15
adalah meningkatnya perhatian media terhadap masalah ini ditambah dengan fakta-fakta perubahan iklim yang terjadi berbagai belahan bumi. Hal
tersebut didukung dengan meningkatnya jumlah pemerhati pemanasan global, seperti orang-orang yang peduli sampai saintis yang meneliti tentang
pemanasan global. Puncak dari seluruh perhatian publik mengenai pemanasan global adalah ditandatanganinya Protokol Kyoto oleh 174
negara sebagai amandemen konvensi PBB tentang perubahan iklim. Solusi utama yang ditawarkan oleh para pemerhati lingkungan seperti tertuang
dalam konvensi tersebut adalah mengurangi produksi karbon Berdasarkan beberapa pendapat diatas, dapat disimpulkan bahwa
pemanasan global adalah fenomena yang terjadi akibat dari naiknya suhu
bumi sejak 1980 yang dikarenakan peningkatan emisi gas rumah kaca yang terdapat di atmosfer. Pemanasan global telah dianggap menjadi
permasalahan lingkungan yang harus diatasi mengingat dampaknya yang telah terjadi
b. Penyebab Pemanasan Global
Menurut Maslin 2004: 4, temperatur bumi dipengaruhi oleh keseimbangan antara input energi matahari dengan energi yang kembali
dipantulkan kembali ke luar angkasa. Umumnya, sepertiga radiasi energi ini kembali ke luar angkasa dan sisanya dipantulkan kembali ke bumi oleh
GRK di atmosfer. Saat terjadi peningkatan komposisi GRK di atmosfer, energi matahari yang dipantulkan ke bumi meningkat pula. Hasilnya,
terjadilah perubahan iklim secara global yang terlebih dahulu ditandai
16
dengan perubahan iklim regional seperti perubahan pola curah hujan, pengikisan lapisan es, dan perubahan level permukaan air laut.
A. Sony Keraf 2010: 54, menyebutkan bahwa gas rumah kaca terdiri dari beberapa jenis, yaitu karbondioksida, metana dan nitrouoksida,
sedangkan gas yang paling besar pengaruhnya pada efek rumah kaca adalah karbondioksida. Akumulasi karbon di atmosfer terus meningkat sejak awal
revolusi industri yaitu 277 ppm
parts per million
dan terakhir mencapai 384 ppm pada tahun 2007. Gas rumah kaca berasal dari aktivitas manusia
khususnya aktivitas yang melibatkan bahan bakar fosil. Selain itu kebakaran hutan, siklus nitrogen dari pertanian dan proses pembusukan hasil pertanian
ikut andil sebagai penghasil gas metana. Sutradharma Tj. Sudarman, et al 2011: 6, menambahkan bahwa
ada beberapa hal yang mempengaruhi pemanasan global
,
yaitu : a.
Fluktuasi radiasi gelombang elektromagnetik Matahari b.
Perubahan jarak antara Bumi terhadap Matahari sehingga mempengaruhi
kualitas dan
kuantitas pancaran
gelombang elektromagnetik Matahari
c. Fenomena aerosol dan awan di atmosfer, dimana sekitar 30 radiasi
gelombang elekrtomagnetik Matahari dipantulkan kembali ke luar angkasa
d. Fenomena efek rumah kaca yang membuat panas lapisan atmosfer di
dekat permukaan bumi tertahan untuk kembali ke luar angkasa. Beberapa beberapa pernyataan diatas, efek rumah kaca adalah
fenomena yang disebabkan oleh kegiatan manusia, sedangkan ketiga pernyataan lain adalah kejadian alami yang tidak dipengaruhi oleh kegiatan
manusia. Berdasarkan pendapat diatas, dapat disimpulkan bahwa faktor
penyebab terjadinya pemanasan global adalah meningkatnya komposisi gas