BAB VI ANALISIS PEMECAHAN MASALAH
6.1. Analisis Rancangan Usulan Tata Letak Fasilitas
Pada layout usulan terdapat perubahan posisi beberapa departemen yang membuat jarak dari beberapa departemen menjadi lebih dekat, seperti yang dapat
dilihat pada Tabel 6.1.
Tabel 6.1. Titik Koordinat Letak Departemen pada Layout Awal PT. Bata Ringan Utama
Bagian Departemen
Titik Koordinat X m
Y m
Production Produksi
74,94 24,18
Production Service Timbangan
82,65 64,08
Gudang produk 18,75
26,85 Bagian penerimaan dan
pengiriman 89,67
46,71 Bagian penumpukan produk
cacat 115,77
66,78 Gudang Bahan Baku
105,69 12,03
Personal Service Kamar mandi
8,67 35,07
General Service Kantor
9,57 38,7
Ruangan Direktur 9,57
43,8 Tempat parkir
22,29 65,46
Pos jaga 32,97
64,83 Physical Plant Service
Power house 10,59
65,28
Jarak antara dua departemen adalah jarak yang diukur sepanjang lintasan berbentuk garis tegak lurus antara dua titik. Jarak seperti ini disebut jarak
rectilinear. Rumus yang digunakan adalah :
Universitas Sumatera Utara
d
ij
= |x-a| + |y-b| Sebagai contoh, jarak dari produksi koordinat 33,75; 24,21 ke timbangan
yang berkoordinat 66,81; 44,31 adalah : d
ij
= |x-a| + |y-b| d
ij
= |74,94 – 82,65| + |24,18 – 64,08|
d
ij
= 47,61 meter
Maka jarak antara produksi dengan timbangan adalah 53,16 meter. Untuk mengukur jarak antara dua departemen lainnya di lantai produksi juga
menggunakan perhitungan seperti di atas. Jarak antar di lantai produksi dapat dilihat pada Tabel 6.2.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 6.2. Jarak Antar Departemen Layout Awal meter
Dari Ke
P ro
d u
k si
Ti m
b an
g an
Gu d
an g
P ro
d u
k
B ag
ia n
P en
er im
aa n
d an
P en
g ir
ima n
Ba g
ian P
en u
m p
u k
an G
u d
an g
B ah
an B
ak u
Ka m
ar M
an d
i Ka
n to
r
Ru an
g an
Dire k
tu r
Tem p
at P
ark ir
P o
s Ja g
a Po
we r Ho
u se
Produksi 47,61
58,86 37,26
83,43 42,9
77,16 79,89
84,99 93,93
82,62 105,45
Timbangan 101,1
24,39 35,82
75,09 102,9
98,4 93,4
61,74 50,43
73,26 Gudang produk
90,78 136,9
101,7 18,3
21,03 26,13
42,15 52,2
46,59 Bagian
penerimaan dan pengiriman
46,17 50,7
92,64 88,11
83,01 86,13
74,82 97,65
Bagian penumpukan
produk cacat 64,83
138,8 134,3
129,2 94,8
84,75 106,68
Gudang Bahan Baku
120,1 122,8
127,9 136,9
125,5 148,4
Kamar mandi 4,53
9,63 44,01
54,06 32,13
Kantor 5,1
39,48 49,53
27,6 Ruangan Direktur
34,38 44,43
22,5 Tempat parkir
11,31 11,88
Pos jaga 22,83
Power house
Jika dibandingkan dengan layout awal, terdapat perubahan jarak sebesar 145,8 m, seperti yang dapat dilihat pada Tabel 6.3.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 6.3. Penghematan Jarak dari Rancangan Usulan Tata Letak Fasilitas Departemen
Jarak perpindahan layout awal meter
Jarak perpindahan layout usulan meter
Selisih jarak meter
Timbangan – Bagian Penerimaan
dan Pengiriman 24,39
38,67 -14,28
Timbangan – Gudang Bahan Baku
75,09 24,96
50,13 Gudang Bahan Baku
– Produksi 42,9
63,48 -20,58
Produksi – Gudang Produk
58,86 17,52
41,34 Gudang Produk
– Bagian Penerimaan dan Pengiriman
90,78 32,01
58,77 Gudang Produk
– Timbangan 101,1
70,68 30,42
Total meter
145,8
6.2. Analisis Ongkos Material Handling OHM terhadap Rancangan Usulan Tata Letak Fasilitas