a. Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Siswa Kelas Eksperimen
Hasil tes indikator pemahaman konsep matematis siswa yang terdiri dari empat indikator yaitu menyajikan konsep dalam berbagai bentuk representasi
matematis, mengembangkan syarat perlu dan syarat cukup suatu konsep, menggunakan, memanfaatkan, dan memilih prosedur atau operasi tertentu, dan
mengaplikasikan konsep atau algoritma pemecahan masalah, telah diberikan kepada kelas eksperimen yang menggunakan metode accelerated learning.
Hasilnya, pada kelas eksperimen nilai terendah yaitu 25 dan nilai tertinggi yaitu 90, dengan nilai rata-rata sebesar 58,52. Berikut ini adalah data hasil tes
kemampuan pemahaman konsep matematis kelas eksperimen yang disajikan dalam tabel 4.1:
Tabel 4.1 Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Kelas Eksperimen
Statistik Kelas Eksperimen
Banyak sampel 41
Nilai terendah 25
Nilai tertinggi 90
Mean 58,52
Median 60,33
Modus 59,50
Varians 339,02
Simpangan Baku 18,41
Kemiringan -0,053
Berdasarkan tabel 4.1, terlihat bahwa sampel pada kelas eksperimen yaitu sebanayak 41 siswa. Selisih nilai tertinggi dan nilai terendah adalah 65, dengan
nilai terendah 25 dan nilai tertinggi 90. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh nilai rata-rata 58,52, median sebesar 60,33, dan modus sebesar 59,50. Varians
kelas eksperimen sebesar 339,02, berarti penyebaran kelas eksperimen merata, dengan simpangan baku sebesar 18,41. Tingkat kemiringan di kelas eksperimen
sebesar -0,053, karena bernilai negatif, maka kecenderungan data mengumpul di atas rata-rata.
Rincian data hasil tes kemampuan pemahaman konsep matematis siswa kelas eksperimen yang diperoleh, kemudian disajikan dalam bentuk tabel
frekuensi berikut.
Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Kemampuan Pemahaman
Konsep Matematis Siswa Kelas Eksperimen
No. Interval
X
i
Frekuensi F
i
F Fk
1 25-34
29,5 5
12,20 5
2 35-44
39,5 6
14,63 11
3 45-54
49,5 6
14,63 17
4 55-64
59,5 8
19,51 25
5 65-74
69,5 6
14,63 31
6 75-84
79,5 7
17,07 38
7 85-94
89,5 3
7,32 41
Jumlah
41 100,00
Berdasarkan tabel 4.2, dapat dilihat bahwa banyak interval kelas yaitu 7, dengan panjang tiap interval adalah 10. Nilai yang paling banyak diperoleh siswa
kelas eksperimen, terletak pada interval 55-64 yaitu sebesar 19,51 sebanyak 8 orang, sedangkan nilai yang paling sedikit diperoleh siswa yaitu pada interval 85-
94 yaitu sebesar 7,32 sebanyak 3 orang. Rata-rata kelas eksperimen yaitu 58,52, nilai di atas rata-rata kemampuan pemahaman konsep matematis siswa
mencapai 21 orang 5 orang pada interval 55-64, 6 orang pada interval 65-74, 7 orang pada interval 75-84, dan 3 orang pada interval 85-94, sedangkan nilai di
bawah rata-rata mencapai 20 orang 3 orang pada interval 55-64, 6 orang pada interval 45-54, 6 orang pada interval 35-33, dan 5 orang pada interval 25-34. Hal
ini menunjukkan bahwa lebih banyak siswa kelas eksperimen yang mendapat nilai di atas rata-rata.
Distribusi frekuensi hasil tes kemampuan pemahaman konsep matematis siswa kelas eksperimen dapat digambarkan dalam bentuk grafik histogram dan
poligon, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut: