Pencemaran Lingkungan Hakikat Kesadaran Lingkungan Menghadapi Pemanasan Global

33

3. Indikator Kesadaran Lingkungan Menghadapi Pemanasan

Global Elands Van Kopen 2007: 15, mengemukakan bahwa indikator kesadaran terhadap keanekaragaman lingkungan menunjukan dukungan, minat dan motivasi individu dalam mengambil perannya terhadap aksi pelestarian lingkungan. Berdasarkan pendapat tersebut, dapat disimpulkan bahwa indikator kesadaran lingkungan mengandung usaha-usaha individu mencakup penginderaan, perasaan, pikiran dan tindakan, yang diterapkan dalam dukungan, minat dan motivasi individu dalam menjaga kestabilan lingkungan. Keulartz , Swart, van der Windt Elands van Kopen, 2007: 19 mengungkapkan bahwa kesadaran lingkungan mengandung aspek kognitif pengetahuan, normatif moral dan ekspresif emosional. Aspek kognitif mungkin muncul sebagai aspek yang dominan, namun dengan adanya keterhubungan antara kesadaran akan keanekaragaman dan manusia maka kesadaran lingkungan memerlukan sebuah nilai moral dan emosional juga. Hal itu berarti selain sisi kognitif yang berkembang, ditambah pula adanya penambahan nilai dalam diri tentang keanekaragaman di alam dan juga keinginan untuk menjaganya. Menurut pendapat Pearls Mann, 2010: 96 kesadaran terbagi kedalam 3 zona : a. Inner zone, zona dalam yang berhubungan dengan perasaan, emosi, harapan dan penginderaan. b. Outer zone, zona luar yang berfungsi pada saat seseorang melakukan interaksi dengan dunia luar yang mencakup persepsi dan tingkah laku. 34 c. Middle zone, zona tengah yang mencakup proses berpikir, ingatan, imajinasi, dan fantasi sebagai penghubung zona dalam dan zona luar. Pearls Ketika ketiga zona tersebut berfungsi dengan baik, individu mencapai kesadaran dan menambah kemampuan untuk meningkatkan kualitas hubungan dengan lingkungan. Kesadaran muncul ketika inner zone mendorong individu untuk berempati melihat suasana lalu lintas yang penuh asap kendaraan, kemudian dilanjutkan ke middle zone yang mendorong individu untuk menyusun rencana menggunakan transportasi alternatif, dan pada akhirnya individu menjadi terbiasa menggunakan transportasi alternatif untuk mengurangi polusi. Berdasarkan beberapa pendapat diatas, indikator kesadaran lingkungan dapat digambarkan sebagai perhatian individu terhadap lingkungan yang merupakan hasil dari penyatuan proses yang melibatkan pikiran, emosi dan terlihat dalam tindakan. Menurut Rao 2011: 5, kesadaran terhadap pemanasan global memiliki beberapa indikator. Seseorang yang peduli pada masalah lingkungan akan menjaga lingkungannya, memiliki perubahan pada perilaku lingkungan dan mendukung aksi pemerintah dalam melestarikan lingkungan. Maksudnya adalah kesadaran dan pengetahuan global warming memainkan peran penting pada manusia dalam mengadaptasi perilaku konservatif terhadap lingkungan, disertai pula tanggung jawab dan usaha untuk mengurangi dampak pemanasan global. Seseorang menganggap bahwa global warming adalah masalah serius jika dia sudah mengetahui