel ini adalah: - untuk memudahkan Pokja KabupatenKota dalam meng-identifikasi kegiatan sektor sanitasi dan tidak mengikat; - untuk memudahkan Pokja Provinsi dan pusat dalam meng-klasifikasi kegiatan sektor sanitasi diwilayahnya. 3 Kegiatan didalam tabel tersebut dapat ditambah atau dikurangi sesuai dengan SITUASI, kondisi dan kebutuhan KabupatenKota. 4 Indikasi alokasi sumber pendanaan harus dilakukan konsultasi dengan pihak-pihak yang berwenang dan dapat berubah sesuai dengan kebijakan pemerintah. 5 Kegiatan PENYIAPAN MASYARAKAT ditujukan untuk mengubah perilaku dengan pendekatan STBM melalui pemicuan Kegiatan yang di blok kuning. Pada 215 Bagian 3 Petunjuk Teknis pelaksanaannya dari kegiatan ini untuk 3 komponen Air Limbah, Persampahan dan Drainase dilakukan secara bersama-sama dalam satu Paket Kegiatan. 6 Kegiatan Penyiapan Masyarakat Pemicuan infrastruktur untuk mengubah perilaku masyarakat agar dapat menerima dan mendukung kegiatan infrastruktur dan kegiatan pemicuan disarankan dilaksanakan satu tahun sebelum pelaksanaan pembangunan infrastruktur. 7 Dalam satu lokasi kegiatan berbasis masyarakat dapat dibentuk satu KSM Sanitasi yang mengelola Air Limbah, Persampahan dan Drainase. 8 Skenario kegiatan STBM dan kegiatan infrastruktur saling menguatkan. Sanitarian dan TFL dapat bekerjasama dalam menyiapkan masyarakat. 9 Berbasis Masyarakat: Pelaksanaan Kegiatan Sanitasi dimana masyarakat menentukan, merencanakan, membangun dan mengelola sistem yang mereka pilih sendiri, dengan difasilitasi oleh konsultan pendamping yang mempunyai pengalaman dalam bidang teknologi pengolahan limbah dan pendampingan sosial. Sumber: Program Sanitasi Perkotaan Berbasis Masyarakat SPBM. 10 Kegiatan berbasis Kelembagaan: Kegiatan Infrastruktur Sanitasi yang dilaksanakan oleh lembaga profesional tertentu. Contoh: DED dan Supervisi oleh Konsultan Teknik, Konstruksi oleh Kontraktor, O P oleh Lembaga Pemerintah atau lembaga masyarakat KSM setelah melalui proses serah-terima kepada masyarakat. 11 Identifikasi Sumber Pendanaan dan Akses Pendanaan Sanitasi dapat dilihat pada PETUNJUK PRAKTIS IDENTIFIKASI SUMBER DAN AKSES PENDANAAN SANITASI 8. Periksa kebutuhan pendanaan tersebut dengan kemampuan keuangan daerah serta kebijakan yang diambil dalam pendanaan sanitasi - Hitung total kebutuhan pendanaan danatau pembiayaan yang dibutuhkan dan periksa dengan kemampuan keuangan daerah APBD serta kebijakan pendanaan sanitasi di dalam Bab 3 Kerangka Pengembangan Sanitasi. - Lakukan penyesuaian terhadap jadwal pelaksanaan prioritasi dan alokasi sumber pendanaan danatau pembiayaan apabila diperlukan. Hasil dari proses i i e jadi i put pe ulisa doku e ““K Ba 6: Program, Kegiatan dan I dikasi Pe da aa “a itasi .

9. Internalisasi hasil penyusunan program, kegiatan dan Indikasi Pendanaan.