Ciri-Ciri Jamur B. Klasifikasi Jamur
1. Struktur Tubuh Jamur
Umumnya, dinding sel jamur tersusun dari kitin. Jamur multiseluler memiliki morfologi atau bentuk tubuh yang bermacam-macam, ada yang seperti kuping, payung, bulat, ataupun setengah lingkaran. Perhatikan Gambar 4.3. Gambar 4.3 Morfologi tubuh jamur berbentuk a payung, b bulat, dan c kuping. Sumber: Biological Science, 1986; Biology: Discovering Life, 1991; Biology Concepts Connections, 2006 a b c Jamur multiselular memiliki sel-sel memanjang menyerupai benang- benang yang disebut hifa. Hifa akan membentuk cabang-cabang seperti anyaman yang disebut miselium. Miselium ini ada yang berdiferensiasi membentuk alat reproduksi, yang disebut miselium generatif. Kata Kunci • Eukariot • Hifa • Kitin • Miselium Mudah dan Aktif Belajar Biologi untuk Kelas X 64 Sumber: Biology, 1998 Gambar 4.4 Hifa dan miselium yang terdapat pada jamur. Struktur reproduktif Hifa Spora Misellium a Hifa pada jamur ada yang bersekat hifa septa dan ada pula yang tidak bersekat. Pada hifa yang tidak bersekat, inti selnya menyebar dalam sitoplasma. Hifa jamur tidak bersekat ini disebut juga hifa senositik. Selain itu ada pula hifa khusus. Pada jamur parasit. Hifa pada jamur ini berfungsi menyerap makanan dari inangnya. Hifa ini dinamakan hifa haustoria. Perhatikan gabar berikut ini. Gambar 4.5 Karakteristik hifa pada jamur a hifa bersekat hifa septa b hifa tidak bersekat hifa sinositik, dan c hifa haustoria. Dinding sel Nukleus Septa Pori Nukleus Dinding sel Hifa Dinding sel Sel tumbuhan Membran plasma tumbuhan Haustorium a b c Sumber: Biology, 1998 Pada puncak pertumbuhan jamur, sebuah koloni jamur mampu memproduksi hifa sepanjang 200 meter hanya dalam waktu 5 jam. Sumber: Essentials of Biology, 1990 Fakta Biologi Kata Kunci • Haustoria • Senositik • SeptaParts
» Mudah dan Aktif Belajar Biologi SMA Kelas X-Rikky Firmansyah-2009
» Pengertian Biologi B. Objek Biologi
» Perhatikan Gambar 1.3 berikut. Objek Biologi
» Ciri-Ciri dan Struktur Virus
» Siklus Litik Replikasi Virus
» Siklus Lisogenik Replikasi Virus
» Peran Virus yang M enguntungkan
» Archaebacteria Eubacteria Pengelompokan Kingdom Monera
» Bakteri yang M enguntungkan M anusia
» Ciri dan Struktur Kingdom Protista
» Klasifikasi Protista C. Peran Kingdom
» Ciri-Ciri Protozoa Protista Mirip Hewan Protozoa
» Klasifikasi Protozoa Protista Mirip Hewan Protozoa
» M yxomycota Jamur Lendir Plasmodium
» Acrasiomycota Jamur Lendir Selular
» Oomycota Jamur Air Protista Mirip Jamur Jamur Lendir
» Perkembangbiakan Alga Protista Mirip Tumbuhan
» Pengelompokan Alga Protista Mirip Tumbuhan
» Chrysophyta Alga Keemasan Klasifikasi Protista
» Rhodophyta Alga Merah Klasifikasi Protista
» Ciri-Ciri Jamur B. Klasifikasi Jamur
» Struktur Tubuh Jamur Ciri-Ciri Jamur
» Reproduksi Jamur Ciri-Ciri Jamur
» Divisio Zygomycota Klasifikasi Jamur
» Divisio Ascomycota Klasifikasi Jamur
» Divisio Basidiomycota Klasifikasi Jamur
» Jamur yang Merugikan Peranan Jamur bagi Kehidupan
» Usaha Pelestarian Keanekaragaman Pemanfaatan Keanekaragaman
» Keanekaragaman Gen Pengertian Keanekaragaman Hayati
» Keanekaragaman Jenis Spesies Pengertian Keanekaragaman Hayati
» Keanekaragaman Ekosistem Pengertian Keanekaragaman Hayati
» Keanekaragaman Jamur di Indonesia
» Bryophyta Lumut Keanekaragaman Tumbuhan di Indonesia
» Pterydophyta Tumbuhan Paku Spermatophyta Tumbuhan Berbiji
» Keanekaragaman Hewan di Indonesia Berdasarkan Pola
» Keanekaragaman Hayati di Indonesia Berdasarkan Jenisnya
» Keanekaragaman Organisme Lainnya di Indonesia
» Pelestarian In Situ Usaha Pelestarian Keanekaragaman Hayati
» Pelestarian Ex Situ Usaha Pelestarian Keanekaragaman Hayati
» Ciri dan Struktur Regnum Plantae Klasifikasi Regnum Plantae
» Ciri dan Struktur Regnum Plantae
» Divisio Bryophyta Tumbuhan Tidak Berpembuluh
» Divisio Hepatophyta Tumbuhan Tidak Berpembuluh
» Tumbuhan Tidak Berbiji Tumbuhan Berpembuluh
» Peranan Kingdom Animalia bagi
» Simetri Tubuh Ciri dan Struktur Kingdom Animalia
» Jaringan Dasar Ciri dan Struktur Kingdom Animalia
» Rongga Tubuh Ciri dan Struktur Kingdom Animalia
» Phylum Porifera Klasifikasi Kingdom Animalia
» Phylum Cnidaria Coelenterata Klasifikasi Kingdom Animalia
» Classis Turbellaria Phylum Platyhelminthes
» Classis Trematoda Phylum Platyhelminthes
» Classis Cestoda Phylum Platyhelminthes
» Phylum Ctenopora Phylum Nemertea
» Phylum Rotifera Klasifikasi Kingdom Animalia
» Phylum Nematoda Klasifikasi Kingdom Animalia
» Classis Polyplacophora Phylum Mollusca
» Classis Gastropoda Phylum Mollusca
» Classis Cephalopoda Phylum Mollusca
» Phylum Onychophora Klasifikasi Kingdom Animalia
» Phylum Annelida Klasifikasi Kingdom Animalia
» Classis Crustacea Phylum Arthropoda
» Classis Insecta Phylum Arthropoda
» Phylum Phoronida Klasifikasi Kingdom Animalia
» Phylum Bryozoa Klasifikasi Kingdom Animalia
» Phylum Brachiopoda Klasifikasi Kingdom Animalia
» Classis Asteroidea Phylum Echinodermata
» Classis Ophiuroidea Phylum Echinodermata
» Classis Echinoidea Phylum Echinodermata
» Subphylum Urochordata Phylum Chordata
» Subphylum Vertebrata Phylum Chordata
» Tipe-Tipe Ekosistem C. Suksesi
» Cahaya Matahari Komponen Abiotik
» Bebatuan dan Tanah Komponen Abiotik
» Komponen Biotik Komponen Ekosistem
» Satuan Organisasi dalam Ekosistem
» Ekosistem Darat Tipe-Tipe Ekosistem
» Nekton Bentos Ekosistem Air Tawar
» Ekosistem Air Laut Tipe-Tipe Ekosistem
» Suksesi Primer Suksesi Sekunder
» Peran Komponen Ekosistem dalam Aliran Energi
» Siklus Air Peran Komponen Ekosistem dalam Daur Biogeokimia
» Siklus Karbon Peran Komponen Ekosistem dalam Daur Biogeokimia
» Siklus Nitrogen Peran Komponen Ekosistem dalam Daur Biogeokimia
» Siklus Fosfor Peran Komponen Ekosistem dalam Daur Biogeokimia
» Dampak Kegiatan Manusia Keanekaragaman
» Pencemaran E. Penanganan Keanekaragaman
» Limbah Rumah Tangga Limbah Pertanian
» Dampak Kegiatan Manusia Pengolahan dan Pemanfaatan Limbah
» Soal Uraian Kingdom Protista
Show more