Data Masukan Pendekatan Systematic Layout Planning SLP dalam Perancangan Tata Letak

4. Relationship Diagram Berisikan kombinasi antara aliran material dengan keterkaitan satu departemen dengan departemen lainnya dalam pertimbangan pembuatan suatu layout. Pertimbangan tersebut dengan memperhatikan segi kuantitatif dan kualitatif. 5. Kebutuhan luas area dan yang tersedia Langkah selanjutnya adalah menganalisa jumlah kebutuhan area space yang dibutuhkan untuk fasilitas pabrik. Analisa ini menyangkut luas area pabrik yang dibutuhkan dan mempertimbangkan juga luas area yang tersedia untuk membangun fasilitas dari pabrik tersebut. 6. Perancangan Layout Langkah yang paling akhir dan paling utama adalah membuat alternatif- alternatif layout yang bisa diusulkan untuk kemudian diambil alternatif yang paling baik yang sesuai dengan tolak ukur yang ditetapkan.

3.9.1. Data Masukan

Langkah awal dalam perencanaan tata letak adalah dengan melakukan pengumpulan data awal. Terdapat tiga sumber data di dalam perencanaaan tata letak, yaitu data rancangan produk, rancangan proses, dan rancangan jadwal produksi. 1. Data yang berkaitan dengan rancangan produk sangat berpengaruh terhadap tata letak yang akan dibuat. Pada dasarnya rancangan produk terkait erat dengan proses pengerjaan produk tersebut serta urutan perakitan. Dengan Universitas Sumatera Utara demikian proses rancangan produk secara tidak langsung berpengaruh terhadap perancangan tata letak, karena perancangan tata letak dipengaruhi juga oleh langkah-langkah proses pengerjaan produk atau urutan operasi perakitan yang telah dirancang. Dengan demikian data yang berkaitan dengan rancangan produk yang dibuat seperti gambar kerja, peta perakitan, daftar komponen, bills of material, bahkan prototype dari produk yang akan dibuat sangat diperlukan. 2. Data masukan yang kedua bersumber pada rancangan proses. Selain rancangan produk, data mengenai proses yang menggambarkan tahapan- tahapan pembuatan komponen, peralatan dan mesin-mesin yang dibutuhkan untuk melakukan proses produksi, serta waktu yang dibutuhkan dalam melakukan proses produksi sangat dibutuhkan dalam perancangan tata letak ini. Data di atas biasanya disimpulkan dalam bentuk peta proses operasi. Dari peta proses operasi dapat dilihat dan dianalisis aliran material dari satu proses ke proses yang lain. Dalam hal ini peta proses operasi merupakan dasar utama dalam perancangan tata letak fasilitas. 3. Rancangan jadwal produksi merupakan salah satu sumber data masukan yang digunakan dalam perencanaan tata letak. Data masukan yang berasal dari rancangan jadwal produksi memberi penjabaran tentang di mana dan seberapa besar serta kapan suatu produk akan dibuat yang didasarkan atas ramalan permintaan. Rancangan jadwal memberi pengaruh yang sangat besar dalam hal pemilihan jenis dan jumlah mesin-mesin yang diperlukan, jumlah karyawan dan shift, kebutuhan ruangan, peralatan, peralatan material Universitas Sumatera Utara handling, kebutuhan personal, dan sebagainya. Dengan demikian rancangan jadwal memberi pengaruh yang sangat besar dalam proses perencanaan tata letak.

3.9.2. Analisis Aliran Material