Pengukuran tingkat kesukaran butir soal ini menunjukkan 1 butir soal termasuk dalam kategori mudah, 6 butir soal termasuk kategori sedang, dan 4
butir soal termasuk kategori sukar lampiran 19.
4. Daya Pembeda
Indeks yang digunakan dalam membedakan antara peserta tes yang berkemampuan tinggi dengan peserta yang berkemampuan rendah adalah
indeks daya pembeda.
11
Indeks ini menunjukkan kesesuaian antara fungsi soal dengan fungsi tes secara keseluruhan. Perhitungan daya pembeda pada
penelitian ini adalah daya pembeda untuk tes uraian yaitu:
12
∑ ∑
Keterangan: = indeks daya pembeda
∑ = total skor pada kelompok atas ∑ = total skor pada kelompok bawah
= skor maksimum = jumlah peserta tes kelompok atas
= jumlah peserta tes kelompok bawah Klasifikasi daya pembeda :
13
Tabel 3.3 Kriteria Daya Pembeda
Angka Klasifikasi
0,00 DP ≤ 0,20 Jelek
0,20 DP ≤ 0,40 Cukup
0,40 DP ≤ 0,70 Baik
0,70 DP ≤ 1,00 Baik sekali
11
E. Mulyasa, op.cit., h. 23.
12
Ibid., h. 42.
13
Suharsimi, op.cit., h 232.
Dalam perhitungan uji daya pembeda butir soal yang valid diperoleh 6 butir soal dengan kriteria jelek, 3 butir soal dengan kriteria cukup, dan 2 butir
soal dengan kriteria baik lampiran 21. Berikut rekapitulasi hasil uji validitas, daya pembeda dan taraf kesukaran.
Tabel 3.4 Rekapitulasi Hasil Uji Validitas,
Daya Pembeda, dan Taraf Kesukaran No.
Item Validitas
Daya Pembeda Taraf
Kesukaran Kesimpulan
1. Valid
Jelek Sedang
Dipakai 2a.
Valid Cukup
Sedang Dipakai
2b. Valid
Baik Mudah
Dipakai 2c
Valid Baik
Sedang Dipakai
3 Valid
Jelek Sukar
Dipakai 4a.
Valid Jelek
Sedang Dipakai
4b. Valid
Cukup Sedang
Dipakai 4c.
Valid Cukup
Sedang Dipakai
5 Valid
Jelek Sukar
Dipakai 6
Tidak Valid Jelek
Sukar Dipakai
7 Valid
Jelek Sukar
Dipakai Berdasarkan tabel rekapitulasi di atas, maka dapat disimpulkan bahwa
semua instrumen tes kemampuan pemahaman konsep matematis dapat dipakai untuk menguji kemampuan pemamhaman konsep matematis siswa yang
diteliti.
G. Teknik Analisis Data
1. Uji Prasyarat
Analisis data yang digunakan adalah pengujian hipotesis mengenai perbedaan dua rata
– rata populasi. Uji yang digunakan adalah uji – t. Sebelum dilakukan pengujian hipotesis, terlebih dahulu dilakukan uji persyaratan analisis,
yaitu: