Keanekaragaman Hayati
83
2. Keanekaragaman Jenis Spesies
Apakah Anda mengerti apa yang dimaksud dengan spesies? Jika dua makhluk hidup mampu melakukan perkawinan dan menghasilkan
keturunan yang fertil mampu melakukan perkawinan dan menghasilkan keturunan maka kedua makhluk hidup tersebut merupakan satu spesies.
Untuk melihat suatu keanekaragaman spesies, kita dapat melihatnya di suatu habitat atau komunitas yang ditempati berbagai macam organisme,
contohnya sawah. Di tempat ini terdapat keanekaragaman spesies, seperti tanaman padi, katak, belut, cacing, dan lainnya. Selain itu, keanekaragaman
spesies dapat dilihat dari genus yang sama, contohnya pada tanaman dari genus Ipomoea ubi-ubian dan kangkung-kangkungan. Contoh keanekaragaman
spesies yang berasal dari genus yang sama antara lain
Ipomoea batatas ubi manis,
Ipomoea aquatica kangkung, dan Ipomoea pescaprae. Ketiga spesies
tersebut memiliki genus yang sama, tetapi spesies berbeda Gambar 5.2.
Gambar 5.2
Contoh keanekaragaman spesies pada tanaman genus Ipomoea.
a Ipomoea batatas b Ipomoea aquatica
c Ipomoea pescaprae
Sumber: www.botany.edu; www.botany.cs.tamu.edu; www.exot-nutz-zier.de
a b
c
Keanekaragaman Hewan dan Tumbuhan Tujuan
Mengamati keanekaragaman hewan dan tumbuhan
Alat dan Bahan 1.
Penggaris 2.
Kaca pembesar 3.
Alat tulis 4.
Pinset atau penjepit
Langkah Kerja 1.
Amati hewan dan tumbuhan yang terlihat di halaman sekolah Anda. Jika memungkinkan, dekati dan pegang hewan dan tumbuhan yang Anda amati.
2. Masukkan hasil pengamatan Anda ke dalam tabel berikut.
Aktivitas Biologi 2.1
Warna
1. 2.
3. 4.
5.
No. Jenis Hewan
Tumbuhan PanjangLebar
Tekstur Sifat Lain
Keterangan
Mudah dan Aktif Belajar Biologi untuk Kelas X
84
Gambar 5.3
a Ekosistem danau, b ekosistem hutan hujan tropis,
c ekosistem mangrove, dan d ekosistem terumbu karang
Sumber: Biology: Concepts Connections, 2006; www.johann-sandra; www.shiftingbaselines; www; www.coralreefs.nbii
a
c d
b Pertanyaan
1. Dapatkah Anda menemukan kesamaan dan perbedaan dari hewan dan tumbuh
yang Anda amati? 2.
Mengapa terdapat kesamaan dan perbedaan pada hewan dan tumbuh yang Anda amati?
3. Keanekaragaman Ekosistem
Setiap organisme sangat bergantung pada lingkungan tempat tinggalnya. Kondisi lingkungan akan memengaruhi jenis, pola makan,
cara hidup, bahkan struktur suatu organisme. Keanekaragaman lingkungan akan memengaruhi keanekaragaman hayatinya. Hal tersebut
akan membentuk ekosistem yang beraneka ragam.
Setiap ekosistem memiliki karakteristik yang berbeda, bergantung pada kondisi faktor abiotiknya. Contohnya, jika terdapat dua ekosistem
air tawar. Ekosistem air tawar yang satu terletak di daerah subtropis, dan ekosistem air tawar lainnya terletak di daerah tropis, maka kedua
ekosistem tersebut memiliki karakteristik yang berbeda. Hal itu disebabkan karena suhu dan iklimnya berbeda. Kondisi tersebut akan
berpengaruh pada jenis organisme yang hidup di dalamnya.
Berdasarkan contoh tersebut, dapat disimpulkan bahwa karakter ekosistem sangat dipengaruhi oleh keadaan faktor abiotiknya. Untuk lebih
jelasnya, kita lihat contoh yang lain. Di ekosistem gurun, terdapat tumbuhan kaktus dan ular derik. Kaktus memiliki struktur daun
berbentuk jarum, batang berklorofil, dan akar menyebar jauh sampai ke dalam tanah. Sementara itu, ular derik memiliki sisik yang keras, warna
cokelat seperti warna pasir, dan bergerak menyamping. Dari fakta tersebut, tampak jelas bahwa cara hidup kedua organisme tersebut dipengaruhi
oleh lingkungannya. Untuk dapat hidup di gurun harus memiliki struktur anatomi dan fisiologi yang khusus.
Beberapa contoh keanekaragaman ekosistem antara lain, ekosistem danau, ekosistem hutan hujan tropis, ekosistem mangrove, dan ekosistem
terumbu karang Gambar 5.3.
Di Indonesia sendiri, terdapat berbagai ekosistem. Ekosistem tersebut dikelompokkan berdasarkan jenis vegetasinya atau tumbuhan
penyusunnya. Vegetasi ini dipengaruhi oleh jenis tanah, iklim, dan