Mudah dan Aktif Belajar Biologi untuk Kelas X
134
terdapat dalam rongga mantel. Air keluar dan masuk melalui sifon yang terletak di bagian posterior dekat kepala. Cephalopoda bereproduksi secara
seksual. Sel kelamin betina dan sel kelamin jantan dihasilkan oleh individu yang berbeda.
a
Sumber: www.infusion.allconet.org
Gambar 7.17
Contoh dari classis Cephalopoda a Gurita dan
b Nautilus.
b
9. Phylum Onychophora
Phylum Onychophora hanya memiliki sekitar 65 spesies. Seluruh anggota phylum ini tersebar di wilayah tropis. Sebagian besar hidup di
habitat tanah yang lembap, di bawah daun, juga pada batang dan bebatuan di tengah hutan. Hewan dari phylum ini merupakan hewan yang aktif di
malam hari. Morfologinya seperti ulat, tetapi tubuh Onychophora memiliki segmen seperti cacing dan memiliki 14 sampai 43 pasang kaki pendek
Gambar 7.18. Hewan dari phylum ini sangat menarik karena memiliki kombinasi karakter seperti Annelida dan Arthropoda.
Gurita terbesar dapat tumbuh dengan panjang 18 meter.
Sumber: Wild Animal, 2006
Fakta
Biologi
Sumber: Biological Science, 1986
Gambar 7.18
Onychopora memiliki banyak pasang kaki
10. Phylum Annelida
Cacing Annelida memiliki tubuh yang bersegmen. Adanya segmen tubuh ini membuat cacing Annelida terlihat seperti gelang. Annelida
berasal dari bahasa Latin, yaitu annulus yang berarti gelang kecil. Oleh
karena itu, Annelida di sebut juga cacing gelang. Annelida tergolong sebagai hewan triploblastik. Jumlah Annelida yang telah dikenal
sekitar 15.000 spesies dengan ukuran yang bervariasi, dari yang panjangnya 1 mm hingga 3 m.
Kingdom Animalia
135
Annelida hidup di dalam laut, sebagian di air tawar, dan tanah-tanah yang lembap. Tubuh Annelida bersegmen pada bagian luar dan bagian
dalam tubuhnya. Antara tiap segmen dan segmen lainnya terdapat sekat yang disebut septa. Pembuluh darah, sistem saraf, dan sistem ekskresi di
setiap segmen saling berhubungan melewati septa.
Annelida telah memiliki sistem pencernaan yang terdiri atas mulut, faring, kerongkongan esofagus, usus, dan anus. Sistem peredaran
darahnya tertutup karena telah memiliki pembuluh darah. Darah Annelida juga telah mengandung hemoglobin sehingga berwarna merah.
Untuk sistem saraf, Annelida memiliki sistem saraf tangga tali.
Reproduksi Annelida dilakukan secara seksual. Annelida jantan memiliki organ testis dan Annelida betina memiliki ovarium. Kedua organ
bisa terdapat pada satu hewan yang hermafrodit atau terdapat pada individu yang berbeda. Annelida dibagi atas tiga classis, yaitu Oligochaeta,
Polychaeta, dan Hirudinea.
Oligochaeta merupakan classis Annelida yang memiliki ciri, yaitu tubuh yang bersegmen dan memiliki bulu kaku pada tubuhnya. Contoh
Oligochaeta adalah
Pheretima Gambar 7.19a. Classis berikutnya adalah
Polychaeta yang memiliki ciri pada tubuhnya ditutupi oleh bulu kaku yang banyak. Hewan ini memiliki struktur menyerupai dayung yang
berfungsi untuk mendayung. Struktur yang seperti dayung ini disebut parapodia. Contoh spesies hewan Polychaeta adalah cacing wawo
Lysidice
oele Gambar 7.19b dan cacing palolo Eunice viridis.
Adapun Hirudinea adalah classis yang bersiafat ektoparasit. Hirudinea adalah ektoparasit yang mengisap darah. Akan tetapi, ada
pula Hirudinea yang hidup bebas dan memangsa invertebrata lainnya. Contoh Hirudinea adalah
Hirudino medicinalis lintah dan Haemadipsa
javanica pacet Gambar 7.19c, keduanya merupakan Hirudinea yang hidup parasit.
Sumber: www.cache; www.natur.cuni; Bioiogical Sciene,1986
Gambar 7.19
Contoh spesies dari phylum Annelida
a Pheretima, b Lysidice Oele, dan
c Haemadipsa javanica.
a b
c
11. Phylum Arthropoda
Arthropoda merupakan hewan yang memiliki ciri kakinya beruas arthra artinya ruas atau buku dan podos yang berarti kaki. Arthropoda
memiliki ukuran tubuh yang berbeda-beda, dari yang berukuran kecil hingga berukuran besar. Selain pada kaki, tubuh Arthropoda juga
bersegmen. Jumlah segmen pada setiap spesies berbeda. Arthropoda memiliki tubuh yang ditutupi oleh kerangka luar
eksoskeleton yang keras karena mengandung zat kitin. Bagian tubuh Arthropoda terbagi atas kepala, dada toraks, dan perut abdomen.
Perhatikan Gambar 7.20.
Kata Kunci
• Eksoskeleton
• Paropodia
• Septa
• Zat kitin