MANFAAT PENELITIAN KESIMPULAN DAN SARAN

2. Manfaat Praktis Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada siswa SMA Harapan I Medan bahwa iklim sekolah merupakan faktor penting dalam pembentukan h i h o o l i o n n e i te jkl ss pada siswa. Sehingga pihak sekolah bisa melakukan evaluasi dan pengembangan terkait dengan peningkatan h i h o o l i o n n e i te jk ess siswa. mn o p o q mr sq p t s u mvw xp o s v Adapun sistematika penulisan penelitian ini adalah : a. Bab I Pendahuluan Berisi uraian singkat tentang latar belakang permasalahan. Tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan. b. Bab II Landasan Teori Berisikan tentang teori-teori penyusunan variabel yang diteliti, hubungan antara variabel dan hipotesa. c. Bab III Metode Penelitian Pada bab ini akan dijelaskan mengenai identifikasi variabel, definisi operasional dari masing-masing variabel, sampel penelitian, teknik pengambilan sampel, metode pengumpulan data, prosedur penelitian serta metode analisa data. d. Bab IV Analisa Data dan Pembahasan Pada bab ini akan diuraikan mengenai keseluruhan hasil penelitian. Diawali dengan analisa data yang disertai gambaran umum subjek penelitian serta hasil penelitian. Selanjutnya, hasil tersebut akan dibahas berdasarkan teori yang telah dipaparkan. e. Bab V Kesimpulan dan Saran Pada bab ini akan diuraikan kesimpulan, serta saran-saran sehubungan dengan hasil yang didapatkan dari penelitian. Saran-saran yang dikemukakan berupa saran-saran praktis dan metodologis yang berguna pada penelitian selanjutnya. yz {|{ } } ~}  JAUAN PUSTAKA €  ‚ ƒ„ ƒ ‚ …†ƒ‡ ƒ ˆ … „ˆ  „ ‰ ˆ …Š†ƒ ‹ ˆ …Š†ƒ Œ … „  Ž‡ Ž „  „  †ƒ ‚ …  ƒ„‘ …Œ… „‘ … „ ‘  „ † ƒ  ‚ …  ‘ …Œ… „‘ … „   „ ‰ ‘ ƒ ˆ …  ƒ ˆ ƒ’ “ ƒ „ ”  Ž „ ŒŽ‡ ˆ • ƒ„ ƒ – …  ƒŒŽ ˆ ƒ ‘ …—ƒ „ ‡ ƒ˜  ‡ Œ… • ‹‡ Œ…• † ƒ  ‚ …  ˜ — • ˆ Š †‹ — • ˆ Š†  „ ‰ –…–Œ… „ ‰ †Ž ™ ƒ  † ƒ  ‚ …  ˜ ‡ …† ˆ  ™ Ž ‚ Ž „‰  „  „ˆ  † † ƒ  ‚ …  ’ šƒ ‚ ‰ƒ  „ • ™ ƒ† ‚  ‚ ƒ „ ƒ • „ ‘ ƒ ”…   ‡ • „ ™ ƒ ŒŠ ˆ …‡  Œ… „ …  ƒˆ ƒ  „ ’

A. S

›œ OOL CONNECTEDNESS ž Ÿ ¡ ž ¢¢£ ž t £¤¢£ ss –…†ŽŒ• „ — • ˆ Š † Œ† Š ˆ … • ˆ ƒ —  „ ‰ •Ž  ˆ ‚ ‰ƒ Œ †  ‡ ƒ‡ ¥  Ž „ˆ Ž• ˆ ƒ ‘ • –…   •Ž• „ Œ… †ƒ •Ž •… „ •    „ † …– ” ‡ …Œ …† ˆ ƒ –… „ ‰‰Ž „ •  „ Š ‚  ˆ ‹Š ‚  ˆ  „˜ ‡ …•‡ ‚ … ‚  ‡ ˜ •…•… † ‡  „˜ ‘  „  ƒ „ ‹  ƒ „ ’ ¦  † ‡ ƒ ‡ ¥  §… „‘ … † Ž „ ‰  … ‚ ƒ™ –…  •Ž• „ Œ… †ƒ  •Ž ŒŠ‡ ƒˆ ƒ— ‘  „ ‡ Ž•‡ …‡ ‡ … §† •  ‘ … – ƒ‡ •… ˆ ƒ• –… †…• – …–ƒ  ƒ•ƒ † ‡  •… ˆ …† ™ Ž ‚ Ž „ ‰ „ Œ  ‘  ‡ …•Š   ™ ¨© …‡ „ ƒ § • ˜ ª««¬­’

1. Definisi School Connectedness

€  Ž– ¨®¯¯®­ –… „‘ …— ƒ„ ƒ ‡ ƒ • „ ° ž Ÿ ¡ ž ¢¢£ž t £ ¤ ¢ £ ss ‡ … ‚ ‰ƒ •…  •ƒ„  „   „ ‰ ‘ ƒ– ƒ  ƒ•ƒ ‡ ƒ ‡ ¥  ‚  ™¥  Š† „ ‰ ‹Š†  „ ‰ ‘ … ¥ ‡  ‘ ƒ ‡ …•Š   ™„   Œ… ‘ Ž  ƒ ‘ … „‰ „ Œ… „‘ ƒ ‘ ƒ • „ – …† …• ‡ … †ˆ  – … – Œ… ‘ Ž  ƒ • „ – …† … • ‡ … ‚ ‰ƒ ‡ …Š† „ ‰ ƒ „‘ ƒ ƒ ‘ Ž ’ € … ‚ … † Œ  •Š „ ‡ … Œ ‡ …† ŽŒ  ‡ Ž ‘  ™ ‡ …†ƒ „ ‰ ‘ ƒ ˆ …  ƒˆ ƒ ‘ … „‰ „ –…– ‚ … †ƒ• „ ƒ ‡ ˆ ƒ   ™ ‡ … ‚ ‰ ƒ ±° ž Ÿ ¡ £¢²³²£´ £ ¢µ sementara yang lain menyebutnya sebagai ° ž Ÿ ¡ ³µµ ³ž Ÿ ´£¢µ dan yang lain menganalisisnya sebagai ° ž Ÿ ¡ ¶ ¢¤· ¢² . Akan tetapi s ž Ÿ ¡ ž ¢¢ £ žµ £¤¢ £ ° ° memiliki perbedaan di antara konsep-konsep tersebut. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Libbey 2004 ditemukan bahwa ° ž Ÿ ¡ ž ¢¢£ž µ £¤¢£° ° memiliki cakupan konstruk yang lebih luas dibandingkan ¸ konsep lainnya. Pada konsep ¹ º»¼¼½ º¼¾¾¿º t ¿ À ¾ ¿ ss mencakup beberapa konstruk seperti kelekatan, komitmen, dukungan guru, hubungan teman sebaya , dan lainya. Definisi lain dikemukakan oleh McNeely 2002 yang menyatakan bahwa ¹ º »¼¼½ º¼¾¾¿ º t ¿ À ¾¿ ss mucul ketika siswa yakin bahwa mereka bagian dari sekolah dan adanya kelekatan antara siswa dengan orang dewasa di sekolahnya Á º»¼¼½ º¼¾¾¿ º t ¿À ¾¿ ss tidak hanya memandang rasa kelekatan tetapi rasa aman dan kenyamanan siswa di sekolah, komitmen sekolah, serta pencapaian akademik siswa di sekolah. à ¿ ¾ÄÅ ¿ Æ ¼ Šº»¼¼½ Ç ¿¾ÄÈ ½ É ¿ È ½ Ä » A ¾½Ê¹ ˹ È ¾ À A ºÄË ¼¾ CSMH mendefinisikan