88
global, namun belum mengetahui solusi untuk mengatasinya. Subjek lain seperti E.s, D.h, B.h, B.g, M.i, dan M.m diketahui memiliki kontribusi yang rendah
dalam usaha kebersihan kelas. Melalui observasi dan wawancara dapat disimpulkan bahwa subjek masih memiliki ketidaktahuan terhadap pemanasan
global yang menyebabkan kesadarannya belum tampak. Tabel 13. Kesadaran Lingkungan Menghadapi Pemanasan Global Kelas Sebelum
Tindakan
Aspek Indikator
Kognisi a.
Siswa belum mengerti proses pemanasan global b.
Siswa belum mengetahui kegiatan penghasil gas rumah kaca c.
Siswa belum mengetahui kontribusi manusia dalam pemanasan global d.
Siswa belum mengetahui perubahan yang terjadi pada lingkungan e.
Siswa belum mengetahui solusi untuk mengurangi gas rumah kaca Afeksi
a. Rendahnya simpati siswa terhadap pencemaran lingkungan
b. Siswa belum memiliki keyakinan ramah lingkungan sebagai solusi
pemanasan global Psiko-
motor a.
Siswa belum mengembangkan gaya hidup ramah lingkungan b.
Siswa belum memanfaatkan barang bekas
Berdasarkan dari hasil pengelompokan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa kesadaran lingkungan menghadapi pemanasan global rata-rata kelas masih
rendah.
D. Deskripsi Hasil Pelaksanaan Tindakan
1. Perencanaan
Sebelum tindakan dilaksanakan, peneliti terlebih dahulu membuat pedoman penelitian yang kemudian dijadikan acuan kolaborator dalam melakukan
tindakan. Modul berisi 2 perlakuan dalam 5 kali pertemuan dengan menggunakan 2 teknik, yaitu bimbingan kelas dan teknik ekspresif pembuatan kolase.
Beberapa hal lain yang dilakukan dalam persiapan adalah sebagai berikut:
89
a. Mengurus izin untuk melakukan penelitian kepada kepala sekolah.
b. Membicarakan rencana tindakan yang akan dilakukan dengan
kolaborator, yaitu guru BK dan guru keterampilan. c.
Mendiskusikan jadwal pertemuan dengan siswa. Hal tersebut dilakukan karena pertemuan dilakukan setelah pulang sekolah, dan siswa memiliki
kegiatan sekolah lain yang sudah menjadi agenda seperti kegiatan ekstrakulikuler.
Melalui diskusi yang berjalan, terdapat sebuah hambatan yaitu kekurang percayaan diri dari guru BK untuk menyampaikan materi. Hal itu dikarenakan
variabel yang diangkat kurang dikuasai oleh guru BK. Oleh karena itu, dicapai kesepakatan bahwa peneliti ikut serta mendampingi, namun hanya dalam porsi
yang rendah. Peran utama tindakan masih dilaksanakan oleh kolaborator dari guru BK dan guru Keterampilan. Setelah koordinasi pelaksanaan seluruhnya selesai,
kemudian peneliti melakukan pertemuan dengan subjek untuk menginformasikan bahwa dalam rangkaian kegiatan ini juga dilombakan pembuatan karya seni yang
nantinya akan dihasilkan penyaji karya terbaik. Hal tersebut untuk mendorong semangat siswa dalam mengikuti kegiatan.
2. Pelaksanaan Tindakan dan Observasi
a. Perlakuan I : Pembuatan Media Kolase 2 Dimensi
Perlakuan pertama terdiri dari 3 tahapan tindakan yang terlaksana dalam 3 pertemuan. Ketiga tahapan perlakuan ini pada dasarnya adalah
mental stretching
siswa dengan tema pemanasan global dan dengan analisis karya kolase
90
pertemuan pertama dan kedua serta kemudian dilanjutkan dengan pembuatan kolase foto secara kelompok dan analisis estetisnya yang kemudian akan
dipresentasikan di akhir siklus pertemuan ketiga. Berikut ini rincian tahapan- tahapan dari tindakan pertama.
1 Tahap Pertama :
Mental Stretching
dengan Tema Pemanasan Global
Pada pertemuan pertama ini sasaran utama peningkatan aspek kognitif siswa. Tahapan pertama dilakukan dengan pemberian materi pemanasan global
dan peran manusia didalamnya diberikan pada tanggal 20 Oktober 2012, pukul 12.00-13.30 WIB. Pada saat bimbingan kelas, diselingi dengan
mix and match
kartu penghasil gas rumah kaca. Hal itu bertujuan untuk menambah pengetahuan siswa mengenai rutinitas sehari-hari yang ikut menyumbangkan gas rumah kaca
serta untuk membentuk kelompok yang menjadi pusat kegiatan pembuatan kolase. Secara rinci, kegiatan pada tahapan pertama tindakan I adalah sebagai berikut:
a Kegiatan Awal
Kegiatan dibuka oleh guru dan dilanjutkan perkenalan dari observer. Kemudian diberikan penjelasan awal mengenai seluruh kegiatan yang akan
dilaksanakan.
b Kegiatan Inti
Pemberian materi diberikan oleh guru dibantu oleh peneliti. Materi yang diberikan yaitu mengenai
global warming
sebagai fenomena lingkungan dengan presentasi
powerpoint.
Materi dibawakan dengan ceramah. Di sela-sela pemberian materi, pembimbing membentuk kelompok dengan menggunakan metode
mix and