Outline 65 Outline 67 Buku Pedoman Pemutakhiran SSK 7 JUNI 2017

Bagian 2 Outline 65

2 Gambarkan dalam peta lokasi genangan Peta lokasi genangan menunjukkan lokasi genangan di wilayah KabupatenKota sesuai dengan tabel lokasi genangan. Berikan deskripsi singkat yang menjelaskan peta. Gambar. Peta Lokasi Genangan 3 Sistem dan Infrastruktur Berisi informasi terkait jenis dan jumlah infrastruktur drainase yang telah dibangun dan disajikan dalam bentuk tabulasi. Berikan deskripsi singkat yang menjelaskan isi tabel. Tabel Kondisi sarana dan prasarana drainase perkotaan di KabupatenKota No Jenis Prasarana Sarana Satuan Bentuk Penam- pang Saluran Dimensi Kondisi Frekuensi Pemeli- haraan kalitahun B H Ber- fungsi Tdk berfungsi i ii iii iv v vi vii 1 -

S. Primer A m

- Saluran Sekunder A1 m - Saluran Sekunder A2 m 66 Bagian 2 Outline No Jenis Prasarana Sarana Satuan Bentuk Penam- pang Saluran Dimensi Kondisi Frekuensi Pemeli- haraan kalitahun B H Ber- fungsi Tdk berfungsi i ii iii iv v vi vii Bangunan Pelengkap - Rumah Pompa - Pintu Air unit - Kolam retensi unit - Trash rack saringan sampah unit 2 - S. Primer B m - Saluran Sekunder B1 m . Bangunan Pelengkap - Rumah Pompa unit - Pintu Air unit - Kolam retensi unit - Trash rack saringan sampah unit 3 - Saluran Primer C 4 - Saluran Primer D … - ….dst “u ber:………………… Keterangan: Bentuk penampang saluran: segi empat atau trapesium B: lebar dasar saluran

H: tinggi saluran

Gambar. Diagram Saluran Drainase

Bagian 2 Outline 67

Gambarkan skema diagram saluran drainase yang menunjukkan jaringan perpipaan primer dan sekunder pada KabupatenKota. 4 Kelembagaan dan Peraturan Berisi penjelasan ringkas mengenai institusi yang berwenang dalam pengelolaannya baik operator maupun regulator serta peraturan dan kebijakan pengelolaan yang terkait drainase. Informasi secara detail dimasukkan dalam Lampiran 1.3.3. 5 Peran Serta Swasta dan Masyarakat Berisi penjelasan ringkas mengenai peran serta swasta dan masyarakat dalam pengelolaan drainase perkotaan. Informasi secara detail dimasukkan dalam Lampiran 1.2.2 dan 1.2.5.

2.4. Area berisiko dan Permasalahan Mendesak Sanitasi

Bagian ini berisi penjelasan singkat mengenai pemetaan area berisiko untuk air limbah domestik, persampahan dan drainase perkotaan berdasarkan hasil instrumen SSK yang sudah dilakukan penyepakatan oleh pokja serta permasalahan mendesak yang dihadapi. Area beresiko sanitasi digambarkan dalam bentuk tabel dan peta dalam SSK. Permasalahan mendesak adalah persoalan teknis maupun non teknis terkait pelayanan sistem sanitasi di KabupatenKota yang menghalangi tercapainya tujuan pelayanan sistem sanitasi sehingga harus ditemukan solusi dan diselesaikan secepatnya. Permasalahan mendesak yang bersifat teknis dapat dirumuskan berdasarkan kondisi eksisting sanitasi yang tertuang dalam DSS dan Kajian EHRA. Permasalahan mendesak yang bersifat non teknis dapat dirumuskan dari kajian primer non EHRA Kajian Peran Swasta, Kajian Kelembagaan dan Kebijakan, Kajian Komunikasi dan Media, Kajian Peran Serta Masyarakat Lampiran 1.2. Pada tahap selanjutnya, Pokja akan menyusun strategi yang dilakukan melalui pendekatan Strength Weakness Opportunity Threat SWOT. Saat melakukan metode SWOT, Pokja akan menginventarisasi isu-isu baik yang bersifat positif maupun negatif yang akan dibobotkan dan diskoring untuk merumuskan isu strategis. Permasalahan mendesak nantinya harus sinkron dengan isu strategis negatif yang dirumuskan melalui metode SWOT. Penomoran peta maupun tabel silahkan disesuaikan dan dapat berbeda dari nomor di Outline ini. Lengkapi dengan Lampiran 1.4 berisi tentang lembar kerja hasil analisis area berisiko yg tertuang dalam Instrumen SSK. Jumlah Tabel : 6 Jumlah PetaGambar : 3 68 Bagian 2 Outline a. Area berisiko dan permasalahan air limbah domestik Memberikan informasi terkait area berisiko dan permasalahan yang dihadapi KabupatenKota dalam pengelolaan air limbah yang dihasilkan dari analisis menggunakan Instrumen SSK. - Digambarkan dalam bentuk peta dan tabel area berisiko air limbah. Lihat contoh di bawah untuk memberikan informasi terkait peta area berisiko. Skala peta silahkan disesuaikan, dengan ketentuan informasi di dalam peta masih dapat terbaca. Contoh Peta Area Berisiko “u ber:………………… Tabel Area Berisiko Sanitasi Air Limbah Domestik No Area Berisiko Wilayah Prioritas Kecamatan KelurahanDesa 1 Risiko 4 Kecamatan A Kelurahan A1 Kecamatan A Kelurahan A2 Kecamatan B Kelurahan B1 2 Risiko 3 Kecamatan A Kelurahan A3 Kecamatan B Kelurahan B2 Kecamatan C Kelurahan C1 Dst…. “u ber:………………… Bagian 2 Outline 69 Catatan: Hanya untuk wilayah dengan risiko 4 dan 3 Daftar permasalahan terkait pengelolaan air limbah domestik. Cantumkan permasalahan yang paling mendesak dan paling prioritas yang dihadapi dalam pengelolaan air limbah domestik, dengan memperhatikan DSS air limbah domestik dan Kajian EHRA untuk permasalahan teknis dan hasil kajian primer non EHRA Kajian Peran Swasta, Kajian Kelembagaan dan Kebijakan, Kajian Komunikasi dan Media, Kajian Peran Serta Masyarakat Lampiran 1.2 untuk permasalahan non teknis. Tabel permasalahan mendesak air limbah domestik No Permasalahan Mendesak 1. Aspek Teknis: Permasalahan terkait ketersediaan dan keberfungsian Sarana dan Prasarana sarana pengguna, pengangkutanpengumpulan, pengolahan lumpur tinjapengolahan terpusat, lingkungan serta ketersediaan Dokumen Perencanaan Teknis Contoh : 1 BAB“ : …. ….KK 2 Akses terhadap ja a a g tidak la ak: …. ….KK 3 Ju lah truk ti ja tidak e adai ha a …u it Praktek pengurasan tinja sangat rendah per tahu … atau…KK Kondisi IPLT tidak berfungsi optimal ada kapasitas idle atau kondisi IPLT rusak 4 Tidak ada pengukuran kualitas efluen 5 Belum memiliki Masterplan Pengelolaan Air Limbah 6 Diagram dan grafik hasil kajian EHRA 2. Aspek Non Teknis: Permasalahan terkait pendanaan, kelembagaan, Peraturan dan Perundang-undangan, Peran serta Masyarakat dan Dunia UsahaSwasta, Komunikasi Contoh : 1 Belum adanya peraturan daerah mengenai pengelolaan air limbah 2 …… …. Dst…. “u ber:………………… b. Area berisiko dan permasalahan persampahan Memberikan informasi terkait area berisiko dan permasalahan mendesak yang dihadapi kota dalam pengelolaan persampahan yang dihasilkan dari analisis menggunakan Instrumen SSK. 70 Bagian 2 Outline - Digambarkan dalam bentuk peta dan tabel area berisiko persampahan. Contoh peta mengikuti contoh peta dan tabel di dalam komponen air limbah domestik di atas. - Daftar permasalahan terkait pengelolaan persampahan. Cantumkan permasalahan yang paling mendasar dan paling prioritas yang dihadapi, yang menjadi permasalahan mendesak dalam pengelolaan persampahan. Contoh tabel mengikuti contoh tabel di dalam komponen air limbah domestik di atas. c. Area berisiko dan permasalahan drainase perkotaan Memberikan informasi terkait area berisiko dan permasalahan yang dihadapi kota dalam pengelolaan drainase yang dihasilkan dari analisis menggunakan Instrumen SSK. - Digambarkan dalam bentuk peta dan tabel area berisiko drainase. Contoh peta dan tabel mengikuti contoh peta di dalam komponen air limbah domestik di atas. - Daftar permasalahan terkait pengelolaan drainase. Cantumkan permasalahan yang paling mendasar dan paling prioritas yang dihadapi, yang menjadi permasalahan mendesak dalam pengelolaan drainase perkotaan. Contoh tabel mengikuti contoh tabel di dalam komponen air limbah domestik di atas.

Bagian 2 Outline 71