Acrasiomycota Jamur Lendir Selular

Mudah dan Akt if Belajar Biologi unt uk Kelas X 50 Spora t ersebut dinamakan spora kembara oospora karena dapat berenang dan mengembara. Contoh alga yang melakukan perkembang- biakan dengan membentuk zoospora adalah Chlamydomonas sp. Dapatkah A nda memberi cont oh al ga yang berkembang biak mel al ui proses membelah diri dan fragmentasi? Perkembangbiakan generatif pada alga dapat dilakukan dengan cara isogami, anisogami, oogami, dan konjugasi. Isogami adalah peleburan dua sel kelamin yang bentuk dan ukurannya sama. Oleh karena bentuk dan ukuran sel kelamin tersebut sama maka tidak dapat dibedakan antara sel kelamin jantan dan sel kelamin betina. Berbeda dengan isogami, per- kembangbiakan secara anisogami adalah peleburan ant ara dua sel kelamin yang bentuknya sama, tetapi ukurannya berbeda. Biasanya, sel kelamin jantan berukuran lebih kecil dibandingkan dengan sel kelamin betina. A dapun oogami adalah peleburan antara dua sel kelamin yang bentuk dan ukurannya berbeda. Pada proses oogami dapat dibedakan antara sel kelamin jantan sperma dan sel kelamin betina ovum. Ovum berukuran lebih besar daripada sperma dan tidak berflagela. Konjugasi adalah perkembangbiakan generat if yang merupakan peristiwa peleburan dua sel kelamin yang sama ukuran dan bentuknya. Dengan demikian, antara sel kelamin jantan dan sel kelamin betina belum dapat dibedakan. Oleh karena itu, sering dikatakan bahwa perkembangan konjugasi identik dengan perkembangbiakan isogami. Contoh alga yang berkembang biak dengan cara konjugasi adalah Spirogyra . Dapatkah A nda menyebut kan cont oh al ga yang berkembang bi ak secara i sogami , anisogami, dan oogami?

c. Pengelompokan Alga

Oleh para ahli Biologi, alga dikelompokkan berdasarkan pigmen dominan yang dikandungnya. Pigmen yang terdapat pada alga adalah klorofil, karoten, fikoeritrin, fukosantin, dan fikosianin. A lga dikelompok- kan menj adi t uj uh phyl um, yakni Eugl enophyt a, D i nofl agel at a, Chl or ophyt a, Chr ysophyt a, Baci l l ar i ophyt a, Phaeophyt a, dan Rhodophyta. Untuk lebih jelasnya pelajarilah uraian berikut. 1 Euglenophyta Euglenoid Phylum Euglenophyta memiliki anggota sekitar 800 spesies. Salah satu anggota phylum Euglenophyta adalah Euglena viridis . Beberapa spesies Euglenophyta memiliki kloroplas dan dapat melakukan fotosintesis seperti halnya tumbuhan, beberapa spesies tidak memiliki kloroplas dan hidup secara heterotrof. Euglenophyta yang dapat berfotosintesis mengandung klorofil a, b, karoten, dan terkadang pigmen antofil. M akanan cadangan hasil fot osint esis disimpan dalam bent uk polisakarida yang disebut paramilon. Euglenophyta umumnya hidup di air tawar, seperti kolam atau danau dan memiliki flagel yang berfungsi sebagai alat gerak di air. Bintik mata berfungsi sebagai penerima cahaya dan memungkinkan Euglena bergerak menuju intensitas cahaya lebih tinggi sehingga meningkatkan fotosintesis. Euglena tidak memiliki dinding sel, namun memiliki pembungkus tubuh yang kuat dan lentur terbuat dari protein di atas membran plasmanya, disebut pelikel. Vakuola kontraktil berfungsi sebagai pompa yang menge- luarkan kelebihan air pada tubuh Gambar 3.16. Kata Kunci • Anisogam i • Isogam i • Oog am i Alga yang hidup di air dapat m elakukan fotosintesis. Dari m anakah alga m em peroleh karbondioksida unt uk m elakukan fot osint esis? Logika Biologi