Penanganan Material Handling Pengolahan Data

Sumber: Pengolahan Data Gambar 5.14. Area Alocating Diagram AAD pada PT. Bata Ringan Utama

5.2.13.5. Penggambaran Final Layout

Rancangan akhir dapat dilihat pada lampiran L-7.

5.2.14. Penanganan Material Handling

5.2.14.1. Perhitungan Jarak Tempuh

Berdasarkan permasalahan yang terdapat pada latar belakang penelitian ini, yaitu penggunaan hand lift untuk proses pemindahan produk dari bagian produksi ke bagian gudang produk, dimana dilakukan proses pemindahan 1 buah pallet produk yang tersusun atas tumpukan batu bata ringan sebanyak 5 baris dan 18 tingkat ke atas dengan berat 1 buah bata ringan yaitu 7,8 kg, sehingga 1 pallet memiliki berat total sebesar 702 kg, sering mengalami kerusakan. Untuk itu dilakukan perhitungan jarak tempuh material handling berdasarkan data jarak perpindahan beberapa departemen pada Tabel 1.1 dan data frekuensi perpindahan Universitas Sumatera Utara aliran peralatan pada Tabel 5.6 sebelumnya, diketahui jarak perpindahan antara bagian produksi dengan bagian gudang produk sebesar 58,86 meter, dengan frekuensi perpindahan sebanyak 260 kali dalam 1 bulan. Jika frekuesi perpindahan aliran peralatan perpindahan antara bagian produksi dengan bagian gudang produk dihitung dalam 1 hari, terjadi frekuensi perpindahan sebanyak 10 kali selama 2 shift kerja yaitu 16 jam. Besarnya nilai jarak tempuh didapat dari perkalian jumlah frekuensi perpindahan aliran peraltan dengan jarak antar departemen. Jarak tempuh = Jarak x Frekuensi Perpindahan Waktu Kerja per hari Jarak tempuh = 58,86 m x 10 kali 16 jam = 36, 79 mjam Hasil perhitungan jarak tempuh tersebut dapat dilihat pada Tabel 5.33. Tabel 5.33. Jarak Tempuh Material Handling Dari Ke Jarak m Frekuensi perpindahan peralatan kalihari Jam Kerja jam per hari Jarak Tempuh mjam Produksi Gudang Produk 58,86 10 16 36,79

5.2.14.2. Ongkos Material Handling OMH

Ongkos material handling merupakan ongkos yang timbul akibat adanya perpindahan aktivitas suatu material. Ongkos ini diperoleh dari biaya operator dan biaya material handling yang digunakan, yaitu hand lift dibagikan dengan jarak tempuh. Untuk biaya hand lift diperlukan perhitungan biaya depresiasi dengan menggunakan depresiasi garis lurus sebagai berikut. Biaya depresiasi = Rp 3.022.000 x 1 tahun x 1hari = Rp 121 jam Universitas Sumatera Utara 5 tahun x 313 hari x 16 jam Perhitungan ongkos material handling dapat dihitung dengan mengasumsikan biaya perawatan sebesar Rp 100jam, serta biaya operator sebesar Rp 7.700jam, hasil perhitungan dapat dilihat pada Tabel 5.34. Tabel 5.34. Perhitungan Ongkos Material Handling Nama Jenis Harga per unit Rp Biaya Depresiasi Rpjam Biaya Perawatan Rpjam Biaya Operator Rpjam Total Biaya Rpjam Jarak Tempuh mjam OMH Rpm Hand Lift Hand Pallet Krisbow Small Kapasitas 2 ton 3.022.000 121 100 7.700 7.921 36,79 215,3 Dari data di atas, diperoleh ongkos material handling sebesar Rp 215,3 per meter. Jika dalam 1 bulan terjadi perpindahan hand lift sebanyak 260 kali dengan jarak tempuh 58,86 meter, maka didapat ongkos material handling dalam 1 bulan sebagai berikut. OMH = 260 kali x 58,86 meter x Rp 215,3meter = Rp 3.294.865 bulan Universitas Sumatera Utara

BAB VI ANALISIS PEMECAHAN MASALAH

6.1. Analisis Rancangan Usulan Tata Letak Fasilitas

Pada layout usulan terdapat perubahan posisi beberapa departemen yang membuat jarak dari beberapa departemen menjadi lebih dekat, seperti yang dapat dilihat pada Tabel 6.1. Tabel 6.1. Titik Koordinat Letak Departemen pada Layout Awal PT. Bata Ringan Utama Bagian Departemen Titik Koordinat X m Y m Production Produksi 74,94 24,18 Production Service Timbangan 82,65 64,08 Gudang produk 18,75 26,85 Bagian penerimaan dan pengiriman 89,67 46,71 Bagian penumpukan produk cacat 115,77 66,78 Gudang Bahan Baku 105,69 12,03 Personal Service Kamar mandi 8,67 35,07 General Service Kantor 9,57 38,7 Ruangan Direktur 9,57 43,8 Tempat parkir 22,29 65,46 Pos jaga 32,97 64,83 Physical Plant Service Power house 10,59 65,28 Jarak antara dua departemen adalah jarak yang diukur sepanjang lintasan berbentuk garis tegak lurus antara dua titik. Jarak seperti ini disebut jarak rectilinear. Rumus yang digunakan adalah : Universitas Sumatera Utara