Proses Penyusunan Fungsi Keanggotaan untuk Masing-masing

Tabel 5.15. Normalisasi Vektor Terbobot Level 2 Kriteria Kriteria W K1 0,2326 K2 0,2617 K3 0,2323 K4 0,2735 Sumber: Pengolahan Data

5.2.5. Proses Penyusunan Fungsi Keanggotaan untuk Masing-masing

Variabel Setelah didapatkan hasil pengukuran, maka hasil pengukuran tersebut dikonversikan ke dalam bentuk variabel linguistik. Untuk itu diperlukan sebuah fungsi keanggotaan seperti yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya.

5.2.5.1. Penyusunan Fungsi Keanggotaan Variabel Aliran Bahan

Sebelum menentukan fungsi keanggotaan, maka ditentukan variabel linguistik yang akan digunakan terlebih dahulu. Untuk variabel aliran bahan digunakan variabel linguistik yang ditunjukkan pada Tabel 5.16 berikut. Tabel 5.16. Variabel Linguistik untuk Variabel Aliran Bahan Variabel Aliran Bahan Variabel Linguistik Sangat Tinggi Tinggi Sedang Rendah Sangat Rendah Sumber: Pengolahan Data Universitas Sumatera Utara Langkah selanjutnya melakukan penyusunan fungsi keanggotaan dengan metode langsung satu pakar direct method with one expert yang terlebih dahulu menentukan himpunan semestanya yaitu [0 360]. Sedangkan untuk Bobot Variabel ditampilkan menggunakan bilangan Fuzzy Triangular TFN pada Gambar 5.2 dengan fungsi: Sangat Rendah : - ∞,0,90 Rendah : 0,90,180 Sedang : 90,180,270 Tinggi : 180,270,360 Sangat Tinggi : 270,360, ∞ Rendah Sangat Rendah Sedang Tinggi Sangat Tinggi 90 180 270 360 1 Gambar 5.2. Fungsi Keanggotaan Variabel Aliran Bahan

5.2.5.2. Penyusunan Fungsi Keanggotaan Variabel Aliran Informasi

Sebelum menentukan fungsi keanggotaan, maka ditentukan variabel linguistik yang akan digunakan terlebih dahulu. Untuk variabel aliran informasi digunakan variabel linguistik yang ditunjukkan pada Tabel 5.17 berikut. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.17. Variabel Linguistik untuk Variabel Aliran Informasi Variabel Aliran Bahan Variabel Linguistik Sangat Tinggi Tinggi Sedang Rendah Sangat Rendah Sumber: Pengolahan Data Langkah selanjutnya melakukan penyusunan fungsi keanggotaan dengan metode langsung satu pakar direct method with one expert yang terlebih dahulu menentukan himpunan semestanya yaitu [0 152]. Sedangkan untuk Bobot Variabel ditampilkan menggunakan bilangan Fuzzy Triangular TFN pada Gambar 5.3 dengan fungsi: Sangat Rendah : - ∞,0,38 Rendah : 0,38,76 Sedang : 38,76,114 Tinggi : 76,114,152 Sangat Tinggi : 114,152, ∞ Rendah Sangat Rendah Sedang Tinggi Sangat Tinggi 38 76 114 152 1 Gambar 5.3. Fungsi Keanggotaan Variabel Aliran Informasi Universitas Sumatera Utara

5.2.5.3. Penyusunan Fungsi Keanggotaan Variabel Aliran Peralatan

Sebelum menentukan fungsi keanggotaan, maka ditentukan variabel linguistik yang akan digunakan terlebih dahulu. Untuk variabel aliran peralatan digunakan variabel linguistik yang ditunjukkan pada Tabel 5.18 berikut. Tabel 5.18. Variabel Linguistik untuk Variabel Aliran Peralatan Variabel Aliran Bahan Variabel Linguistik Sangat Tinggi Tinggi Sedang Rendah Sangat Rendah Sumber: Pengolahan Data Langkah selanjutnya melakukan penyusunan fungsi keanggotaan dengan metode langsung satu pakar direct method with one expert yang terlebih dahulu menentukan himpunan semestanya yaitu [0 300]. Sedangkan untuk Bobot Variabel ditampilkan menggunakan bilangan Fuzzy Triangular TFN pada Gambar 5.4 dengan fungsi: Sangat Rendah : - ∞,0,75 Rendah : 0,75,150 Sedang : 75,150,225 Tinggi : 150,225,300 Sangat Tinggi : 225,300, ∞ Universitas Sumatera Utara Rendah Sangat Rendah Sedang Tinggi Sangat Tinggi 75 150 225 300 1 Gambar 5.4. Fungsi Keanggotaan Variabel Aliran Peralatan

5.2.5.4. Penyusunan Fungsi Keanggotaan Variabel Aliran Tenaga Kerja

Sebelum menentukan fungsi keanggotaan, maka ditentukan variabel linguistik yang akan digunakan terlebih dahulu. Untuk variabel aliran tenaga kerja digunakan variabel linguistik yang ditunjukkan pada Tabel 5.19 berikut. Tabel 5.19. Variabel Linguistik untuk Variabel Aliran Tenaga Kerja Variabel Aliran Bahan Variabel Linguistik Sangat Tinggi Tinggi Sedang Rendah Sangat Rendah Sumber: Pengolahan Data Langkah selanjutnya melakukan penyusunan fungsi keanggotaan dengan metode langsung satu pakar direct method with one expert yang terlebih dahulu menentukan himpunan semestanya yaitu [0 300]. Sedangkan untuk Bobot Variabel ditampilkan menggunakan bilangan Fuzzy Triangular TFN pada Gambar 5.5 dengan fungsi: Sangat Rendah : - ∞,0,903 Universitas Sumatera Utara Rendah : 0,903,1806 Sedang : 903,1806,2709 Tinggi : 1806,2709,3612 Sangat Tinggi : 2709, 3612, ∞ Rendah Sangat Rendah Sedang Tinggi Sangat Tinggi 903 1806 2709 3612 1 Gambar 5.5. Fungsi Keanggotaan Variabel Aliran Tenaga Kerja

5.2.6. Konversi Nilai Variabel ke dalam Variabel Linguistik