35
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Deskripsi Data
Penelitian mengenai kemampuan pemahaman konsep matematis siswa yang dilakukan di SMK Negeri 2 Tangerang Selatan. Penelitian dilakukan pada bulan
Okober – November 2014. Sebelum diberikan post-test, terlebih dahulu dilakukan uji
coba instrumen sebanyak 11 butir soal uraian. Uji coba instrumen tersebut dilakukan pada kelas XI Akuntansi-3 yang berjumlah 39 siswa.
Desain penelitian ini adalah quasi eksperimen, maka penelitian ini dilakukan pada dua kelas untuk dijadikan sebagai sampel penelitian. Kelas eksperimen yaitu kelas X
Akuntansi-1 yang diberikan delapan kali pembelajaran dengan menggunakan metode accelerated learning dan kelas kontrol yaitu kelas X Akuntansi-2 yang diberikan
delapan kali pembelajaran dengan menggunakan metode pembelajaran konvensional. Pembelajaran konvensional yang digunakan disesuaikan dengan metode pembelajaran
yang biasa diterapkan oleh guru matematika di SMK Negeri 2 Tangerang Selatan seperti ceramah, tanya jawab dan pemberian tugas.
Pokok bahasan yang diajarkan pada penelitian ini adalah Fungsi dan Persamaan Kuadrat. Pemahaman konsep matematika kedua kelas dapat diukur setelah diberikan
perlakuan yang berbeda antara kelas eksperimen dan kelas kontrol, kemudian setelah materi selesai diajarkan kedua kelas diberikan tes akhir berbentuk uraian dengan soal
yang sama. Data pada penelitian ini adalah data yang terkumpul dari hasil tes akhir post-test yang telah diberikan pada akhir pembelajaran pada siswa kelas eksperimen
dan siswa kelas kontrol. Tes akhir post-test ini dilakukan untuk mengetahui kelas mana yang memiliki pemahaman yang lebih baik setelah diberikan perlakuan yang
berbeda antara kelas eksperimen dan kelas kontrol terhadap materi yang telah disampaikan.
Berikut ini disajikan data berupa hasil perhitungan akhir, tes kemampuan pemahaman konsep matematis yang diberikan kepada siswa kelas eksperimen dan
siswa kelas kontrol SMK Negeri 2 Tangerang Selatan.
a. Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Siswa Kelas Eksperimen
Hasil tes indikator pemahaman konsep matematis siswa yang terdiri dari empat indikator yaitu menyajikan konsep dalam berbagai bentuk representasi
matematis, mengembangkan syarat perlu dan syarat cukup suatu konsep, menggunakan, memanfaatkan, dan memilih prosedur atau operasi tertentu, dan
mengaplikasikan konsep atau algoritma pemecahan masalah, telah diberikan kepada kelas eksperimen yang menggunakan metode accelerated learning.
Hasilnya, pada kelas eksperimen nilai terendah yaitu 25 dan nilai tertinggi yaitu 90, dengan nilai rata-rata sebesar 58,52. Berikut ini adalah data hasil tes
kemampuan pemahaman konsep matematis kelas eksperimen yang disajikan dalam tabel 4.1:
Tabel 4.1 Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Kelas Eksperimen
Statistik Kelas Eksperimen
Banyak sampel 41
Nilai terendah 25
Nilai tertinggi 90
Mean 58,52
Median 60,33
Modus 59,50
Varians 339,02
Simpangan Baku 18,41
Kemiringan -0,053
Berdasarkan tabel 4.1, terlihat bahwa sampel pada kelas eksperimen yaitu sebanayak 41 siswa. Selisih nilai tertinggi dan nilai terendah adalah 65, dengan
nilai terendah 25 dan nilai tertinggi 90. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh nilai rata-rata 58,52, median sebesar 60,33, dan modus sebesar 59,50. Varians
kelas eksperimen sebesar 339,02, berarti penyebaran kelas eksperimen merata, dengan simpangan baku sebesar 18,41. Tingkat kemiringan di kelas eksperimen
sebesar -0,053, karena bernilai negatif, maka kecenderungan data mengumpul di atas rata-rata.