Pembatasan Masalah Perumusan Masalah

ilmu-ilmu tersebut. 4 Matematika digunakan manusia untuk memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari, seperti pada transaksi jual beli, menghitung luas daerah, menghitung laju kecepatan kendaraan dan lain sebagainya. Menurut Lerner, matematika di samping sebagai bahasa simbolis juga merupakan bahasa universal yang memungkinkan manusia memikirkan, mencatat, dan mengomunikasikan ide mengenai elemen dan kuantitas. 5 Oleh sebab itu, matematika dipelajari mulai dari tingkat SD sampai SLTA bahkan di perguruan tinggi. Pentingnya matematika dalam segala aspek kehidupan sehari-hari membuat matematika ada dalam setiap tingkat pendidikan. Menurut Cockroft, matematika perlu diajarkan kepada siswa karena, digunakan dalam segi kehidupan, diperlukan dalam berbagai bidang studi, sebagai sarana komunikasi yang kuat, singkat, dan jelas, digunakan untuk menyajikan informasi dalam berbagai cara, meningkatkan kemampuan berpikir logis, ketelitian, dan kesadaran keruangan, serta memberikan kepuasan terhadap usaha memecahkan masalah yang menantang. 6 Berdasarkan alasan yang dikemukakan oleh Cockroft terlihat bahwa matematika sangat penting dan perlu diajarkan kepada siswa. Pelajaran matematika diajarkan dari hal yang paling sederhana sampai yang paling kompleks. Pada tingkat dasar, siswa belum bisa diajak pada suatu yang abstrak. Oleh karena itu, matematika pada tingkat dasar diajarkan dengan mengenalkan sesuatu yang konkret ,misalkan dalam operasi penjumlahan, siswa diberikan contoh yang konkret seperti dua buah apel ditambah tiga buah apel menjadi lima buah apel, dan itu memudahkan siswa dalam memahami 4 Ali Hamzah dan Muhlisrarini, Perencanaan dan Strategi Pembelajaran Matematika, Jakarta: RajaGrafindo, 2014, h. 51. 5 Mulyono Abdurrahman, Anak Berkesulitan Belajar Teori, Diagnosis, dan Remediasinya, Jakarta: Rineka Cipta, 2012, hh. 202-203 6 Ibid., h. 204. konsep penjumlahan. Pada tingkat menengah pertama ataupun menengah atas siswa sudah bisa diajak mengenai konsep yang mulai abstrak dan diikuti dengan yang konkret. Berdasarkan uraian di atas, definisi matematika tidak dapat diartikan secara mudah dan menyeluruh, karena banyaknya fungsi terkait dengan matematika itu sendiri ataupun dengan bidang lainnya, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa matematika adalah ilmu yang berkaitan dengan berpikir logis, sistematis dan dalam prosesnya menggunakan bahasa simbolis untuk menyelesaikan suatu permasalahan.

b. Pengertian Pemahaman Konsep Matematis

Pentingnya pemahaman konsep terlihat pada tujuan pertama pembelajaran matematika dalam Permendiknas no. 22 tahun 2006 yaitu memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antar konsep atau algoritma secara luwes, akurat, efisien dan tepat dalam pemecahan masalah. 7 Hal ini sangat penting bagi siswa, karena belajar harus mengerti makna, maksud dan implikasi serta aplikasi- aplikasinya, sehingga siswa dapat memahami suatu persoalan. Salah satu faktor psikologis belajar adalah pemahaman atau comprehension, yang dapat diartikan menguasai sesuatu dengan pikiran dan memiliki arti yang sangat mendasar yang meletakkan bagian-bagian belajar pada proporsinya, tanpa itu skill pengetahuan dan sikap tidak akan bermakna, sehingga belajar pada tahap pemahaman adalah belajar bermakna. 8 Berdasarkan teori Gestalt dalam pembelajaran yang bermakna, menyatakan bahwa kebermaknaan unsur-unsur yang terkait dalam suatu objek akan menunjang pembentukan pemahaman dalam proses 7 Badan Standar Nasional Pendidikan, Standar Isi Untuk Satuan Dasar dan Menengah: Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar SMKMAK, Jakarta: BSNP, 2006, h. 118. 8 Sardiman, Interaksi Motivasi Belajar Mengajar, Depok: Rajagrafindo Persada, 2012, hh. 42-43.