fisika dengan metode pembelajaran ini. Hasil belajar siswa meningkat dengan rata-rata 80,24.
27
C. Kerangka Berpikir
Matematika merupakan ilmu yang berkaitan dengan berpikir logis, sistematis dan dalam prosesnya menggunakan bahasa simbolis untuk
menyelesaikan berbagai bentuk permasalahan. Salah satu kemampuan yang harus dimiliki siswa dalam pembelajaran matematika adalah pemahaman
konsep. Hal ini sejalan dengan tujuan pembelajaran matematika yang mengharapkan agar siswa memiliki kemampuan yang salah satunya yaitu
memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antarkonsep, dan mengaplikasikan konsep atau algoritma secara luwes, akurat, efisien, dan tepat
dalam pemecahan masalah. Definisi pemahaman konsep itu sendiri adalah kemampuan siswa dalam memahami, mengidentifikasi dan menyimpulkan
suatu konsep matematika yang telah dibangun oleh pengetahuannya sendiri serta dapat mengaplikasikannya dalam berbagai bentuk persoalan dalam
matematika. Kemampuan yang diukur dalam pemahaman konsep adalah
menyajikan konsep dalam berbagai bentuk representasi matematis, mengembangkan syarat perlu atau syarat cukup suatu konsep, menggunakan,
memanfaatkan dan
memilih prosedur atau
operasi tertentu,
dan mengaplikasikan konsep atau algoritma pemecahan masalah. Dalam
mengembangkan kemampuan pemahaman konsep matematis tersebut diperlukan metode pembelajaran yang berpusat pada siswa dan guru sebagai
fasilitator. Metode accelerated learning adalah salah satu metode pembelajaran
yang berpusat pada siswa, pada proses pembelajarannya siswa diajak untuk ikut terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran. Metode accelerated learning
terdiri dari enam langkah yaitu motivating your mind memotivasi pikiran,
27
Qomaruddin, “Penerapan Metode Accelerated Learning Konsep MASTER dalam Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPA Fisika Siswa kelas VIII MTs Wahid Hasyim
”, Skripsi pada UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta, 2010, tidak dipublikasikan.
acquiring the information memberikan informasi, searching out the meaning mencari tahu makna, triggering the memory memicu memori, exhibition
what you know mempresentasikan apa yang diketahui dan reflecting on how you’ve learned merefleksikan apa yang telah dipelajari.
Dengan menggunakan metode accelerated learning, siswa mencari tahu makna dari suatu informasi dan diberikan pertanyaan-pertanyaan yang
memicu memorinya tentang materi yang telah dipelajari, kemudian mengungkapkan gagasan dan pemikirannya sehingga membantu siswa dalam
memahami, mengidentifikasi, menyimpulkan dan mengaplikasikan konsep konsep matematika. Dengan demikian pembelajaran dengan metode
accelerated learning diduga dapat berpengaruh terhadap kemampuan pemahaman konsep matematis siswa.
D. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan kerangka berfikir di atas, maka hipotesis dalam penelitian ini adalah “Kemampuan pemahaman konsep matematis siswa yang diajarkan
dengan metode accelerated learning lebih tinggi dibandingkan dengan Kemampuan pemahaman konsep matematis siswa yang diajarkan dengan
menggunakan metode pembelajaran konvensional”.
23
BAB III METODELOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SMKN 2 Tangerang Selatan, Jalan Pondok Aren Raya No. 52 Pondok Aren, Tangerang Selatan. Waktu penelitian
dilaksanakan pada semester ganjil tahun ajaran 20142015, yaitu pada bulan Oktober sampai dengan November 2014.
B. Metode dan Desain Penelitian
Pada penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebasnya adalah metode accelerated learning, sedangkan
variabel terikatnya adalah kemampuan pemahaman konsep matematis siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuasi eksperimen.
Metode ini tidak dapat berfungsi sepenuhnya untuk mengontrol variabel-variabel luar yang mempengaruhi pelaksanaan eksperimen.
1
Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian Posttest Only Control Design artinya terdapat dua kelas yang masing-masing dipilih secara acak dengan
tes hanya di akhir perlakuan. Pelaksanaanya diperlukan dua kelas yaitu, kelas eksperimen yang diajarkan menggunakan metode accelerated learning dan kelas
kontrol yang tidak diajar dengan menggunakan metode accelerated learning. Setelah diberikan perlakuan, pada akhir pertemuan diberikan tes untuk
mengetahui perbedaan kemampuan pemahaman konsep matematis antara kedua kelompok. Model desainnya adalah sebagai berikut.
2
1
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan RD, Bandung: Alfabeta, 2008, cet. 6, h. 114.
2
Ibid., h. 112.