Petunjuk Teknis 142 Buku Pedoman Pemutakhiran SSK 7 JUNI 2017

Bagian 3 Petunjuk Teknis 142

C. Penggunaan Instrumen SSK untuk menyusun Tabel Cakupan Layanan

Untuk mengisi tabel cakupan layanan air limbah domestik saat ini dan tabel penanganan sampah saat i i a g ada dala su Ba . , gu aka le ar kerja ‘ekapitulasi Eksisti g a g ada pada instrumen tersebut. Data rekapitulasi per kecamatan untuk wilayah perkotaan dan wilayah perdesaan ini disusun secara otomatis menggunakan data-data yang telah diisikan di lembar kerja For . Berikut adalah data-data rekapitulasi air limbah domestik untuk setiap kecamatan di wilayah perkotaan yang diisikan secara otomatis oleh instrumen dalam kolom dan baris lihat Gambar 10 yaitu: a. Nama Kecamatan b. Total Jumlah penduduk jiwa per kecamatan. c. Jumlah penduduk jiwa perkotaan untuk setiap kecamatan. d. Jumlah rumah tanggakepala keluarga KK yang BABS Buang Air Besar Sembarangan setiap wilayah perkotaan di kecamatan. e. Jumlah rumah tanggakepala keluarga KK yang memiliki akses ke cubluktangki septik individual yang tidak layak jamban pribadi dengan tipe kloset leher angsa dan tanpa pembuangan akhir tangki septik di wilayah perkotaan tiap kecamatan wilayah perkotaan. f. Jumlah rumah tanggakepala keluarga KK yang memiliki akses ke SPALD Setempat skala Individual jamban pribadi dengan tipe kloset leher angsa dan pembuangan akhir diolah di tangki septik di wilayah perkotaan tiap kecamatan. g. Jumlah rumah tanggakepala keluarga KK yang memiliki akses ke ke SPALD Setempat Skala Komunal menggunakan jamban pribadi bersama-sama atau MCK-umum MCK dan MCK++ atau Tangki septik komunal 10 KK dengan tipe leher angsa dan pembuangan akhir diolah di tangki septik di wilayah perkotaan tiap kecamatan. h. Jumlah rumah tanggakepala keluarga KK yang terkoneksi ke SPALD Terpusat skala permukiman berbasis masyarakat MCK Kombinasi, IPAL Komunal di wilayah perkotaan tiap kecamatan. i. Jumlah rumah tanggakepala keluarga KK yang terkoneksi ke SPALD Terpusat skala permukiman berbasis institusi IPAL Kawasan di wilayah perkotaan tiap kecamatan. j. Total jumlah rumah tanggakepala keluarga KK yang terkoneksi ke SPALD Terpusat skala permukiman MCK Kombinasi, IPAL Komunal, IPAL Kawasan di wilayah perkotaan tiap kecamatan. k. Jumlah rumah tanggakepala keluarga KK yang terkoneksi ke SPALD Terpusat skala kota di wilayah perkotaan tiap kecamatan. l. Rekapitulasi yang sama dibuat untuk wilayah perdesaan. Gambar 10: Tampilan Hasil Rekapitulasi Cakupan Layanan Eksisting Air Limbah pada Le ar Kerja Rekapitulasi Eksisting a c d e f g h i j k b 143 Bagian 3 Petunjuk Teknis Gambar 11: Tampilan Hasil Rekapitulasi Penanganan Sampah Saat ini pada Le ar Kerja ‘ekapitulasi Eksisti g Berikut adalah data-data rekapitulasi persampahan untuk setiap kecamatan di wilayah perkotaan dan perdesaan yang diisikan secara otomatis oleh instrumen dalam kolom dan baris lihat Gambar 11 yaitu: a. Nama Kecamatan. b. Total Jumlah penduduk jiwa per kecamatan. c. Jumlah penduduk jiwa perkotaan untuk setiap kecamatan. d. Jumlah sampah yang dikelola mandiri dengan cara ditimbun atau dikompos m3hari dan untuk wilayah perkotaan di setiap kecamatan. e. Jumlah sampah yang tereduksi di TPS3RTPST dan Bank Sampah untuk wilayah perkotaan di setiap kecamatan. f. Jumlah sampah yang terangkut ke TPA baik langsung maupun tidak langsung untuk wilayah perkotaan di setiap kecamatan. g. Jumlah sampah yang tidak terproses untuk wilayah perkotaan di setiap kecamatan. h. Jumlah total sampah yang dihasilkan untuk wilayah perkotaan di setiap kecamatan. i. Rekapitulasi yang sama dibuat untuk wilayah perdesaan.

D. Penggunaan Instrumen SSK dalam Penentuan Sistem dan Zona Sanitasi

Gunakan file dengan nama 2017_Instrumen SSK.xls. Instrumen ini terdiri dari 16 enam belas lembar kerja yang terpisah: List Data Sekunder; Form 1; Form 2; Area Berisiko; Rekapitulasi Eksisting; Sistem Air Limbah; Sistem Sampah; Sistem Drainase; Rekap Tahapan Pengembangan; Input Planning Tool; Biaya Air Limbah; Indikasi Volume Biaya Air Limbah; Rekap Volume Biaya Air Limbah; Biaya Sampah; Indikasi Volume Biaya Sampah; dan Rekap Volume Biaya Sampah. Untuk penentuan area berisiko lembar kerja yang digunakan adalah: i Sistem Air Limbah; ii Sistem Sampah; iii Sistem Drainase; dan iv Input Planning Tool. Gambar 12: Tampilan Lembar Kerja 2017_Instrumen SSK.xls Langkah 1: Cek outputhasil penentuan sistem dan zona air li ah pada Le ar Kerja Sistem Air Li ah Le ar Kerja Sistem Air Li ah erupaka lembar kerja yang berisi outputhasil penentuan sistem dan zona air limbah dari entri data yang dilakukan di lembar kerja Form 1 dan Form 2 serta Area Berisiko. b a c d e f g h

Bagian 3 Petunjuk Teknis 144