Populasi dan Sampel POPULASI, SAMPEL, DAN METODE PENGAMBILAN SAMPEL

Tabel 1. Jumlah Populasi Penelitian No Kelas Jumlah 1 XII IPA 1 38 siswa 2 XII IPA 2 36 siswa 3 XII IPA 3 37 siswa 4 XII IPA 4 36 siswa 5 XII IPA 5 34 siswa 6 XII IPS 1 39 siswa 7 XII IPS 2 40 siswa 8 XI IPA 1 29 siswa 9 XI IPA 2 29 siswa 10 XI IPA 3 24 siswa 11 XI IPA 4 27 siswa 12 XI IPA 5 26 siswa 13 XI IPS 1 38 siswa 14 X IPA 1 37 siswa 15 X IPA 2 36 siswa 16 X IPA 3 36 siswa 17 X IPA 4 36 siswa 18 X IPS 1 23 siswa 19 X IPS 2 25 siswa TOTAL 626 siswa

2. Metode Pengambilan Sampel

Teknik pengambilan sampel adalah cara yang digunakan untuk mengambil sampel dari populasi dengan menggunakan prosedur tertentu, dalam jumlah yang sesuai, dengan memperhatikan sifat-sifat dan penyebaran populasi agar benar- benar mewakili populasi Hadi, 2000. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik non random stratified yakni populasi terdiri dari kelompok-kelompok yang mempunyai susunan bertingkat tetapi tidak semua individu dalam populasi memliki peluang yang sama untuk dijadikan menjadi anggota sampel. Pada saat penelitian dilakukan, siswa-siswa SMA Harapan I Medan sedang menjalani ujian tengah semester. Oleh sebab itu, peneliti tidak bisa mengambil data pada kelas-kelas yang sedang menjalankan ujian sehingga tidak semua kelas mendapatkan peluang yang sama untuk dijadikan sampel penelitian. Adapun kelas-kelas yang menjadi subjek penelitian disajikan dalam tabel 2 berikut: Tabel 2. Jumlah Subjek Penelitian Setiap Tingkatan Kelas No Kelas Jumlah 1 XII IPA 3 35 siswa 2 XII IPS 2 34 siswa 3 XI IPA 2 28 siswa 4 XI IPS 1 34 siswa 5 X IPS 1 21 siswa Total 152 siswa

D. ALAT UKUR

Alat ukur merupakan metode pengumpulan data dalam kegiatan penelitian yang mempunyai tujuan untuk mengungkap fakta mengenai variabel yang diteliti Hadi, 2000. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode skala. Menurut Hadi 2000, skala psikologis merupakan suatu alat ukur dengan menggunakan daftar pernyataan-pernyataan yang telah disiapkan dan disusun sedemikian rupa sehingga responden hanya tinggal memilih salah satu dari pilihan yang tersedia. Pada penelitian ini terdapat 2 skala yang digunakan yakni skala school connectedness dan skala iklim sekolah.