Gambar 3.15. Activity Relationship Diagram
2.9.5. Diagram Hubungan Ruangan
Langkah selanjutnya dalam aktivitas SLP ini adalah pembuatan diagram hubungan ruangan. Dalam proses pembuatan diagram hubungan ruangan ini yang
perlu dilakukan adalah mengevaluasi luas area yang dibutuhkan untuk semua aktivitas perusahaan dan area yang tersedia. Rancangan tata letak fasilitas kerja,
idealnya dibuat terlebih dahulu, sedangkan bangunan pabrik didirikan sesuai dengan rancangan tata letak fasilitas yang telah dibuat. Namun dalam beberapa
kasus, sering terjadi proses perancangan tata letak pabrik dilakukan setelah bangunan pabrik berdiri. Hal ini bisa terjadi pada proyek perancangan tata letak
ulang, atau disebabkan karena dana terbatas untuk pendirian bangunan pabrik, atau terbentur masalah waktu. Diagram hubungan dapat dilihat pada Gambar 3.16
berikut ini.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.16. Diagram Hubungan Ruangan
Diagram hubungan ruangan dapat dibuat setelah dilakukan analisis terhadap luasan yang dibutuhkan dan dikombinasikan dengan ARC.
3.9.6. Luas Area yang Dibutuhkan
Tiga hal yang dapat dijadikan dasar untuk menentukan luas area yang dibutuhkan, yaitu penentuan tingkat produksi, peralatan yang dibutuhkan untuk
proses produksi, dan karyawan yang diperlukan. Selain digunakan untuk mengestimasi kebutuhan ruangan, tingkat produksi digunakan sebagai panduan
dalam proses pemilihan tata letak, apakah product layout atau process layout. Penentuan tingkat produksi untuk tiap-tiap tahap proses, memberi gambaran berapa
jumlah mesin dan peralatan yang dibutuhkan. Kebutuhan operator yang akan menangani peralatan dan mesin-mesin
tergantung dari jumlah peralatan dan mesin serta standar penanganan mesin itu sendiri apakah harus ditangani satu orang atau lebih. Dalam beberapa kasus jumlah
Universitas Sumatera Utara
karyawan ditentukan oleh adanya keberadaan pekerja kontrak dan kebutuhan akan pekerjaan. Jika peralatan atau mesin yang digunakan bersifat otomatis, bisa terjadi
satu orang operator menangani sejumlah mesin-mesin. Untuk keperluan ini seorang analis penjadwalan atau para analis di bidang metode kerja. Dalam menentukan
kebutuhan ruangan, fasilitas-fasilitas yang perlu dipertimbangkan adalah sebagai berikut Francis R. L. Et al..
1. Gudang bahan baku
2. Gudang bahan setengah jadi
3. Gudang barang jadi
4. Gang
5. Pengiriman dan penerimaan
6. Tempat peralatan dan material handling
7. Ruang perkakas dan rak perkakas
8. Perbaikan
9. Pengepakan
10. Pengawasan 11. Inspeksi dan pengendalian kualitas
12. Pelayanan kesehatan 13. Pelayanan makanan
14. Kamar mandi toilet 15. Kantor
16. Parkir tamu dan tenaga kerja 17. Parkir penerimaan dan pengiriman, dll.
Universitas Sumatera Utara
3.9.7. Rancangan Alternatif Tata Letak