Mudah dan Akt if Belajar Biologi unt uk Kelas X
22
Sumber: Biology Concepts Connections, 2006
Gambar 2.9
a Virus m osaik yang m enyerang daun t em bakau.
b Pada daun t em bakau yang t erserang virus ini t am pak bercak-
b ercak.
a b
1. Mengapa virus mirip makhluk hidup? Jelaskan.
2. Tuliskan empat dasar bentuk tubuh virus.
3. Jelaskan perbedaan antara siklus litik dan siklus
lisogenik. 4.
Tuliskan beberapa manfaat virus yang menguntungkan bagi manusia.
Kerjakanlah di dalam buku latihan.
Tes Kompetensi Subbab A
B. Kingdom Monera
Kata monera berasal dari bahasa Yunani, yakni
moneres
yang memiliki art i t unggal. H al t ersebut sesuai dengan jumlah sel anggot a M onera,
yakni bersel tunggal. Struktur sel M onera masih sederhana. Inti selnya belum memiliki membran inti
karioteka sehingga M onera digolongkan sebagai
prokariot. Dengan demikian, anggota dari kingdom M onera t ermasuk kelompok organisme prokariot bersel t unggal uniselular.
A nggota kingdom M onera kita kenal sebagai bakteri. A nggota kingdom ini menempati berbagai habitat bahkan habitat ekstrim yang tidak dapat
dihuni makhluk hidup lain. Cabang Biologi mengenai bakteri disebut Bakteriologi.
1. Pengelompokan Kingdom Monera
Kingdom M onera dikelompokan menjadi dua kelompok, yakni A rchaebacteria dan Eubacteria. Untuk lebih jelasnya, perhatikan tabel
berikut .
Kata Kunci
• Archaeb act eria
• Eub act eria
• Kariot eka
Habitat Contoh Spesies
1.
2. No
Kelompok Sedimen danau, rawa,
dan usus hewan Perairan dengan salinitas
kadar garam tinggi Tanah asam dan
sumber air panas
Sedimen danau, danau, dan lumpur
Tabel 2.1 Pengelompokan Kingdom Monera
A rchaebacteria a. M etanogenik
b. Halofilik c. Termofilik
Eubacteria a. Proteobacteria
1 Bakteri ungu purple bacteria
M ethanobacterium H alobacterium
Sulfobolus dan
T hermoplasma
Chromatium
Virus dan Kingdom Monera
23
a. Archaebacteria
Kelompok bakteri ini merupakan bakteri purba dan hidup di tempat- t empat yang ek st ri m. Berdasark an t empat hi dupnya, k el ompok
A rchaebacteria dibagi menjadi tiga kelompok, yakni bakteri metanogenik, bakteri halofilik, dan bakteri termofilik.
Bakteri metanogenik bersifat anaerobik dan kemoautotrof. Bakteri metanogenik memiliki metabolisme yang unik, yakni menggunakan H
2
dan CO
2
untuk membentuk metana CH
4
. Bakteri ini akan mati apabila di sekit arnya t erdapat oksigen. Oleh karena it u, bakt eri ini hidup di
tempat-tempat yang mengandung sangat sedikit oksigen, contohnya di rawa-rawa dan tumpukan sampah.
Bakteri halofilik diberi nama berdasarkan habitatnya. Halofilik berasal dari kata Yunani,
halo
yang artinya garam, dan
philos
yang artinya suka. Bakteri halofilik hidup di tempat yang memiliki salinitas kadar garam
tinggi, seperti di Great Salt Lake, A merika Serikat Gambar 2.10b.
Bakteri termofilik hidup di tempat yang bersuhu tinggi. Kondisi optimal bagi A rchaebacteria ini berkisar antara 60°C hingga 80°C. Contoh
dari bakteri termofilik ini adalah
Sulfolobus
.
Sulfolobus
hidup pada kolam geiser yang mengandung sulfur di kawah-kawah gunung, seperti di Taman
Nasional Yellowstone, A merika. Bakteri ini mendapatkan energi dengan mengoksidasi sulfur. A ktivitas dari bakteri termofilik dapat menyebabkan
warna hijau pada kolam geiser. Perhatikan Gambar 2.11.
b. Eubacteria
Kata
eu
pada Eubacteria memiliki arti khas. Eubacteria merupakan bakt eri yang lebih umum dikenal daripada bakt eri A rchaebact eria.
Eubacteria merupakan bakteri sebenarnya. Berikut akan dijelaskan ciri, struktur, perkembangbiakan, serta klasifikasi Eubacteria.
Sumber: Biology: Concepts
Connections, 2006
Gambar 2.11
Hab it at koloni Archaeb act eria t erm ofilik pada sebuah geiser.
Gambar 2.10
a Salah sat u cont oh koloni Archaeb act eria m et anogenik,
adalah
Met anosarcina
. b Hab it at koloni Archaeb act eria
halofilik di danau Great Salt , Am erika Serikat .
Sumber: Biology: The Unity and Diversity of Life, 1995
Kata Kunci
• Halofilik
• Met anog enik
• Term ofilik
Sumber: Biology, 1998
2 Kemoautotrof 3 Kemoheterotrof
b. Bakteri gram positif c. Cyanobacteria
d. Spirochetes e. Chlamydias
Simbiosis pada akar tanaman
Di dalam organ Parasit pada organ
Danau, laut, sungai Perairan
Parasit pada organisme lain
Rhizobium Salmonella
Bacillus A nabaena
Treponema pallidum dan Leptospiru
Chlamydia
a b