Skala Iklim Sekolah ALAT UKUR

Tabel 5. Blueprint Skala Iklim Sekolah No Aspek Indikator F UF Jumlah 1 Keamanan a. Sekolah merupakan tempat yang aman bagi siswa. b. Sekolah memiliki aturan yang adil dan jelas mengenai kekerasan fisik, verbal, serta pelecehan. 5 3 8 2 Hubungan Interpersonal a. Siswa mau saling mempedulikan dan membantu sama lain. b. Siswa memiliki hubungan yang baik dengan para guru dan staf. 4 4 8 3 Proses Belajar dan Mengajar a. Siswa mampu bekerja kelompok maupun bekerja secara individu b. Siswa mampu memahami materi, memperhatikan penjelesan guru, mengerjakan tugas yang diberikan dengan usaha sendiri, mencapai target pencapaian akademik. c. Guru mampu menjelaskan materi dan tugas dengan jelas sehingga siswa menjadi paham 5 7 12 4 Lingkungan Institusional a. Sekolah memberikan fasilitas layak bagi siswa untuk mempermudah aktivitas di sekolah. b. siswa memanfaatkan dan saling berbagi fasilitas yang diberikan sekolah dengan baik c. Siswa tidak merusak dan menjaga fasilitas yang ada di sekolah. d. gedung sekolah yang tidak rapuh dan kebersihan lingkungan sekolah yang terjaga. 7 9 16 Total 44

E. VALIDITAS DAN RELIABILITAS ALAT UKUR

1. Validitas

Validitas merupakan derajat yang menyatakan suatu tes mengukur apa yang seharusnya diukur. Validitas suatu tes tidak begitu saja melekat pada tes itu sendiri, tetapi tergantung penggunaan dan subjeknya. Sedangkan reliabilitas alat ukur menunjukkan sejauh mana hasil pengukuran dengan alat tersebut dapat dipercaya Azwar, 2013. Ada 2 validitas yang diperhatikan pada alat ukur penelitian yakni validitas tampang dan validitias isi. Validitas tampang diwujudkan dengan penyajian alat ukur yang rapih dan jelas. Sedangkan validitas isi merupakan validitas yang diestimasi lewat penyajian terhadap isi tes dengan analisis rasional atau lewat professional judgement Azwar, 2013. Professional judgment dalam penelitian ini adalah dosen sebagai pembimbing dalam penelitian. Penggunaan blueprint sangat membantu untuk tercapainya validitas konten suatu alat ukur karena memuat cakupan isi yang hendak diungkap.

2. Reliabilitas

Reliabilitas alat ukur yang dapat dilihat dari koefisien reliabilitas yang merupakan indikator konsistensi butir-butir pernyataan tes dalam menjalankan fungsi ukurnya secara bersama-sama Azwar, 2013. Reliabilitas dinyatakan oleh koefisien realibilitas rxx` berada dalam rentang 0 sampai dengan 1. Koefisien reliabilitas yang semakin mendekati angka satu menandakan semakin tinggi reliabilitas. Sebaliknya, koefisien yang semakin mendekati angka 0 berarti semakin rendah reliabilitas yang dimiliki Azwar, 2012.

3. Uji Daya Beda Aitem

Peneliti juga melakukan uji daya beda aitem. Daya beda suatu alat ukur dalam penelitian sangat diperlukan karena dapat diketahui seberapa cermat suatu alat ukur melakukan fungsinya. Daya beda aitem adalah sejauh mana aitem mampu membedakan individu yang memiliki dan yang tidak memiliki atribut yang diukur. Pengujian daya beda aitem ini dilakukan dengan menggunakan bantuan SPSS 15.0 for windows untuk mendapatkan koefisien korelasi antara distribusi skor aitem dengan distribusi skor skala. Komputasi ini menghasilkan koefisien korelasi aitem-total r ix . Kriteria pemilihan aitem adalah menggunakan batasan daya beda aitem r ix ≥ 0.25. Aitem yang mencapai koefisien korelasi minimal 0.25 dipakai dalam pengukuran selanjutnya. Sedangkan, aitem yang memiliki r ix ≤ 0.25 dinterpretasikan memiliki daya beda aitem rendah dan tidak dipakai untuk pengukuran selanjutnya Azwar, 2012.

F. HASIL UJI COBA ALAT UKUR

1. Hasil Uji Coba Skala School Connectedness

Uji coba skala school connectedness dilakukan terhadap 93 orang siswa kelas X, XI, XII SMA Harapan I Medan. Jumlah aitem yang diujicobakan sebanyak 40 aitem. Setelah melakukan pengolahan sebanyak tiga kali didapat 29 aitem memenuhi batasan daya beda aitem r ix ≥ 0.25 dengan reliabilitas rxx’ 0.851. Aitem-aitem yang dinyatakan lolos memiliki daya beda bergerak dari r ix = 0.250 sampai dengan r ix = 0.603. Sebanyak 11 aitem yang dinyatakan gugur dapat dilihat dalam tabel 6 berikut: