70
a. Membuat Definisi Operasional
Kesadaran lingkungan menghadapi pemanasan global pada
dasarnya adalah keadaan dimana seseorang memiliki pengetahuan akan masalah lingkungan yang menyebabkan pemanasan global
,
memiliki keterkaitan emosi dengan terjadinya pemanasan global
dan melakukan usaha ramah lingkungan sebagai tindakan solutif menghadapi pemanasan
global. Dari definisi tersebut, ada tiga aspek yang harus dimiliki oleh seorang individu yang memiliki kesadaran lingkungan, yaitu memiliki :
1 Pengetahuan tentang pemanasan global
.
a. Mengetahui hakikat pemanasan global
b. Mengetahui penyebab pemanasan global
c. Mengetahui dampak pemanasan global
2 Keterikatan emosional yang menunjukan kepedulian terhadap
fenomena pemanasan global. a.
Simpati pada pemanasan global b.
Memiliki keyakinan bahwa pemanasan global dapat diatasi 3
Tingkah laku yang mencerminkan tindakan solutif menghadapi pemanasan global
b. Membuat Kisi-kisi Skala Kesadaran Lingkungan Menghadapi
Pemanasan Global
Kisi-kisi skala kesadaran lingkungan menghadapi pemanasan global adalah sebagai berikut :
71 Tabel 2. Kisi-kisi Skala Kesadaran Lingkungan Menghadapi Pemanasan Global
Variabel Subvariabel
Indikator Deskriptor
Item Jum-
lah +
- Kesaaran
lingkungan mengha-
dapi fenomena
pemanasan global
Pengetahuan tentang
pemanasan global
Memiliki pengetahuan
tentang hakikat
pemanasan global
1 Aktivitas manusia memberikan pengaruh signifikasn terhadap pemanasan global
:
a. Boros listrik,
b. Membuang sampah sembarangan,
c. Terlalu sering memakan daging
d. Merokok
21, 22,
25, 26
23, 24,
27, 28
8
Memiliki pengetahuan
tentang penyebab
pemanasan global
1 Emisi gas rumah kaca penyebab perubahan iklim :
a. Polusi kendaraan bermotor.
b. Asap pembakaran hutan
c. Peternakan hewan non organik
d. Polusi limbah pabrik
2 Emisi gas rumah kaca 9,
10, 11,
12 13,
14, 15,
16, 17,
18, 10
Memiliki Pengetahuan
tentang dampak
pemanasan global
1 Anomali cuaca 2 Kejadian-kejadian ekstrim : :
a. perkembangan
virus penyakit
flu burung, malaria
b. seringnya gempa, dan badai
c. Punahnya hewan.
d. Kekeringan panjang
1, 7 2,
5, 19
29 3, 8
4, 6,
20 30
12
Mengetahui program
konservasi lingkungan
1 Menanam pohon. 2 Program-program lain untuk mereduksi
emisi GRK : a.
Wilayah hijau dan hari bebas asap kendaraan
pemerintah b.
Manajemen sampah 3R individu 31
32, 33
34 35,
36 6
Keterikatan emosi
yang menunjukan
kepedulian terhadap
fenomena pemanasan
global Simpati pada
pemanasan global
1 Peka dengan perubahan iklim 2 Prihatin pada pencemaran lingkungan
40, 41
42 37,
38 39
6
Yakin pemanasan
global dapat
diatasi 1 Pemanasan global
benar-benar terjadi 2 Ramah lingkungan sebagai solusi
43 44
45 46
4
Melakukan tindakan
solutif menghadapi
pemanasan global
Mengembang- kan tindakan
ramah lingkungan
sebagai langkah
solutif menghadapi
pemanasan global
1 Membudayakan jalan kaki 2 Menanam lahan kosong
3 Menjaga tanaman di sekitar 4 Mematikan lampu saat akan keluar ruangan.
5 Melaksanakan gaya hidup
go green
: a.
Mengurangi penggunaan plastik b.
Memakai kembali botolplastik c.
Membakar sampah plastik d.
Mengurangi pemborosan kertas e.
Makan produk alami 6 Hemat air
47 49
51 52
55 56
59 60
61 65
67 48
50 53
54 57
58 62
63 64
66 68
22
TOTAL 68
72
c. Penyusunan Item atau Pernyataan Skala Berdasarkan Kisi-kisi
Berdasarkan tabel 4 di atas, skala dibuat menggunakan bentuk skala Guttman. Menurut Saifudin Azwar 2007: 16, dengan menggunakan
skala Guttman ini akan diperoleh jawaban yang tegas yaitu ya-tidak, atau benar-salah. Skor masing-masing 1 dan 0 untuk pernyataan yang bersifat
positif dan masing-masing skor 0 dan 1 untuk pernyataan bersifat negatif. Hasil skala ini nantinya akan memaparkan tingkat kesadaran
lingkungan siswa menghadapi pemanasan global.
2. Observasi
Menurut Suharsimi Arikunto 2002: 133 mengungkapkan bahwa observasi adalah kegiatan pemusatan perhatian terhadap sesuatu objek
dengan menggunakan seluruh indra. Peneliti menggunakan jenis observasi sistematis supaya memudahkan dalam pengamatan. Instrumen yang dibuat
untuk membantu proses observasi adalah pedoman observasi dengan bentuk
rating scale
. Pedoman observasi digunakan untuk mengetahui proses pembelajaran yang dilakukan siswa.
Observasi dilakukan oleh peneliti saat proses pembuatan media kolase, sehingga dapat dijadikan sebagai acuan untuk melakukan perbaikan
dalam pengelolaan pelaksanaan kegiatan selanjutnya. Dalam observasi, peneliti mengungkap ketiga aspek kesadaran lingkungan menghadapi
pemanasan global yang tampak yaitu: a perilaku siswa yang menggambarkan pengetahuannya terhadap pemanasan global; b keterkaitan