Pengertian Kesadaran Hakikat Kesadaran Lingkungan Menghadapi Pemanasan Global

30 lingkungan, unsur utama yang mengakibatkan pengaruh buruk terhadap lingkungan disebut pencemar. Setelah pencemar dibebaskan oleh sumber, pencemar akan sampai kepada penerima, kemudian terjadilah hal yang disebut pencemaran lingkungan. Berdasarkan beberapa pendapat diatas disimpulkan bahwa pencemaran lingkungan adalah turunnya kualitas lingkungan karena perbuatan manusia yang menghasilkan pencemar dan berpengaruh langsung dan tidak langsung terhadap lingkungan. Pencemaran lingkungan yang terjadi contohnya adalah timbunan sampah, asap-asap kendaraan bermotor, perusakan hutan, dsb.

d. Usaha Pelestarian Lingkungan

A. Tresna Sastrawijaya 2000: 6 mengemukakan bahwa kata Pelestarian berasal dari kata dasat Lestari. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, disebutkan pengertian Lestari, yaitu tetap seperti keadaan semula, tidak berubah, kekal. Oleh karena itu, kata pelestarian mengandung makna sebagai perlindungan dari kemusnahan atau kerusakan. Menurut Supriadi 2006: 337, dalam Undang-Undang Republik Indonesia UU nomor 23 Tahun 1997, khususnya pada pasal 1 ayat 5 dijelaskan arti dari pelestarian lingkungan, bahwa pelestarian lingkungan hidup adalah rangkaian upaya untuk memelihara kelangsungan daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup. Pelestarian lingkungan hidup memiliki 2 unsur yang harus dikelola, daya dukung lingkungan dan daya tampung lingkungan. Pelestarian daya dukung lingkungan adalah upaya untuk 31 melindungi kemampuan lingkungan terhadap tekanan perubahan dan dampak negatif yang ditimbulkan oleh suatu kegiatan, agar tetap mampu mendukung perikehidupan manusia dan makhluk lain. Pelestarian daya tampung lingkungan adalah rangkaian upaya untuk melindungi kemampuan lingkungan untuk menyerap zat, energi dan komponen lain yang dibuang kedalamnya. Berdasarkan beberapa pendapat diatas, dapat disimpulkan bahwa pelestarian lingkungan adalah serangkaian usaha manusia untuk memelihara kelangsungan lingkungan hidup dengan cara mendukung kemampuan lingkungan dalam menyerap zat yang dibuang kedalamnya. Usaha tersebut contohnya melakukan daur ulang sampah, meminimalisasi penggunaan mesin yang menghasilkan pencemar, dsb.

e. Kesadaran Lingkungan Menghadapi Pemanasan Global

Sharf 2010: 260, mengemukakan bahwa kesadaran adalah hal penting terutama dalam interaksi, khususnya interaksi secara interpersonal, intrapersonal maupun dengan lingkungan sekitar. Kesadaran terbagi kedalam empat tipe: a. Kesadaran sensasi dan tindakan, yaitu melihat, mendengar, mencecap atau penginderaan yang lain dan kemudian mengekspresikan ke dalam gerakan dan ekspresi suara. b. Kesadaran perasaan, yaitu perasaan emosional dan fisik seperti kesulitan bernafas. c. Kesadaran harapan, yaitu keinginan yang kuat agar cita-citanya tercapai, seperti lulus dari sekolah. d. Kesadaran nilai, yaitu cara seseorang menilai orang lain, nilai-nilai dari isu-isu moral dan spiritual, dan lain-lain. Polster Polster Sharf, 2010: 260 32 Berdasarkan pendapat Sharf, Polster Polster diatas dapat dicermati bahwa dalam membentuk kesadaran untuk berinteraksi dengan lingkungan, dibutuhkan perpaduan antara keseluruhan aspek kesadaran tindakan, perasaan, harapan dan nilai. Menurut Bulkeley dalam Rao 2011 : 5, kepedulian terhadap masalah lingkungan menghasilkan simpati, perubahan signifikan dalam tingkah laku dan mendukung aksi pemerintah mengelola lingkungan. Kesadaran lingkungan menghadapi fenomena global warming pada seseorang memainkan peran yang krusial dalam mengadaptasi tingkah laku yang mendukung pelestarian lingkungan. Menurut Stamm, Clark Eblacas Rao, 2011: 6 membagi masalah global warming ke dalam tiga elemen penting, yaitu penyebab, konsekuensi dan solusi. Kesadaran lingkungan menghadapi fenomena global warming diawali dari menyadari masalah lingkungan dan diakhiri dengan identifikasi solusi menghadapi pemanasan global. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa kesadaran lingkungan menghadapi fenomena pemanasan global adalah memiliki pengetahuan akan penyebab pemanasan global , memiliki keterkaitan emosi yang menunjukan kepedulian terhadap pemanasan global dan melakukan usaha untuk menjaga kelestarian lingkungan sebagai solusi pemanasan global.