Tempat dan Waktu Penelitian Metode dan Desain Penelitian

Adapun indikator yang akan diukur melalui tes uraian tersebut dijelaskan pada tabel berikut: Tabel 3.1 Kisi-kisi Instrumen Tes Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Indikator Pembelajaran Indikator Kemampuan Pemahaman Konsep No. Butir Soal Jumlah Butir Soal Menyajikan suatu relasi dalam bentuk diagram panah, himpunan pasangan berurutan dan diagram cartesius Menyajikan konsep dalam berbagai bentuk representasi matematik 1 1 Mengembangkan syarat sebuah fungsi dari suatu relasi Mengembangkan syarat perlu dan syarat cukup suatu konsep. 2c, 4a, 4b, dan 4c 4 Mengembangkan syarat diskriminan pada jenis akar-akar persamaan kuadrat. Menentukan daerah asal dan daerah kawan dari suatu relasi Menggunakan, memanfaatkan, dan memilih prosedur atau operasi tertentu. 2a,2b, 3 dan 5 4 Menyajikan suatu relasi atau fungsi dalam bentuk diagram panah Menggunakan faktorisasi dalam mencari akar-akar persamaan kuadrat. Menggunakan bentuk kuadrat sempurna dalam mencari akar-akar persamaan kuadrat. Menggunakan rumus abc dalam mencari akar-akar persamaan kuadrat. Memanfaatkan akar-akar persamaan kuadrat lain untuk persamaan kuadrat baru Mengaplikasikan konsep persamaan kuadrat dalam permasalahan sehari- hari yang berkaitan dengan persamaan kuadrat Mengaplikasikan konsep atau algoritma pemecahan masalah. 6, 7 2 Mengaplikasikan konsep yang berkaitan dengan permasalahan akar- akar persamaan kuadrat Jumlah 11

F. Analisis instrumen

Instrumen terlebih dahulu diuji cobakan sebelum digunakan sehingga didapatkan instrumen yang baik. Uji coba dilakukan untuk memperoleh validitas, daya pembeda, tingkat kesukaran, dan reliabilitas instrumen.

1. Validitas Instrumen

Validitas adalah suatu konsep yang berkaitan dengan sejauhmana tes telah mengukur apa yang seharusnya diukur. Uji validitas ini menggunakan rumus product moment yaitu: 5 ∑ ∑ ∑ √ ∑ ∑ ∑ ∑ Keterangan: = Angka indeks korelasi “r” product moment = Jumlah Responden X = Skor butir soal Y = Skor total XY = Skor butir soal x skor total Untuk menafsirkan koefisien korelasi dapat menggunakan kriteria sebagai berikut. 6 0,81 - 1,00 = sangat tinggi 0,61 – 0,80 = tinggi 0,41 – 0,60 = cukup 0,21 – 0,40 = rendah 0,00 – 0,20 = sangat rendah Selain dengan kriteria koefisien korelasi di atas dapat pula membandingkan r hitung dengan tabel r product moment. Setelah diperoleh 5 Sudijono, Anas, Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta: RajaGrafindo, 2014, cet. 25, h. 206. 6 Zainal Arifin, Evaluasi Pembelajaran: Prinsip Teknik Prosedur, Bandung: Remaja Rosdakarrya, 2013, cet. 5, h. 257.