Tabel 6.3. Penghematan Jarak dari Rancangan Usulan Tata Letak Fasilitas Departemen
Jarak perpindahan layout awal meter
Jarak perpindahan layout usulan meter
Selisih jarak meter
Timbangan – Bagian Penerimaan
dan Pengiriman 24,39
38,67 -14,28
Timbangan – Gudang Bahan Baku
75,09 24,96
50,13 Gudang Bahan Baku
– Produksi 42,9
63,48 -20,58
Produksi – Gudang Produk
58,86 17,52
41,34 Gudang Produk
– Bagian Penerimaan dan Pengiriman
90,78 32,01
58,77 Gudang Produk
– Timbangan 101,1
70,68 30,42
Total meter
145,8
6.2. Analisis Ongkos Material Handling OHM terhadap Rancangan Usulan Tata Letak Fasilitas
Berdasarkan hasil pengolahan ongkos material handling pada layout awal pada Bab V sebelumnya, diketahui OHM sebesar Rp 4.459.622 bulan. Setelah
dilakukan rancangan usulan diperoleh jarak antara bagian produksi dengan bagian gudang produk sebesar 17,52 meter terjadi pengurangan sebesar 29,8, dimana
terjadi pengurangan jarak sebesar 41,34 meter. Kemudian dianalisis ongkos material handling terhadap rancangan usulan sebagai berikut.
Jarak tempuh = Jarak x Frekuensi Perpindahan
Waktu Kerja per hari Jarak tempuh
= 17,52 m x 10 kali 16 jam
= 10,95 mjam Hasil perhitungan jarak tempuh tersebut dapat dilihat pada Tabel 6.4.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 6.4. Jarak Tempuh Material Handling Layout Usulan
Dari Ke
Jarak m
Frekuensi perpindahan
peralatan kalihari
Jam Kerja
jam per hari
Jarak Tempuh
mjam
Produksi Gudang
Produk 17,52
10 16
10,95
Ongkos material handling diperoleh dari biaya operator dan biaya material handling yang digunakan, yaitu hand lift dibagikan dengan jarak tempuh.
Untuk biaya hand lift diperlukan perhitungan biaya depresiasi dengan menggunakan depresiasi garis lurus sebagai berikut.
Biaya depresiasi = Rp 3.022.000 x 1 tahun x 1hari = Rp 121 jam 5 tahun x 313 hari x 16 jam
Perhitungan ongkos material handling dapat dihitung dengan mengasumsikan biaya perawatan sebesar Rp 70,2jam 70,2 dari biaya perawatan
awal, hal ini dikarenakan terjadi penghematan jarak sebesar 29,8 , serta biaya operator sebesar Rp 5.971jam 70,2 dari biaya operator awal, hal ini dikarenakan
terjadi penghematan jarak sebesar 29,8 , hasil perhitungan dapat dilihat pada Tabel 6.5.
Tabel 6.5. Perhitungan Ongkos Material Handling
Nama Jenis
Harga per unit
Rp Biaya
Depresiasi Rpjam
Biaya Perawatan
Rpjam Biaya
Operator Rpjam
Total Biaya
Rpjam Jarak
Tempuh mjam
OMH Rpm
Hand Lift
Hand Pallet
Krisbow Small
Kapasitas 2 ton
3.022.000 121
70,2 5.405
5.596 10,95
511
Universitas Sumatera Utara
Dari data di atas, diperoleh ongkos material handling sebesar Rp 511 per meter. Jika dalam 1 bulan terjadi perpindahan hand lift sebanyak 260 kali dengan
jarak tempuh 17,52 meter, maka didapat ongkos material handling dalam 1 bulan sebagai berikut.
OMH = 260 kali x 17,52 meter x Rp 511meter
= Rp 2.327.707 bulan Hasil perhitungan OMH ini dibandingkan dengan OMH layout awal,
yaitu sebesar Rp 3.294.865 bulan. Terjadi penghematan ongkos material handling sebesar Rp 967.158 bulan.
Universitas Sumatera Utara
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN