Phylum Brachiopoda Klasifikasi Kingdom Animalia
d. Classis Crinoidea
Crinoidea disebut juga lili laut. Salah satu classis dari phylum Echinodermata ini memiliki morfologi seperti tumbuhan. Tubuh Crinoidea adalah simetri radial. Hewan ini juga memiliki lengan berjumlah lima atau kelipatannya dan terdiri atas cabang-cabang kecil yang disebut pinula. Lili laut hidup pada kedalaman kurang lebih 100 m. Contoh spesies ini adalah Metacrinus rotundus Gambar 7.31a. e. Classis Holothuroidea Holothuroidea disebut juga mentimun laut atau teripang. Classis terakhir dari phylum Echinodermata ini, memiliki tubuh yang lunak dan tidak berduri. Mulut dan anus terletak pada bagian kutub yang berlawanan. Bagian mulut Holothuroidea dikelilingi oleh tentakel-tentakel pendek. Tentakel tersebut berfungsi membantu memasukkan makanan ke dalam mulut. Contoh spesies classis ini adalah Holothuria atra Gambar 7.31b.16. Phylum Chordata
Chordata merupakan phylum terakhir dari klasifikasi kingdom Animalia. Phylum Chordata adalah kelompok hewan yang memiliki ciri- ciri, antara lain memiliki notochord, bumbung saraf dorsal, dan celah faring. Semua embrio Chordata memiliki notochord. Notochord mem- bentang secara longitudinal. Adapun bumbung saraf dorsal pada Chordata terbentuk dari bagian ektoderm. Celah faring pada Chordata merupakan alat mencerna makanan yang terbentuk dari mulut hingga anus. Chordata memiliki tubuh simetris bilateral. Anggota phylum ini ada yang tersusun sederhana dan ada juga yang kompleks. Phylum Chordata terbagi atas tiga subphylum, yaitu Urochordata, Cephalochordata, dan Vertebrata. Agar Anda lebih jelas perhatikan uraian berikut.a. Subphylum Urochordata
Urochordata merupakan subphylum Chordata yang berjumlah sekitar 2.000 spesies. Subphylum ini memiliki ciri sessile menempel pada substrat lain, bertubuh kecil dan pendek. Anggota dari subphylum ini hidup di laut. Hewan dewasanya memiliki ciri hidup menetap, tetapi ada juga beberapa spesies yang hidup bebas. Urochordata memakan makanannya secara mikrofag memakan organisme mikro dengan menggunakan mukus bersilia. Ciri lainnya dari subphylum ini, yaitu memiliki celah faring, sistem saraf tereduksi, dan tidak memiliki notochord. Reproduksi terjadi secara seksual meskipun hewan ini hermafrodit. Contoh spesies Urochordata adalah Molgula sp. Gambar 7.32a b. Subphylum Cephalochordata Cephalochordata adalah kelompok hewan yang memiliki jumlah spesies paling sedikit di antara subphylum Chordata lainnya, yaitu sekitar 200 spesies. Hewan ini hidup di perairan dangkal di sekitar pinggiran pantai dan di sela-sela bebatuan. Bentuk tubuh Cephalochordata pipih memanjang, memiliki notochord, celah faring, dan bumbung dorsal yang berkembang dengan baik. Adapun reproduksi subphylum ini terjadi secara seksual. Gamet jantan dan gamet betina dihasilkan oleh individu yang berbeda. Fertilisasi terjadi secara eksternal. Contoh spesies dari subphylum Cephalochordata adalah Amphioxus Gambar 7.32b. Sumber: www.biol.s.u-tokyo.ac; www.marinelifephotography.com Gambar 7.31 a Contoh spesies classis Crinoidea, yaitu Metacrinus rotundus dan b Holothuria atra merupakan contoh spesies dari classis Holothuroidea. a b Kata Kunci • Bumbung saraf dorsal • Celah faring • Notochord • PinulaParts
» Mudah dan Aktif Belajar Biologi SMA Kelas X-Rikky Firmansyah-2009
» Pengertian Biologi B. Objek Biologi
» Perhatikan Gambar 1.3 berikut. Objek Biologi
» Ciri-Ciri dan Struktur Virus
» Siklus Litik Replikasi Virus
» Siklus Lisogenik Replikasi Virus
» Peran Virus yang M enguntungkan
» Archaebacteria Eubacteria Pengelompokan Kingdom Monera
» Bakteri yang M enguntungkan M anusia
» Ciri dan Struktur Kingdom Protista
» Klasifikasi Protista C. Peran Kingdom
» Ciri-Ciri Protozoa Protista Mirip Hewan Protozoa
» Klasifikasi Protozoa Protista Mirip Hewan Protozoa
» M yxomycota Jamur Lendir Plasmodium
» Acrasiomycota Jamur Lendir Selular
» Oomycota Jamur Air Protista Mirip Jamur Jamur Lendir
» Perkembangbiakan Alga Protista Mirip Tumbuhan
» Pengelompokan Alga Protista Mirip Tumbuhan
» Chrysophyta Alga Keemasan Klasifikasi Protista
» Rhodophyta Alga Merah Klasifikasi Protista
» Ciri-Ciri Jamur B. Klasifikasi Jamur
» Struktur Tubuh Jamur Ciri-Ciri Jamur
» Reproduksi Jamur Ciri-Ciri Jamur
» Divisio Zygomycota Klasifikasi Jamur
» Divisio Ascomycota Klasifikasi Jamur
» Divisio Basidiomycota Klasifikasi Jamur
» Jamur yang Merugikan Peranan Jamur bagi Kehidupan
» Usaha Pelestarian Keanekaragaman Pemanfaatan Keanekaragaman
» Keanekaragaman Gen Pengertian Keanekaragaman Hayati
» Keanekaragaman Jenis Spesies Pengertian Keanekaragaman Hayati
» Keanekaragaman Ekosistem Pengertian Keanekaragaman Hayati
» Keanekaragaman Jamur di Indonesia
» Bryophyta Lumut Keanekaragaman Tumbuhan di Indonesia
» Pterydophyta Tumbuhan Paku Spermatophyta Tumbuhan Berbiji
» Keanekaragaman Hewan di Indonesia Berdasarkan Pola
» Keanekaragaman Hayati di Indonesia Berdasarkan Jenisnya
» Keanekaragaman Organisme Lainnya di Indonesia
» Pelestarian In Situ Usaha Pelestarian Keanekaragaman Hayati
» Pelestarian Ex Situ Usaha Pelestarian Keanekaragaman Hayati
» Ciri dan Struktur Regnum Plantae Klasifikasi Regnum Plantae
» Ciri dan Struktur Regnum Plantae
» Divisio Bryophyta Tumbuhan Tidak Berpembuluh
» Divisio Hepatophyta Tumbuhan Tidak Berpembuluh
» Tumbuhan Tidak Berbiji Tumbuhan Berpembuluh
» Peranan Kingdom Animalia bagi
» Simetri Tubuh Ciri dan Struktur Kingdom Animalia
» Jaringan Dasar Ciri dan Struktur Kingdom Animalia
» Rongga Tubuh Ciri dan Struktur Kingdom Animalia
» Phylum Porifera Klasifikasi Kingdom Animalia
» Phylum Cnidaria Coelenterata Klasifikasi Kingdom Animalia
» Classis Turbellaria Phylum Platyhelminthes
» Classis Trematoda Phylum Platyhelminthes
» Classis Cestoda Phylum Platyhelminthes
» Phylum Ctenopora Phylum Nemertea
» Phylum Rotifera Klasifikasi Kingdom Animalia
» Phylum Nematoda Klasifikasi Kingdom Animalia
» Classis Polyplacophora Phylum Mollusca
» Classis Gastropoda Phylum Mollusca
» Classis Cephalopoda Phylum Mollusca
» Phylum Onychophora Klasifikasi Kingdom Animalia
» Phylum Annelida Klasifikasi Kingdom Animalia
» Classis Crustacea Phylum Arthropoda
» Classis Insecta Phylum Arthropoda
» Phylum Phoronida Klasifikasi Kingdom Animalia
» Phylum Bryozoa Klasifikasi Kingdom Animalia
» Phylum Brachiopoda Klasifikasi Kingdom Animalia
» Classis Asteroidea Phylum Echinodermata
» Classis Ophiuroidea Phylum Echinodermata
» Classis Echinoidea Phylum Echinodermata
» Subphylum Urochordata Phylum Chordata
» Subphylum Vertebrata Phylum Chordata
» Tipe-Tipe Ekosistem C. Suksesi
» Cahaya Matahari Komponen Abiotik
» Bebatuan dan Tanah Komponen Abiotik
» Komponen Biotik Komponen Ekosistem
» Satuan Organisasi dalam Ekosistem
» Ekosistem Darat Tipe-Tipe Ekosistem
» Nekton Bentos Ekosistem Air Tawar
» Ekosistem Air Laut Tipe-Tipe Ekosistem
» Suksesi Primer Suksesi Sekunder
» Peran Komponen Ekosistem dalam Aliran Energi
» Siklus Air Peran Komponen Ekosistem dalam Daur Biogeokimia
» Siklus Karbon Peran Komponen Ekosistem dalam Daur Biogeokimia
» Siklus Nitrogen Peran Komponen Ekosistem dalam Daur Biogeokimia
» Siklus Fosfor Peran Komponen Ekosistem dalam Daur Biogeokimia
» Dampak Kegiatan Manusia Keanekaragaman
» Pencemaran E. Penanganan Keanekaragaman
» Limbah Rumah Tangga Limbah Pertanian
» Dampak Kegiatan Manusia Pengolahan dan Pemanfaatan Limbah
» Soal Uraian Kingdom Protista
Show more