Virus dan Kingdom Monera
19
2. Pengelompokan Virus
Berdasarkan jenis asam nukleat yang dimilikinya, virus dibagi menjadi dua kelompok, yakni virus yang mengandung RN A dan virus yang
mengandung DNA . Virus yang mengandung RNA disebut juga ribovirus
Gambar 2.5, contohnya adalah virus toga penyebab demam kuning; retrovirus penyebab A IDS; dan virus rhabdo penyebab rabies. A dapun
contoh virus yang mengandung DN A deoksiribovirus adalah virus
herpes penyebab herpes; virus POX penyebab cacar; dan virus mosaik penyebab bercak pada daun tembakau.
Gambar 2.5
Cont oh kelom pok ribovirus adalah ret rovirus yang m enyebabkan AIDS.
3. Replikasi Virus
Seperti telah dibahas sebelumnya, virus memerlukan sel hidup untuk berkembang bi ak. D i dal am sel hi dup t ersebut , vi rus baru dapat
memperbanyak diri. Sel hidup tersebut dapat berupa sel manusia, sel hewan, sel tumbuhan ataupun sel mikroorganisme.
Umumnya, virus menyerang dan berkembang pada sel hidup yang spesifik. Contohnya, virus bakteriofage hanya menyerang bakteri, virus
rabies hanya menyerang mamalia, dan virus mosaik hanya menyerang tumbuhan tembakau. Selain itu, bahkan ada virus yang hanya menyerang
sel atau jaringan saja. Contohnya, H IV
H uman Immunodeficiency Virus
yang menyerang sel darah putih dan virus polio yang hanya menyerang sel saraf tepi dan sel-sel epitel.
Siklus reproduksi virus ada dua cara, yakni siklus litik dan siklus
lisogenik. Sebagai contoh, perhatikan kedua siklus tersebut pada virus bakteriofage T4, yang menyerang bakteri
Escherichia coli
.
a. Siklus Litik
M enurut Campbel l 1998: 328 , sikl us l it ik merupakan sikl us reproduksi pada virus yang puncaknya ditandai dengan matinya sel inang.
Pada saat membran dinding sel inang pecah atau lisis, virus-virus baru yang terbentuk di dalam sel inang akan keluar dan siap untuk menginfeksi
sel inang yang baru.
Siklus litik pada virus bakteriofage, dimulai ketika ekor bakteriofage menancap pada bagian luar permukaan sel
E. coli
. Selanjutnya, pem- bungkus ekor akan masuk lebih dalam menembus membran sel. M elalui
RNA
Sumber: Biology: Concepts Connections, 2006
Kata Kunci
• Deoksirib ovirus
• Rib ovirus
• Siklus lisogenik
• Siklus lit ik
Sekilas Biologi
Sir Macfarlane Burnet 1899-1985
Beliau adalah seorang ahli virologi dari Australia. Ia merupakan
pelopor penggunaan telur ayam sebagai inang untuk perbanyakan
virus.
Sumber: Tem po, 3 Novem ber 2004
Mudah dan Akt if Belajar Biologi unt uk Kelas X
20
ekor tersebut, virus menyuntikkan DNA virus ke dalam sel
E. coli
. Sekali DNA virus masuk, sel
E.coli
mulai mengartikan gen-gen virus. Salah satu gen pertama yang diartikan oleh sel
E
.
coli
adalah gen untuk menghasilkan enzim penghancur DNA sel
E. coli
sendiri. Kini, setelah DNA sel
E. coli
hancur, DNA virus mengambil alih metabolisme sel inang DNA virus memerintahkan metabolisme sel inang untuk membentuk
komponen virus. Komponen-komponen tersebut terdiri atas kepala, ekor, dan serat ekor. Set el ah i t u, komponen-komponen t ersebut akan
membentuk virus-virus baru di dalam sel bakteri tadi. A khirnya gen dalam DNA virus memerintahkan metabolisme sel inang untuk memproduksi
enzim lisozim yang dapat merusak dinding sel bakteri. Enzim tersebut menyebabkan dinding sel lisis pecah sehingga sekitar 100 hingga 200
virus akan dikeluarkan dari dalam sel bakt eri. Keseluruhan t ahapan tersebut memerlukan waktu kurang dari 1 jam.
b. Siklus Lisogenik
Pada siklus ini, dinding sel bakteri tidak akan segera lisis perhatikan kembal i
Gambar 2.6 . Pada siklus lisogenik , mat eri genet ik virus diproduksi di dalam sel bakteri tanpa menghancurkan inangnya.
Tahap awal dari siklus ini adalah virus bakteriofage menempel pada dinding sel bakteri. Kemudian, melalui ekornya disuntikkan DN A ke
dalam sel bakteri. DNA virus kemudian menyisip ke dalam DNA bakteri. DNA virus ini bersifat laten tidak aktif membelah DNA baru tersebut
dinamakan profage. Profage kemudian mengadakan replikasi. A pabila
keadaan lingkungan mengunt ungkan, profage akan memasuki t ahap selanjutnya, yakni siklus litik. Pada tahap tersebut, terjadi biosintesis yang
diakhiri dengan pembentukan dan pelepasan virus-virus baru.
Ket erangan: 1.
Virus m enyunt ikkan DNA-nya ke dalam sel bakt eri. 2.
DNA virus bergabung dengan DNA bakteri. 3.
DNA virus m engam b il alih fungsi DNA b akt eri sehingga sel b akt eri d ikont rol oleh DNA virus. DNA virus bereplikasi sehingga kom ponen virus terbentuk, seperti
ekor dan serat ekor. 4.
Pem bent ukan virus baru. 5.
Sel bakteri m engalam i lisis, virus baru terbentuk dan keluar dari sel. 6.
DNA virus menyisip ke dalam DNA bakteri. 7.
DNA bakteri m elakukan pem belahan bersam a DNA virus. 8.
Sel bakteri baru yang m engandung DNA virus telah terbentuk.
Gambar 2.6
Perbandingan ant ara siklus lit ik dan siklus lisogenik.
Kata Kunci
• Lisis
• Profage
1
2
3 4
5
6 7
8
Sumber: Biology Concepts Connections, 2006
Siklus Litik Siklus Lisogenik
Virus dan Kingdom Monera
21
4. Peranan Virus dalam Kehidupan
Virus umumnya merugikan dan menyebabkan penyakit pada berbagai organisme lainnya. Organisme yang diserang meliputi hewan, manusia,
tumbuhan, dan mikroorganisme. Dalam kehidupan ini, virus memiliki peran yang menguntungkan dan merugikan. Perhatikan uraian berikut
agar A nda semakin mengerti.
a. Peran Virus yang M enguntungkan
Virus yang menguntungkan dimanfaatkan oleh manusia dalam dunia kedokt eran. Cont ohnya, digunakan dalam pembuat an vaksin. Vaksin
merupakan bahan yang dapat menimbulkan reaksi imun kekebalan pada organisme yang disunt ikkan vaksin. Vaksin dapat berupa virus yang
dilemahkan atau bagian dari virus tersebut. Contohnya, vaksin polio. Vaksinasi ini berfungsi mencegah penyakit polio, yakni suatu kelainan
pada tulang yang dapat menyebabkan kelumpuhan.
b. Peran Virus yang M erugikan
Virus yang merugikan ini umumnya menyebabkan berbagai macam penyakit pada organisme lain. Virus ini menyerang manusia, hewan, dan tumbuhan.
1 Virus yang Menyerang Manusia Virus yang menyerang manusia biasanya menyebabkan penyakit .
Contohnya, H IV
H uman Immunodeficiency Virus
yang menyebabkan A IDS; virus H 5N1 penyebab flu burung; virus ebola yang menyebabkan
penyakit ebola; virus hepatitis yang menyebabkan penyakit hati atau hepatitis; dan virus influenza. Perhatikan
Gambar 2.7.
2 Virus yang Menyerang Hewan Contoh penyakit pada hewan yang disebabkan oleh virus adalah
rabies yang disebabkan rhabdovirus Gambar 2.8. Virus rabies pada
hewan ditunjukkan dengan gejala hewan menjadi agresif, gelisah, dan hilang kontrol. H ewan yang biasa diserang oleh virus ini adalah kucing,
anjing, dan monyet. H ewan yang terjangkit, jika menggigit manusia dapat menularkan penyakit rabies pada manusia. Cont oh lainnya adalah
penyakit tetelo pada ayam yang disebut juga
N ew Castle Disease
NCD .
Gejalanya adalah mencret pada ayam. 3 Virus yang Menyerang Tumbuhan
Contoh virus yang menyerang tumbuhan adalah virus tungro. Virus i ni menyer ang t anaman padi . Padi i ni di ser ang ol eh vi r us yang
menyebabkan padi menjadi kerdil. Contoh lainnya adalah virus mosaik atau
Tobacco mosaic virus
T M V yang menyebabkan penyakit mosaik pada daun tembakau
Gambar 2.9.
Gambar 2.8
Virus rabies ini biasanya m enyerang anjing, kucing, dan m onyet .
a b
Gambar 2.7
Cont oh virus yang m enyerang m anusia, yait u:
a virus influenza dan b virus ebola.
Sumber: Biology Concepts Connections, 2006
Kata Kunci
• Vaksin
Sekilas Biologi
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh para ilmuw an di
Belanda, virus flu burung H5N1 diduga disebarkan oleh kucing. Hal
ini diperkuat oleh pernyat aan seorang pakar Virologi, Profesor
John Oxford dari Inggris. Dia mengatakan bahw a besar
kem ungkinan kucing berperan dalam penyebaran virus flu burung
dari satu peternakan ke peternakan
lainnya
Sumber: www.republika.co.id, 6 September
2004
Sumber: Biology Concepts Connections, 2006