PEMBAHASAN ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN
dengan pendapat Blum 2002 bahwa timbulnya school connectedness dipengaruhi oleh faktor eksternal yakni iklim sekolah dan juga pendapat dari
Marshall 2004 bahwa iklim sekolah yang positif akan membentuk perilaku dan psikologis siswa yang lebih baik salah satunya adalah school connectedness.
Iklim sekolah berarti interaksi dari antara orang dewasa dengan para siswa di sekolah, serta terlibat di dalamnya faktor lingkungan seperti sarana dan
prasarana gedung, serta adanya rasa aman dan percaya Gruenert, 2008. Iklim sekolah positif ditandai dengan adanya komitmen untuk saling menghormati satu
sama lain sesama siswa, guru, dan staf sekolah baik di dalam maupun di luar kelas, menghormati setiap perbedaan individu, dan proses belajar mengajar yang
efektif Preble Gordon, 2011. Selanjutnya ketika sekolah memberikan iklim sekolah yang positif bagi
para siswa, maka mereka cenderung tidak akan menghindari sekolah. Siswa akan memandang bahwa sekolah merupakan tempat yang memberikan ilmu dengan
cara menyenangkan dan tidak memberikan tekanan bagi dirinya. Oleh karena itu, secara langsung iklim sekolah yang positif akan memberikan pengaruh yang baik
terhadap kesejahteraan sosial dan emosional setiap siswa. Berdasarkan penelitian Osher 2009 secara emosional, iklim sekolah yang positif akan membentuk rasa
keterhubungan siswa terhadap sekolahnya. Siswa membentuk keyakinan di dalam dirinya bahwa di sekolah ia didukung, diterima, serta dihargai sebagai siswa
maupun individu. Kemudian, ketika siswa meyakini bahwa guru dan staf sekolah peduli
dengan pencapaian akademik serta ia sebagai individu maka siswa akan
menunjukkan keterlibatan aktif. Siswa akan lebih mungkin menunjukkan upaya yang besar dalam menyelesaikan tugas sekolah serta menunjukan kesenangan dan
terlibat aktif dalam kegiatan sekolah. Siswa juga mau menghargai setiap hubungan, dan mau mencari dukungan dari orang-orang dewasa di sekolahnya.
67