Petunjuk Teknis 240 Buku Pedoman Pemutakhiran SSK 7 JUNI 2017

Bagian 3 Petunjuk Teknis 240

pilar STBM; 2. menyiapkan tenaga fasilitator yang berasal dari masyarakat yang siap melakukan pendampingan masyarakat; 3. mendapatkan dukungan dari Tokoh Masyarakat Tahap 5: Pendampingan Masyarakat Tahap selanjutnya adalah melakukan pendampingan kepada masyarakat melalui beberapa kegiatan antara lain: pemicuan, pendampingan pasca pemicuan, deklarasi STBM. Tahap 6: Monev Untuk memastikan programkegiatan apakah berjalan dengan baik dan berdampak maka dilakukan monitoring dan evaluasi. Penjelasan lebih lengkap Implementasi PPSP melalui penguatan pilar-pilar STBM dapat dilihat pada buku Pedoman Implementasi PPSP melalui penguatan Pilar-pilar STBM. 241 Bagian 3 Petunjuk Teknis Petunjuk Teknis-06-1 Kajian Peran Serta Swasta Dalam Penyedia Layanan Sanitasi Tujuan: 1. Inventarisasi peran swasta dalam penyediaan layanan sanitasi. 2. Advokasi terkait Penyedia Layanan Sanitasi di KabupatenKota dan potensi-potensinya. Output: 1. Tersusunnya Tabel Pemetaan Penyedia Layanan Sanitasi. 2. Inputmasukan untuk Strategi Sanitasi KabupatenKota SSK Bab 2 3. Sebagai input proses analisis SWOT Deskripsi Kajian Peran serta Swasta dalam Penyediaan Layanan Sanitasi Sanitation Supply Assessment dibutuhkan untuk mengetahui dengan jelas peta dan potensi peran swasta dalam penyediaan layanan sanitasi di KabupatenKota. Penyedia layanan sanitasi mencakup beberapa stakeholder, diantaranya: i Pemerintah, ii Dunia Usaha terkait sanitasi, iii LSMKSM terkait sanitasi, dan iv Dunia usaha pada umumnya. Dalam kajian ini lebih difokuskan untuk penyedia layanan selain pemerintah. Lingkup peran swasta sebagai penyedia layanan mencakup di antaranya: pengoperasian TPA sampah, kontrak pekerjaan penyapuan jalan protokol dan pengangkutan sampah, jasa penyedotan lumpur tinja dari tangki septik, pengelolaan Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja IPLT, pengelolaan atau daur ulang sampah 3R, pengadaan sarana dan prasarana sanitasi, dan lain-lain. Hasil dari kajian ini diharapkan dapat menggambarkan peta peran swasta dalam penyediaan layanan sanitasi, pembelajaran yang dapat diambil serta potensinya dalam pembangunan sanitasi di KabupatenKota. Hal lain yang lebih penting adalah pada saat pelaksanaan kajian juga hendaknya terjadi proses advokasi kepada para responden. Selanjutnya dari hasil advokasi tersebut diharapkan ada tindak lanjut berupa usaha penggalangan sinergi atau partisipasi antara para penyedia layanan sanitasi tersebut dengan pihak pemerintah serta ada peluang pendanaan dalam pembangunan sanitasi. Dokumen Referensi Terkait: - Pelaksana: Anggota Pokja penanggung jawab kajian SSA dibantu fasilitator KabupatenKota Instrumen: Panduan dan Daftar Pertanyaan untuk Wawancara Lama Kegiatan: 10 hari kerja

Bagian 3 Petunjuk Teknis 242