Keterangan: R
: Dua Kelas yang masing-masing dipilih secara acak X
: Perlakuan dengan metode accelerated learning O
1
: Posttest kelas eksperimen O
2
: Posttest kelas kontrol
C. Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.
3
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMK Negeri 2 Tangerang Selatan pada semester
ganjil tahun ajaran 20142015. Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi.
4
Peneliti menggunakan teknik cluster random sampling. Teknik ini mengambil secara acak 2 kelas dari 3 kelas yang ada. Kemudian dari 2 kelas
tersebut diundi untuk menentukan kelas eksperimen dan kelas kontrol. Maka sampel yang terpilih dalam penelitian ini adalah kelas X-Akuntansi 1 sebagai
kelas eksperimen dan kelas X-Akuntansi 2 sebagai kelas kontrol dengan jumlah masing-masing kelas adalah 41 siswa.
3
Ibid., h. 117
4
Ibid., h. 118
R X
O
1
R O
2
D. Teknik Pengumpulan Data
Pada penelitian ini data yang diperlukan adalah skor tes kemampuan pemahaman konsep matematis siswa dalam belajar matematika. Pengumpulan
data dilakukan dengan menggunakan teknik tes, yaitu tes kemampuan pemahaman konsep matematis siswa. Tes kemampuan pemahaman konsep
matematis diberikan kepada kelas eksperimen yaitu kelas X-Akuntansi 1 yang dalam proses pembelajarannya diterapkan metode accelerated learning dan kelas
kontrol yaitu kelas X-Akuntansi 2 diterapkan model pembelajaran konvensional. Tes kemampuan pemahaman konsep matematis berbentuk soal uraian yang terdiri
dari 11 butir soal dengan pokok bahasan Fungsi dan Persamaan Kuadrat.
E. Instrumen Penelitian
Penelitian ini menggunakan instrumen tes berbentuk uraian sebanyak 11 butir soal untuk mengukur kemampuan pemahaman konsep matematis siswa pada
pokok bahasan Fungsi dan Persamaan Kuadrat. Tes yang diberikan kepada kelas eksperimen dan kelas kontrol adalah sama. Namun, sebelumnya dilakukan tes uji
coba terlebih dahulu terhadap instrumrn tes tersebut. Uji coba diberikan kepada 39 siswa. Tes uji coba ini dilakukan untuk mengetahui apakah tes tersebut telah
memenuhi syarat tes yang baik, yakni dengan menguji validitas, realibilitas, daya pembeda dan taraf kesukaran.