59 mancatat dan mengumpulkan data. Gambaran dari tahapan penelitian ini
adalah sebagai berikut :
: Perenungan 3
1 1
: Perencanaan 2
: Tindakan dan pengamatan I
2
3 : Refleksi I
6
4 : Revisi dan Perencanaan II
4 5
: Tindakan dan pengamatan II 5
6 : Refleksi II
Gambar 4. Proses Penelitian Tindakan Model Kemmis Mc Taggart Penelitian tindakan ini menggunakan model Kemmis Mc
Taggart yang dikutip dari Dede Rahmat Hidayat Aip Badrujaman 2012 : 13, yang setiap siklus terdiri dari perencanaan, tindakan, observasi dan
refleksi. Sedangkan K.K.E Suyanto 1997:7 mengemukakan bahwa penelitian tindakan kelas dapat dilakukan secara kolaborasi dimana guru
sebagai praktisi pembelajaran sedangkan peneliti sebagai penggagas ide dan pengamat dibantu kolaborator.
Dari uraian diatas peneliti menyimpulkan bahwa pelaksanaan penelitian tindakan ini dilaksanakan dengan model Kemmis dan Mc Taggart
yang dikutip Dede Rahmat Hidayat Aip Badrujaman 2012:13, dan dilaksanakan secara kolaborasi antara peneliti, guru bidang studi
60 keterampilan dan guru pembimbing. Tahap tindakan setiap siklus dalam
penelitian ini meliputi tahap perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi.
C. Rencana Tindakan
Menurut Kemmis Mc Taggart yang dikutip dari Dede Rahmat Hidayat Aip Badrujaman 2012 : 13, bahwa siklus terdiri dari
perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. 1.
Pra Tindakan
Sebelum melakukan rencana tindakan, terlebih dahulu peneliti melakukan beberapa langkah pra tindakan agar dapat mengetahui kondisi
awal subjek sebelum diberi tindakan, diantaranya yaitu: a.
Peneliti melakukan observasi dan wawancara terhadap siswa kelas VIII SMP N 1 Patuk dan melakukan wawancara kepada
guru BK untuk mengetahui kesadaran lingkungannya. Melalui observasi dapat dilihat kurangnya partisipasi dalam usaha
kebersihan sekolah, seperti piket harian yang kurang efisien, pot- pot tanaman yang kering dan terbengkalai, serta peran menjaga
kebersihan lingkungan lebih banyak dipegang oleh penjaga sekolah yang itupun hanya ada 1 orang. Hasil dari wawancara
seluruh subjek belum mengetahui secara jelas mengenai pemanasan global karena hanya sebatas pernah mendengar, dan
belum memiliki keterkaitan emosi dengan pemanasan global b.
Pemberian skala pra tindakan untuk mengetahui kesadaran lingkungan siswa menghadapi fenomena pemanasan global siswa.
61 c.
Peneliti berdiskusi bersama guru BK dan guru keterampilan untuk menyamakan persepsi terkait kegiatan yang akan dilaksanakan.
2. Siklus
a. Perencanaan
Sebelum melakukan tindakan, peneliti melakukan beberapa kegiatan agar penelitian tindakan dapat berjalan dengan lancar. Kegiatan
tersebut meliputi: 1
Menyiapkan pedoman observasi untuk membantu merekam fakta yang terjadi selama tindakan berlangsung.
2 Menentukan kriteria keberhasilan setelah dilakukan tindakan pada
hasil penelitian. 3
Menyiapkan tempat dan waktu untuk pembentukan kelompok dan persiapan materi pembuka serta alat-alat yang diperlukan dalam
pelaksanaan pembuatan kolase. 4
Melakukan pembentukan kelompok untuk pengkondisian kegiatan pembuatan kolase. Keempat nama kelompok yang dibentuk adalah
bertema keadaan bumi masa lalu, masa sekarang, masa depan dan tindakan ramah lingkungan.
5 Peneliti
memberikan bimbingan
klasikal tentang
materi “Pemanasan Gobal dan Peran Manusia Didalamnya” kemudian
mengkondisikan untuk diskusi kelompok. 6
Guru keterampilan memberikan materi tentang kolase kepada siswa.