Keanekaragaman Ekosistem Pengertian Keanekaragaman Hayati

Mudah dan Aktif Belajar Biologi untuk Kelas X 86 a b Endemik merupakan makhluk hidup yang hanya hidup di satu daerah saja atau khas di suatu daerah. Contohnya, bunga bangkai Amorphophallus titanum yang dapat ditemukan di daerah Sumatra dan bunga Rafflesia Rafflesia arnoldii yang ditemukan di Bengkulu. Keanekaragaman hayati di Indonesia ini tidak hanya mencakup hewan dan tumbuhan saja, akan tetapi mencakup lima kingdom, yaitu keanekaragaman Protista, Monera, Fungi jamur, Plantae tumbuhan, dan Animalia hewan. Di Indonesia, jenis jamur yang telah diidentifikasi berkisar antara 4.250–12.000 jenis; tumbuhan berbiji, sekitar 20.000 spesies; lumut 3.000 spesies; tumbuhan paku 4.000 spesies; Mammalia 515 spesies; kupu-kupu 121 spesies; Reptilia, lebih dari 600 spesies; burung 1.519 spesies; dan Amphibia 270 spesies Indonesian Heritage: Wild live, 1996.

1. Keanekaragaman Jamur di Indonesia

Jamur dapat ditemukan di tanah, air, tumbuhan, tubuh hewan, dan di dalam makanan. Jamur akan tumbuh dan berkembang pada lingkungan yang hangat dan lembap. Dengan letak Indonesia yang berada di daerah tropis dan kelembabannya yang tinggi, Indonesia memiliki faktor-faktor lingkungan yang mendukung pertumbuhan jamur. Hal inilah yang menyebabkan keanekaragaman jamur yang sangat tinggi di Indonesia. Hingga saat ini, di dunia telah terhitung 70.000 spesies jamur yang telah teridentifikasi. Adapun jamur yang belum teridentifikasi dapat mencapai jumlah 100.000–250.000 spesies. Sebagian besar spesies jamur tersebut, dapat ditemukan di Indonesia. Jamur ada yang dimanfaatkan untuk menghasilkan produk makanan yang juga memberikan kontribusinya terhadap keanekaragaman makanan khas di Indonesia. Contohnya dalam bidang makanan, seperti pembuatan tempe yang dibantu oleh jamur Rhizopus stolonifer dan pembuatan oncom yang dibantu oleh jamur Neurospora crassa. Adapun dalam minuman, contohnya pembuatan minuman yang khas dari air pohon nira, yaitu tuak. Proses pembuatan tuak dibantu oleh jamur Saccharomyces tuac. Selain jamur mikroskopis yang bermanfaat dalam bidang pangan, jamur makroskopis yang ada di Indonesia sangat bervariasi, dari mulai warna, bentuk, bahkan ukurannya, dari yang dapat dimakan, sampai dengan jamur yang beracun dan dapat mematikan. Beberapa contoh jamur makrokospis yang dikenal, yaitu Dictyophora indusiata, Lycoperdon perlatum, Lepiota sp ., Auricularia sp., dan Peziza sp. Sekilas Biologi Buah merah Pandanus conoideus lam merupakan buah dari tanaman pandan-pandanan. Buah ini merupakan salah satu jenis buah yang khas di Papua. Buah ini memiliki khasiat untuk meningkat- kan kekebalan tubuh dari berbagai penyakit. Hal tersebut merupakan salah satu bukti bahwa negara kita memiliki kekayaan flora yang tinggi. Sumber: www.wikipedia.org Sumber: www.geocities.com; www.buahmerahextract.com Gambar 5.5 a Amorphophallus titanum b Rafflesia arnoldii Sumber: www.stairs.happenchance.com; www.lostworldarts.com Keanekaragaman Hayati 87

2. Keanekaragaman Tumbuhan di Indonesia

Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki kekayaan tumbuhan flora terbesar di dunia. Hal ini dipengaruhi letak geografis Indonesia seperti telah disebutkan sebelumnya. Letak geografis ini pun memengaruhi persebaran tumbuhan di setiap daerah atau pulau. Berikut ini adalah beberapa keanekaragaman tumbuhan Indonesia berdasarkan dari jenisnya.

a. Bryophyta Lumut

Kondisi dasar hutan yang basah dan lembap di hutan hujan tropis merupakan habitat yang sangat cocok untuk habitat Bryophyta. Indonesia memiliki iklim tropis dan memiliki hutan hujan tropis yang sangat luas, sehingga dapat menampung cukup banyak spesies anggota Bryophyta. Kurang lebih 1.500 spesies Bryophyta terdapat di Indonesia yang terdiri atas golongan lumut daun, lumut hati, dan lumut tanduk. Berikut adalah beberapa contoh Bryophyta yang ada di Indonesia Gambar 5.7 b c a Gambar 5.7 a Meteorium sp. b Marchantia sp. c Spiridens sp. d Calymperes sp. a c d Sumber: Indonesian Heritage: Plant, 1996 b Sumber: Indonesian Heritage: Plant, 1996 Sekilas Biologi Sebanyak 52 spesies biota laut yang diduga spesies baru ditemukan di daerah perairan bentang Laut Kepala Burung Papua. Teluk Cendrawasih, dan Fakfak. Rincian ke–52 spesies baru tersebut adalah 18 spesies udang manthis, 24 spesies ikan karang, dan 20 spesies terumbu karang. Informasi tersebut memperkuat dugaan bahwa bentang Laut Kepala Burung Papua, termasuk di kawasan Raja Ampat, memiliki keanekaragaman hayati laut tertinggi di dunia. Sumber: www.kompas.com: 21 Mei 2006 Gambar 5.6 a Dictyophora indusiata b Lycoperdon perlatum c Lepiota sp.