Pengertian Matematika Pemahaman Konsep Matematika

pembelajaran. Content yang dipelajari siswa hendaknya memiliki makna yang jelas baik bagi dirinya maupun bagi kehidupannya di masa yang akan datang. 9 Pemahaman tidak sekedar tahu tetapi dikehendaki agar siswa dapat menghubungkan bahan-bahan yang dipelajari kedalam suatu konsep atau pengertian secara menyeluruh. Konsep menunjuk pada pemahaman dasar. Siswa mengembangkan suatu konsep ketika mereka mampu mengklasifikasikan atau mengelompokkan benda-benda atau ketika mereka dapat mengasosiasikan suatu nama dengan kelompok benda tertentu. 10 Konsep adalah suatu gugusan atau sekelompok fakta yang memiliki makna yang terkait dengan mengelompokkan sesuatu menjadi kategori. 11 Rosser menyatakan bahwa konsep adalah suatu abstraksi yang mewakili satu kelas objek-objek, kejadian-kejadian, kegiatan-kegiatan, atau hubungan-hubungan yang mempunyai atribut-atribut yang sama. Orang mengalami stimulus-stimulus yang berbeda, membentuk konsep sesuai pengelompokan stimulus-stimulus dengan cara tertentu. Konsep-konsep itu adalah abstraksi-abstraksi berdasarkan pengalaman, karena tidak ada dua orang yang mempunyai pengalaman yang sama persis, maka konsep-konsep yang dibentuk orang mungkin berbeda. 12 Konsepsi awal yang dimiliki siswa sebelum mengikuti pembelajaran secara formal, seringkali tidak cocok dengan konsepsi yang disampaikan oleh guru. Terjadilah miskonsepsi, untuk membentuk struktur kognitif yang baru maka siswa harus belajar. Karena siswa mempelajari konsep melalui: 1 Definisi, 2 Observasi, 3 Mendengar, 4 Melihat, 5 memegang, 6 mendiskusikan, 7 9 Rusman, Model-model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme Guru, Jakarta:RajaGrafindo Persada, 2010, cet. 6, h. 137. 10 Mulyono Abdurrahman., loc. cit. 11 Suyono dan Hariyanto, Belajar dan Pembelajaran, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2011, Cet. 2, h. 145. 12 Syaiful Sagala, Konsep dan Makna Pembelajaran,Bandung: Alfabeta, 2011, h. 73. memikirkan macam-macam konsep dan bukan konsep, maka dari itu siswa memerlukan suatu pemahaman dalam memaknai suatu konsep. 13 Berdasarkan definisi pemahaman dan konsep secara terpisah dapat dikatakan bahwa setiap pemahaman dari suatu konsep diperlukan suatu kemampuan untuk menghubungkan konsep satu dengan konsep lainnya, dapat disimpulkan bahwa pemahaman konsep matematis siswa adalah kemampuan siswa dalam memahami, mengidentifikasi dan menyimpulkan suatu konsep matematika yang telah dibangun oleh pengetahuannya sendiri serta dapat mengaplikasikannya dalam berbagai bentuk persoalan matematika.

c. Indikator Pemahaman Konsep Matematis

Menurut Suhendra dkk, seseorang dikatakan memahami suatu konsep matematika apabila ia telah mampu melakukan beberapa hal, yaitu: 14 1 Menemukan kembali suatu konsep yang sebelumnya belum diketahui berlandaskan pada pengetahuan dan pengalaman yang telah diketahui dan dipahami sebelumnya. 2 Mendefinisikan atau mengungkapkan suatu konsep dengan cara dan kalimat sendiri namun tetap memenuhi ketentuan berkenaan dengan ide atau gagasan konsep tersebut. 3 Mengidentifikasi hal-hal yang relevan dengan suatu konsep dengan cara-cara yang tepat. 4 Memberikan contoh dan bukan contoh atau ilustrasi yang berkaitan dengan suatu konsep. Menurut Kilpatrick, Swafford dan Findel, terdapat lima kompetensi matematika yang salah satunya adalah pemahaman konsep conseptual understanding yang meliputi pemahaman konsep, operasi 13 Ali Hamzah dan Muhlisrarini, op. cit., h. 260. 14 Suhendra, op.cit., h. 7.21. dan relasi. 15 Menurutnya, indikator utama yang dapat digunakan untuk mengetahui kemampuan pemahaman konsep matematis siswa yaitu kemampuan siswa dalam menyajikan penyelesaian matematika dengan cara yang berbeda dan dapat mengetahui bagaimana perbedaan penyajian tersebut dapat digunakan untuk tujuan yang berbeda. 16 Pada dokumen Peraturan Dirjen Dikdasmen Depdiknas No. 506CPP2004, indikator yang menunjukkan pemahaman konsep antara lain adalah: 17 1 Menyatakan ulang sebuah konsep; 2 Mengklasifikasi objek-objek menurut sifat-sifat tertentu sesuai dengan konsepnya; 3 Memberi contoh dan noncontoh dari konsep; 4 Menyajikan konsep dalam berbagai bentuk representasi matematis; 5 Mengembangkan syarat perlu atau syarat cukup suatu konsep; 6 Menggunakan, memanfaatkan dan memilih prosedur atau operasi tertentu; 7 Mengaplikasikan konsep atau algoritma pemecahan masalah. Berdasarkan beberapa indikator yang telah dikemukakan di atas, maka indikator pemahaman konsep yang diambil dalam penelitian ini yaitu: 1 Menyajikan konsep dalam berbagai bentuk representasi matematis. Contoh : Diberikan himpunan A = {1, 2, 3, 5, 7, 8} dan himpunan B = {2, 3, 4, 5, 6, 8, 10, 14}. Relasi yang menghubungkan himpunan A dengan anggota himpunan B adalah “ setengah dari”. Nyatakan relasi dalam bentuk diagram panah, himpunan pasangan berurutan dan diagram cartesius 15 Ibid., h. 9.6. 16 Jeremy Kilpatrick, Jane Swafford and Bradford Findell, Adding It Up: Helping Children Learn Mathematics Washington DC: National Academy Press, 2001, p. 119. 17 Sri Wardani, “Analisis SI dan SKL Mata Pelajaran Matematika SMPMTs untuk Optimalisasi Tujuan Mata Pelajaran Matematika”, Pusat Pengembangan Dan Pemberdayaan Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Matematika, 2008, hh. 10-11.