BAB V PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
5.1. Pengumpulan Data
5.1.1. Pengumpulan Data Perbandingan Berpasangan
Data yang digunakan untuk analisis pemilihan variabel performansi tata letak, yaitu data primer dan data sekunder. Data primer yaitu data yang diperoleh
dengan cara mencarimenggali secara langsung dari sumbernya oleh peneliti Sinulingga, 2011. Instrumen yang digunakan dalam analisis pemilihan variabel
performansi tata letak di PT. Bata Ringan Utama adalah kuesioner AHP. Kuesioner AHP ini disebarkan kepada kepala bagian dan kepala seksi PT. Bata Ringan Utama
yang memiliki kemampuan dalam hal tata letak dan pengambilan keputusan. Berikut responden kuesioner AHP dapat dilihat pada Tabel 5.1.
Tabel 5.1. Responden Kuesioner AHP No
Jabatan Jumlah
1 Kepala bagian produksi
1 2
Kepala seksi produksi 1
3 Kepala seksi gudang
1 4
Kepala seksi teknik 1
5 Staff perbengkelan
1
Total 5
Sumber: PT. Bata Ringan Utama
Berikut penjelasan kriteria yang digunakan dalam pemilihan variabel performansi tata letak.
Universitas Sumatera Utara
1. Aliran bahan K1 : perpindahan bahan yang terjadi antar departemen
2. Aliran informasi K2 : perpindahan informasi
yang terjadi antar departemen
3. Aliran peralatan K3 : perpindahan peralatan yang terjadi antar
departemen 4. Aliran tenaga kerja K4 : perpindahan tenaga kerja yang terjadi antar
departemen Kriteria yang dijelaskan di atas akan dicantumkan pada kuesioner AHP
yang digunakan untuk menganalisis pemilihan variabel performansi tata letak.
5.1.1.1. Struktur Hierarki Pemilihan Kedekatan Departemen
Struktur hierarki bertujuan untuk mengetahui alternatif variabel performansi tata letak yang akan digunakan. Kriteria-kriteria ini disusun ke dalam
bentuk hierarki seperti yang dapat dilihat pada Gambar 5.1.
Bahan K1
Informasi K2
Tenaga Kerja K4
Nilai kedekatan antar departemen
Peralatan K3
Level 1
Level 2
Level 3 Alternatif
Rancangan Tataletak V
Sumber: Pengumpulan Data
Gambar 5.1. Struktur Hierarki Variabel Tata Letak 5.1.1.2. Pembuatan Kuesioner AHP
Universitas Sumatera Utara
Langkah-langkah pembuatan kuesioner akan dijelaskan sebagai berikut. 1. Tentukan kriteria dan alternatif untuk bahan pertimbangan pemilihan variabel
performansi tata letak. 2. Penyusunan kuesioner dibuat berdasarkan metode perbandingan berpasangan
untuk mengetahui tingkat bobot dari kriteria dan alternatif.
Kriteria Penilaian
Kriteria
A 9 8 7 6 5 4 3 2
1 2 3 4 5 6 7 8 9
B A
9 8 7 6 5 4 3 2 1
2 3 4 5 6 7 8 9 C
B 9 8 7 6 5 4 3 2
1 2 3 4 5 6 7 8 9
C
Keterangan: 1 : Sama pentingnya 3 : Sedikit lebih penting
5 : Lebih penting daripada 7 : Jauh lebih penting
9 : Mutlak lebih penting 2,4,6,8 : Nilai antara dua pertimbangan yang berdekatan
3. Kuesioner berisi perbandingan kepentingan antara tiap kriteria dengan kriteria lainnya, perbandingan antara alternatif dengan alternatif lainnya dalam setiap
kriteria. Kuesioner dirancang agar mudah dipahami dan tidak menimbulkan
kerancuan. Pada kuesioner AHP ini disertakan bidata dari responden yang terdiri dari:
1. Nama
Universitas Sumatera Utara
2. Jenis Kelamin
3. Umur
4. Jabatan
Daftar kriteria dan alternatif yang digunakan di dalam kuesioner berdasarkan struktur hierarki terdiri dari 3 level yang terdapat pada Gambar 5.1.
yaitu: 1.
Level 1 merupakan variabel performansi tata letak yang akan dipilih melalui beberapa alternatif.
2. Level 2 terdiri dari masing-masing kriteria yang terdapat pada level 1 yang
terdiri dari, bahan K1, informasi K2, peralatan K3, dan tenaga kerja K4. 3.
Level 3 terdiri dari alternatif dari kriteria level 2 yaitu alternatif rancangan tata letak V
Kuesioner dan pengumpulan data kuesioner yang diisi oleh responden untuk penelitian ini dapat dilihat pada lampiran.
5.1.1.3. Matriks Perbandingan Berpasangan Pairwise Comparison 5.1.1.3.1. Level 2 Kriteria
Matriks perbandingan berpasangan pada level 2 kriteria diperoleh dari hasil kuesioner yang merupakan bagian dari AHP. Matriks ini bertujuan untuk
melihat perbandingan setiap kriteria dan tingkat kepentingan dari kriteria yang satu dengan kriteria yang lainnya. Data pengumpulan hasil kuesioner dapat dilihat pada
Lampiran L-1.
Universitas Sumatera Utara
Berikut data pengumpulan hasil kuesioner responden pertama dapat dilihat pada Tabel 5.2. Untuk matriks berpasangan keseluruhan responden dapat dilihat pada
Lampiran L-2.
Tabel 5.2. Matriks Perbandingan Berpasangan Variabel Performansi Tata Letak Responden 1
Kriteria K1
K2 K3
K4 K1
1 14
3 3
K2 4
1 13
12
K3 13
3 1
3
K4 13
2 13
1
Sumber: Pengumpulan Data
5.1.2. Pengumpulan Data Frekuensi untuk Masing-Masing Variabel